PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Sejumlah warga masih berdatangan melakukan aktivitas car free day (CFD), Ahad (15/3/20202). Padahal imbauan untuk tidak melakukan kegiatan tersebut sudah digaungkan sejak beberapa hari terakhir melalui media sosial Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru, karena antisipasi merebaknya virus corona.
Pantauan Riau Pos di lapangan, meski Jalan Cut Nyak Dien sudah steril, namun di area RTH Kaca Mayang masih dijumpai aktivitas tersebut. Tak jarang, sepeda motor yang membandel pun masih ada. Sehingga petugas Dishub Kota Pekanbaru yang berada di lokasi melakukan pemanggilan kepada pemilik.
Dikatakan Kasi Waslalin Dishub Kota Pekanbaru bernama Randa mengatakan, terdapat dua puluh kendaraan yang masih parkir di bahu Jalan Jenderal Sudirman. "Sebanyak dua puluh kendaraan itu kami panggil pemiliknya dan diberi arahan agar tidak melakukan parkir di situ. Kemudian melakukan pergeseran secara mandiri," jelasnya pada Ahad (15/3).
Kedatangan Dishub di lapangan untuk memonitor dan melakukan peraturan lalu lintas. "Sesuai arahan wali kota kepada Kadishub, apabila masyarakat yang belum mendapat informasi diberi tahu tidak ada CFD sampai waktu yang tidak ditentukan," ucapnya.
Sementara itu pedagang yang berjualan di CFD masih ada yang mengaku belum tahu ditiadakannya CFD pada hari ini. Sehingga masih berjualan.
"Saya tadi datang pukul 05.00 WIB untuk mencari tempat. Takutnya nggak dapat tempat. Eh malah sampai sini katanya CFD ditiadakan. Tapi karena sudah terlanjut datang jadi ya jualan sebentar," jelas penjual Kebab dan Burger bernama Yuli.
Ia pun mengatakan, untuk omset menurun dibanding CFD sebelumnya. "Biasanya dapat Rp300 ribu lebih sekali CFD. Untuk sampai jam 08.00 WIB baru ada dua pembeli. Dapat Rp16 ribu. Ini mau geser ke SMPN 13 karena setiap hari jualan di sana," tutur wanita setengah baya yang tinggal di Gobah.
Laporan: Sofiah
Editor: E Sulaiman
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Sejumlah warga masih berdatangan melakukan aktivitas car free day (CFD), Ahad (15/3/20202). Padahal imbauan untuk tidak melakukan kegiatan tersebut sudah digaungkan sejak beberapa hari terakhir melalui media sosial Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru, karena antisipasi merebaknya virus corona.
Pantauan Riau Pos di lapangan, meski Jalan Cut Nyak Dien sudah steril, namun di area RTH Kaca Mayang masih dijumpai aktivitas tersebut. Tak jarang, sepeda motor yang membandel pun masih ada. Sehingga petugas Dishub Kota Pekanbaru yang berada di lokasi melakukan pemanggilan kepada pemilik.
- Advertisement -
Dikatakan Kasi Waslalin Dishub Kota Pekanbaru bernama Randa mengatakan, terdapat dua puluh kendaraan yang masih parkir di bahu Jalan Jenderal Sudirman. "Sebanyak dua puluh kendaraan itu kami panggil pemiliknya dan diberi arahan agar tidak melakukan parkir di situ. Kemudian melakukan pergeseran secara mandiri," jelasnya pada Ahad (15/3).
Kedatangan Dishub di lapangan untuk memonitor dan melakukan peraturan lalu lintas. "Sesuai arahan wali kota kepada Kadishub, apabila masyarakat yang belum mendapat informasi diberi tahu tidak ada CFD sampai waktu yang tidak ditentukan," ucapnya.
- Advertisement -
Sementara itu pedagang yang berjualan di CFD masih ada yang mengaku belum tahu ditiadakannya CFD pada hari ini. Sehingga masih berjualan.
"Saya tadi datang pukul 05.00 WIB untuk mencari tempat. Takutnya nggak dapat tempat. Eh malah sampai sini katanya CFD ditiadakan. Tapi karena sudah terlanjut datang jadi ya jualan sebentar," jelas penjual Kebab dan Burger bernama Yuli.
Ia pun mengatakan, untuk omset menurun dibanding CFD sebelumnya. "Biasanya dapat Rp300 ribu lebih sekali CFD. Untuk sampai jam 08.00 WIB baru ada dua pembeli. Dapat Rp16 ribu. Ini mau geser ke SMPN 13 karena setiap hari jualan di sana," tutur wanita setengah baya yang tinggal di Gobah.
Laporan: Sofiah
Editor: E Sulaiman