Jumat, 9 Mei 2025
spot_img

Kejar-kejaran, Pengedar Narkoba Ditembak

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Satuan Reserse Narkoba Polres Kampar melakukan penangkapan terhadap pengedar narkoba di Pasir Putih, Siak Hulu, Kampar, Rabu (13/11) malam. Tersangka pun harus dilumpuhkan dengan timah panas. Bahkan, pelaku mengalami luka tembak di bagian perutnya.

 

Pantauan Riau Pos di RS Bhayangkara, pelaku tiba pukul 20.50 WIB. Tampak petugas berseragam putih keluar mobil lalu masuk ruang IGD. Para petugas RS Bhayangkara pun keluar membawa tandu  untuk mengangkat pelaku dari mobil.

Dengan terpincang-pincang, pelaku yang sudah tidak memakai baju itu beranjak ke meja berjalan. Tampak perutnya dibalut perban dan bajunya penuh dengan darah. Tak berapa lama langsung masuk ke ruang IGD dan langsung menjalani operasi.

Kasat Narkoba Polres Kampar Iptu Asdisyah Mursid membenarkan kejadian ini. Ia mengatakan tersangka narkoba dibawa ke RS Bhayangkara. "Namanya Dedi Hermanto, kelahiran 1984. Sekarang (kemarin, red) sedang menjalani operasi di bagian perutnya. Untuk laporan administrasi pukul 21.00 WIB," sebutnya.

Baca Juga:  Senator Dukung Percepatan Peremajaan Sawit Rakyat di PTPN V

Asdisyah menambahkan, dari tangan tersangka diamankan narkoba barang haram itu sebanyak satu bungkus sabu sabu. Namun belum diketahui pasti beratnya.  "Untuk lebih jelasnya bisa konfirmasi ke Humas Polda Riau," sebutnya.

Asdisyah menjelaskan, awalnya mereka mengamankan pasangan suami istri di Desa Silam, Kuok, Kampar yang baru bertransaksi dengan DH.  "Suami istri itu berinisial suami B dan istri LS alias Borek baru saja bertransaksi seperempat kilogram. Lalu kami suruh untuk transaksi ulang seberat setengah kilogram," jelasnya.

"Kami tidak mau tinggal di tempat. Jadi kami minta suami istri itu untuk mendesak transaksi bersalaman. Karena merasa dijebak DH kabur sampai ke Pekanbaru. Lalu pengejaran sampai ke Jalan Harapan Raya dan terpaksa polisi melakukan tindakan tegas sehingga mengenai perut DH," ujarnya.

Baca Juga:  Klinik Pratama Lapas Kelas II A Pekanbaru Raih Akreditasi Kemenkes

Polisi sempat mengalami kehilangan jejak. Namun, akhirnya tim Satres Narkoba Polres Kampar bekerja sama dengan Polantas untuk melacak mobil hitam yang dikemudikan DH. Sekitar 15 menit kemudian diamankan warga karena menabrak mobil truk di Pasir Putih. "DH berhasil diamankan di Pasir Putih. Kuat juga rupanya fisik DH. Dia residivis dengan perkara yang sama," terangnya. Usai diamankan warga, DH dibawa ke RS Mesra kemudian  dilarikan ke RS Bhayangkara.(*3)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Satuan Reserse Narkoba Polres Kampar melakukan penangkapan terhadap pengedar narkoba di Pasir Putih, Siak Hulu, Kampar, Rabu (13/11) malam. Tersangka pun harus dilumpuhkan dengan timah panas. Bahkan, pelaku mengalami luka tembak di bagian perutnya.

 

Pantauan Riau Pos di RS Bhayangkara, pelaku tiba pukul 20.50 WIB. Tampak petugas berseragam putih keluar mobil lalu masuk ruang IGD. Para petugas RS Bhayangkara pun keluar membawa tandu  untuk mengangkat pelaku dari mobil.

Dengan terpincang-pincang, pelaku yang sudah tidak memakai baju itu beranjak ke meja berjalan. Tampak perutnya dibalut perban dan bajunya penuh dengan darah. Tak berapa lama langsung masuk ke ruang IGD dan langsung menjalani operasi.

Kasat Narkoba Polres Kampar Iptu Asdisyah Mursid membenarkan kejadian ini. Ia mengatakan tersangka narkoba dibawa ke RS Bhayangkara. "Namanya Dedi Hermanto, kelahiran 1984. Sekarang (kemarin, red) sedang menjalani operasi di bagian perutnya. Untuk laporan administrasi pukul 21.00 WIB," sebutnya.

Baca Juga:  Perempuan Bermitra Rekrut Kader tiap Desa

Asdisyah menambahkan, dari tangan tersangka diamankan narkoba barang haram itu sebanyak satu bungkus sabu sabu. Namun belum diketahui pasti beratnya.  "Untuk lebih jelasnya bisa konfirmasi ke Humas Polda Riau," sebutnya.

Asdisyah menjelaskan, awalnya mereka mengamankan pasangan suami istri di Desa Silam, Kuok, Kampar yang baru bertransaksi dengan DH.  "Suami istri itu berinisial suami B dan istri LS alias Borek baru saja bertransaksi seperempat kilogram. Lalu kami suruh untuk transaksi ulang seberat setengah kilogram," jelasnya.

"Kami tidak mau tinggal di tempat. Jadi kami minta suami istri itu untuk mendesak transaksi bersalaman. Karena merasa dijebak DH kabur sampai ke Pekanbaru. Lalu pengejaran sampai ke Jalan Harapan Raya dan terpaksa polisi melakukan tindakan tegas sehingga mengenai perut DH," ujarnya.

Baca Juga:  BKKBN Riau Serahkan DAK Sub Bidang KB

Polisi sempat mengalami kehilangan jejak. Namun, akhirnya tim Satres Narkoba Polres Kampar bekerja sama dengan Polantas untuk melacak mobil hitam yang dikemudikan DH. Sekitar 15 menit kemudian diamankan warga karena menabrak mobil truk di Pasir Putih. "DH berhasil diamankan di Pasir Putih. Kuat juga rupanya fisik DH. Dia residivis dengan perkara yang sama," terangnya. Usai diamankan warga, DH dibawa ke RS Mesra kemudian  dilarikan ke RS Bhayangkara.(*3)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Satuan Reserse Narkoba Polres Kampar melakukan penangkapan terhadap pengedar narkoba di Pasir Putih, Siak Hulu, Kampar, Rabu (13/11) malam. Tersangka pun harus dilumpuhkan dengan timah panas. Bahkan, pelaku mengalami luka tembak di bagian perutnya.

 

Pantauan Riau Pos di RS Bhayangkara, pelaku tiba pukul 20.50 WIB. Tampak petugas berseragam putih keluar mobil lalu masuk ruang IGD. Para petugas RS Bhayangkara pun keluar membawa tandu  untuk mengangkat pelaku dari mobil.

Dengan terpincang-pincang, pelaku yang sudah tidak memakai baju itu beranjak ke meja berjalan. Tampak perutnya dibalut perban dan bajunya penuh dengan darah. Tak berapa lama langsung masuk ke ruang IGD dan langsung menjalani operasi.

Kasat Narkoba Polres Kampar Iptu Asdisyah Mursid membenarkan kejadian ini. Ia mengatakan tersangka narkoba dibawa ke RS Bhayangkara. "Namanya Dedi Hermanto, kelahiran 1984. Sekarang (kemarin, red) sedang menjalani operasi di bagian perutnya. Untuk laporan administrasi pukul 21.00 WIB," sebutnya.

Baca Juga:  Senator Dukung Percepatan Peremajaan Sawit Rakyat di PTPN V

Asdisyah menambahkan, dari tangan tersangka diamankan narkoba barang haram itu sebanyak satu bungkus sabu sabu. Namun belum diketahui pasti beratnya.  "Untuk lebih jelasnya bisa konfirmasi ke Humas Polda Riau," sebutnya.

Asdisyah menjelaskan, awalnya mereka mengamankan pasangan suami istri di Desa Silam, Kuok, Kampar yang baru bertransaksi dengan DH.  "Suami istri itu berinisial suami B dan istri LS alias Borek baru saja bertransaksi seperempat kilogram. Lalu kami suruh untuk transaksi ulang seberat setengah kilogram," jelasnya.

"Kami tidak mau tinggal di tempat. Jadi kami minta suami istri itu untuk mendesak transaksi bersalaman. Karena merasa dijebak DH kabur sampai ke Pekanbaru. Lalu pengejaran sampai ke Jalan Harapan Raya dan terpaksa polisi melakukan tindakan tegas sehingga mengenai perut DH," ujarnya.

Baca Juga:  Dinas Perdagangan Data Pemilik Kios

Polisi sempat mengalami kehilangan jejak. Namun, akhirnya tim Satres Narkoba Polres Kampar bekerja sama dengan Polantas untuk melacak mobil hitam yang dikemudikan DH. Sekitar 15 menit kemudian diamankan warga karena menabrak mobil truk di Pasir Putih. "DH berhasil diamankan di Pasir Putih. Kuat juga rupanya fisik DH. Dia residivis dengan perkara yang sama," terangnya. Usai diamankan warga, DH dibawa ke RS Mesra kemudian  dilarikan ke RS Bhayangkara.(*3)

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari