PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru masih memiliki sisa utang tunda bayar sebesar Rp129 miliar. Rencananya, tahun ini pemko akan mulai melakukan pembayaran utang tersebut.
Sekretaris Kota (Sekko) Pekanbaru Indra Pomi Nasution mengatakan utang tunda bayar Pemko Pekanbaru tersebut, rencanannya baru akan mulai dibayarkan pada tahun ini. Itupun akan lunas secara bertahap hingga utang tersebut terlunasi seluruhnya.
”Untuk tahun-tahun sebelumnya (utang tunda bayar) di tahun 2024 kita mulai bayar, mencicil ya,” ujar Indra Pomi Nasution Ahad (14/1).
Penundaan pembayaran utang tunda bayar pemko di tahun-tahun sebelumnya, disebutkan Sekko bukan suatu hal yang disengaja. Hal itu lantaran disebabkan dengan kemampuan keuangan pemko saat itu.
Namun di tahun ini, dikatakan Indra Pomi tunda banyar tersebut jadi prioritas yang bakal dicicil Pemko Pekanbaru. Sementara, di masa kepemimpinan Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru, Muflihun SSTP MAP, tidak meninggalkan jejak utang tunda bayar.
”Di 2023, kami tidak ada tunda bayar,” terangnya.
Tunda bayar Pemko Pekanbaru masih ada sisa lebih kurang Rp129 miliar. Dari sisa tunda bayar tersebut, separuh dari tunda bayar itu adalah utang Penerangan Jalan Umum (PJU). Yakni Rp65 miliarnya adalah PJU, penerangan jalan.
Sebelumnya, Muflihun menyebutkan, tahun ini tetap mengupayakan agar tunda bayar tersebut bisa dicicil. ”Kami inginnya melunaskan, tapi kan kondisi kami belum cukup untuk itu. Makanya di tahun 2023. Kami bayar tunjangan, insentif itu kami bayar dulu. Alhamdulillah, untuk keperluan tahun 2023 kami nggak ada menghasilkan tunda bayar baru,” tutupnya.(yls)
Laporan JOKO SUSILO, PEKANBARU