DUMAI (RIAUPOS.CO) – DINAS Perdagangan Kota Dumai hingga Ahad (13/10) masih melakukan pendataan terhadap dampak musibah kebakaran yang terjadi di pasar tradisional Pulau Payung, Kamis (10/10) malam lalu.
Dari kegiatan yang dilakukan tersebut, baru terdata sebanyak 42 pedagang yang kehilangan kiosnya karena musnah terbakar.
Penegasan tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Perdagangan Dumai Fridarson yang dihubungi Riau Pos, Ahad (13/10) di Dumai. ‘’Pendataan itu hingga kemarin masih dilakukan. Termasuk untuk mengetahui berapa besar kerugian dari musibah kebakaran itu,’’ kata Fridarson.
Selain melakukan pendataan, lanjut Fridarson, pihak Dinas Perdagangan Kota Dumai juga segera menyusun langkah-langkah yang segera dilakukan pascamusibah kebakaran.
’’Untuk program pascakebakaran itu, sekarang ini sedang ditindaklanjuti oleh tim,’’ kata Fridarson.
Sementara, pasar tradisional Pulau Payung yang berada di Jalan Pangeran Diponegoro, Kelurahan Rimba Sekampung, Kecamatan Dumai Kota, Kamis (10/10) malam terbakar. Akibatnya, puluhan pedagang pasar tradisional Pulau Payung kehilangan kios.
Empat unit kendaraan pemadam kebakaran dari Dinas Pemadaman Kebakaran dan Penyelamatan Kota Dumai yakni PTO 09, PTO 10, PTO 12 dan PTO 13 serta kendaraan penyuplai seperti suplay 05 dan fire jeep 07 meluncur ke lokasi kejadian.
Tidak ketinggalan juga sejumlah kendaraan pemadam dari pihak lainnya juga berdatangan ke lokasi. Dengan bahu membahu, akhirnya sekitar pukul 03.15 WIB, amukan sijago merah yang membakar pasar tradisional Pulau Payung berhasil dipadamkan.(hen)
Laporan SYAHRI RAMLAN, Dumai