PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Warga perumahan Taman Arengka Indah tepatnya yang berada di Blok B sepanjang Jalan Baru di seberang bangunan pasar induk yang mangkrak, Kamis (14/4/2022) malam kembali kebanjiran. Selain curah hujan yang tinggi, banjir juga diakibatkan limpahan air dari lokasi pasar induk yang posisinya lebih tinggi dan mengalir ke Jalan Baru sehingga masuk ke perumahan warga.
Dari foto dan video yang diterima Riaupos.co, terlihat air di dalam rumah warga Blok B4 dan B5 setinggi mata kaki lebih merendam perabotan rumah.
Ketua RW XI Kelurahan Sidomulyo Barat Firdaus, mewakili warga mengatakan drainase yang ada di Jalan Baru sebenarnya cukup, tapi air limpahan dari lokasi pasar induk menyebabkan tak tertampung lagi.
"Pembangunan pasar induk ini bermasalah. Itu temuan dinas PUPR anggota DPRD dan Lurah yang turun ke lokasi beberapa waktu lalu. Salah satunya drainase yang tak dirancang baik sehingga airnya melimpah dan masuk ke Jalan Baru. Akibatnya air meluap ke rumah warga kami. Seperti rumah keluarga Nelly Hendar Sudrajat dan keluarga Siswanto di blok B4 dan B5," kata Firdaus.
Masih menurut Firdaus, kejadian ini bukan sekali ini saja, namun sudah terus-terusan terjadi tanpa ada solusi pemerintah kota.
"Kalaupun tak hujan lebat, air limpahan dari lokasi pasar induk selalu melimpah ke jalan sehingga aspalnya jadi rusak. Ini akibat pihak pasar induk tidak membuat drainase, tapi jalan malah langsung jadi sempadan dengan tembok mereka," tambah Firdaus kesal.
Warga berharap, Pemko Pekanbaru dapat mencari solusi terbaik mengatasi banjir dari luapan proyek mangkrak di Jalan Soekarno Hatta Ujung tersebut.
Laporan: Furqon Elwe
Editor: Eka G Putra
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Warga perumahan Taman Arengka Indah tepatnya yang berada di Blok B sepanjang Jalan Baru di seberang bangunan pasar induk yang mangkrak, Kamis (14/4/2022) malam kembali kebanjiran. Selain curah hujan yang tinggi, banjir juga diakibatkan limpahan air dari lokasi pasar induk yang posisinya lebih tinggi dan mengalir ke Jalan Baru sehingga masuk ke perumahan warga.
Dari foto dan video yang diterima Riaupos.co, terlihat air di dalam rumah warga Blok B4 dan B5 setinggi mata kaki lebih merendam perabotan rumah.
- Advertisement -
Ketua RW XI Kelurahan Sidomulyo Barat Firdaus, mewakili warga mengatakan drainase yang ada di Jalan Baru sebenarnya cukup, tapi air limpahan dari lokasi pasar induk menyebabkan tak tertampung lagi.
"Pembangunan pasar induk ini bermasalah. Itu temuan dinas PUPR anggota DPRD dan Lurah yang turun ke lokasi beberapa waktu lalu. Salah satunya drainase yang tak dirancang baik sehingga airnya melimpah dan masuk ke Jalan Baru. Akibatnya air meluap ke rumah warga kami. Seperti rumah keluarga Nelly Hendar Sudrajat dan keluarga Siswanto di blok B4 dan B5," kata Firdaus.
- Advertisement -
Masih menurut Firdaus, kejadian ini bukan sekali ini saja, namun sudah terus-terusan terjadi tanpa ada solusi pemerintah kota.
"Kalaupun tak hujan lebat, air limpahan dari lokasi pasar induk selalu melimpah ke jalan sehingga aspalnya jadi rusak. Ini akibat pihak pasar induk tidak membuat drainase, tapi jalan malah langsung jadi sempadan dengan tembok mereka," tambah Firdaus kesal.
Warga berharap, Pemko Pekanbaru dapat mencari solusi terbaik mengatasi banjir dari luapan proyek mangkrak di Jalan Soekarno Hatta Ujung tersebut.
Laporan: Furqon Elwe
Editor: Eka G Putra