Jumat, 20 September 2024

Jadwal Penerbangan pun Terganggu

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Gara-gara asap tebal  dampak kebakaran hutan dan lahan (karhutla) jarak pandang menjadi terbatas, Jumat (13/9). Hanya 300 meter sekitar pukul 07.00 WIB. Baru membaik pada pukul 09.00 mencapai 1.000 meter. Kondisi ini mengganggu jadwal penerbangan di Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim (SSK) II.

Dari pengumuman Bandara Pekanbaru, ada 10 jadwal keberangkatan yang terlambat dan dibatalkan. Mulai dari tujuan Jakarta, Batam, Malaysia, Medan. "Dapat kami sampaikan, untuk pagi ini (kemarin, red) ada beberapa penerbangan yang tertunda," ujar EGM Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru, Yogi Prastyo kepada wartawan.

Berdasarkan informasi dari salah seorang petugas bandara, jadwal penerbangan terganggu sejak Kamis (12/9).

"Tadi jarak pandang 300 meter sekitar pukul 7 pagi. Sekarang sudah mulai normal, karena jarak pandang sudah 700 meter," katanya.

- Advertisement -
Baca Juga:  IKPI Pekanbaru Jalin Kerjasama dengan Dua Konsultan Pajak

Dari pendeknya jarak pandang ini, sejumlah penerbangan mengalami gangguan. Seperti penerbangan Citilink dari Jakarta-Pekanbaru. Setelah lebih kurang satu jam berputar-putar di langit Pekanbaru, akhirnya memilih mendarat ke Batam. Informasi ini beredar dipesan berantai di grup khusus "Bincang Bandara SSK2".

"Terkait informasi penerbangan kami akan share. Namun kami mohon waktu karena kami fokus juga untuk memastikan keamanan penerbangan," ujar Yogi.

- Advertisement -

Enam Rute Penerbangan Cancel

Sementara di Bandara Pinang Kampai, Dumai, enam jadwal penerbangan Maskapai Wings Air tidak bisa mendarat.

"Jadi memang sejak pagi penerbangan rute Batam-Dumai cancel, jadi semua rute di-cancel, karena pesawat nya cuma satu," ujar Kepala UPT Bandara Pinang Kampai, Irvan.

Ia mengatakan jarak pandang yang terbatas maskapai tidak bisa melakukan pendaratan di Bandara Pinang Kampai.  

Baca Juga:  42 JCH Cadangan Riau Berpeluang Berangkat

"Hari ini (kemarin, red) paling parah,  jarak pandang hingga sore di bawah 1 km," ujarnya.

Enam penerbangan tersebut yakni penerbangan dengan nomor  IW1276 dari Batam-Dumai,  Dumai-Kaula Namu, Pekanbaru-Dumai, Dumai-Pekanbaru dan Dumai-Batam.   "Jarak pandang hari ini (kemarin, red) tidak memungkinkan untuk pesawat mendarat," ujarnya.

Salah seorang petugas Maskapai Wing Air, El juga mengaku pada, Jumat (13/9) semua rute penerbangan cancel.

"Tidak ada yang berangkat," ujarnya.

Salah seorang penumpang juga mengaku tidak bisa berangkat ke Pekanbaru, karena jadwal di-cancel. Karena itu, pria mengaku bernama Ferdi itu memilih jalan darat untuk ke Pekanbaru. "Tadi saya minta refund saja, karena memang ada  keperluan mendesak, jadi tidak bisa menunda keberangkatan," ujarnya.(gus/hsb)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Gara-gara asap tebal  dampak kebakaran hutan dan lahan (karhutla) jarak pandang menjadi terbatas, Jumat (13/9). Hanya 300 meter sekitar pukul 07.00 WIB. Baru membaik pada pukul 09.00 mencapai 1.000 meter. Kondisi ini mengganggu jadwal penerbangan di Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim (SSK) II.

Dari pengumuman Bandara Pekanbaru, ada 10 jadwal keberangkatan yang terlambat dan dibatalkan. Mulai dari tujuan Jakarta, Batam, Malaysia, Medan. "Dapat kami sampaikan, untuk pagi ini (kemarin, red) ada beberapa penerbangan yang tertunda," ujar EGM Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru, Yogi Prastyo kepada wartawan.

Berdasarkan informasi dari salah seorang petugas bandara, jadwal penerbangan terganggu sejak Kamis (12/9).

"Tadi jarak pandang 300 meter sekitar pukul 7 pagi. Sekarang sudah mulai normal, karena jarak pandang sudah 700 meter," katanya.

Baca Juga:  Tega, Maling Gondol Mobil Jenazah

Dari pendeknya jarak pandang ini, sejumlah penerbangan mengalami gangguan. Seperti penerbangan Citilink dari Jakarta-Pekanbaru. Setelah lebih kurang satu jam berputar-putar di langit Pekanbaru, akhirnya memilih mendarat ke Batam. Informasi ini beredar dipesan berantai di grup khusus "Bincang Bandara SSK2".

"Terkait informasi penerbangan kami akan share. Namun kami mohon waktu karena kami fokus juga untuk memastikan keamanan penerbangan," ujar Yogi.

Enam Rute Penerbangan Cancel

Sementara di Bandara Pinang Kampai, Dumai, enam jadwal penerbangan Maskapai Wings Air tidak bisa mendarat.

"Jadi memang sejak pagi penerbangan rute Batam-Dumai cancel, jadi semua rute di-cancel, karena pesawat nya cuma satu," ujar Kepala UPT Bandara Pinang Kampai, Irvan.

Ia mengatakan jarak pandang yang terbatas maskapai tidak bisa melakukan pendaratan di Bandara Pinang Kampai.  

Baca Juga:  Tiga Kali Tak Hadir Rapat, RT/RW Diberi Surat Pemberhentian

"Hari ini (kemarin, red) paling parah,  jarak pandang hingga sore di bawah 1 km," ujarnya.

Enam penerbangan tersebut yakni penerbangan dengan nomor  IW1276 dari Batam-Dumai,  Dumai-Kaula Namu, Pekanbaru-Dumai, Dumai-Pekanbaru dan Dumai-Batam.   "Jarak pandang hari ini (kemarin, red) tidak memungkinkan untuk pesawat mendarat," ujarnya.

Salah seorang petugas Maskapai Wing Air, El juga mengaku pada, Jumat (13/9) semua rute penerbangan cancel.

"Tidak ada yang berangkat," ujarnya.

Salah seorang penumpang juga mengaku tidak bisa berangkat ke Pekanbaru, karena jadwal di-cancel. Karena itu, pria mengaku bernama Ferdi itu memilih jalan darat untuk ke Pekanbaru. "Tadi saya minta refund saja, karena memang ada  keperluan mendesak, jadi tidak bisa menunda keberangkatan," ujarnya.(gus/hsb)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

spot_img

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari