PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Tak seperti hari biasanya saat melayani pemohon Surat Izin Mengemudi (SIM). Jelang peringatan HUT ke-75 RI, petugas kepolisian dari Satlantas Polresta Pekanbaru melayani pemohon pembuatan SIM dengan pakaian berbeda. Ya, pakaian pejuang tepatnya.
Penggunaan pakaian pejuang kemerdekaan itu dipakai oleh seluruh personel yang berada di Satpas 0914 Polresta Pekanbaru. "Waktu pelaksanaan mulai Jumat (14/8) sampai HUT Kemerdekaan RI ke-75 yang jatuh setiap 17 Agustus," sebut Kapolresta Pekanbaru Kombes Nandang Mumin Wijaya melalui Kasatlantas Kompol Emil Eka Putra.
Dilanjutkannya, tujuan menggunakan kostum yaitu untuk menumbuhkan kebanggan kepada para pejuang dan pahlawan. "Dengan begitu hasil yang dicapai tentunya dapat menumbuhkan semangat kebangsaan pada personel Satpas 0914 dan memberikan semangat kebangsaan dan cinta tanah air terhadap masyarakat," ungkapnya.
Meski begitu, sebut Emil, pelayanan tetap seperti biasa yaitu mengikuti prosedur pembuatan SIM, baik teori maupun praktik. Selain itu masyarakat pun diimbau untuk tetap menerapkan protokol kesehatan guna mengantisipasi penularan Covid-19.
Laporan: Sofiah (Pekanbaru)
Editor: Rinaldi
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Tak seperti hari biasanya saat melayani pemohon Surat Izin Mengemudi (SIM). Jelang peringatan HUT ke-75 RI, petugas kepolisian dari Satlantas Polresta Pekanbaru melayani pemohon pembuatan SIM dengan pakaian berbeda. Ya, pakaian pejuang tepatnya.
Penggunaan pakaian pejuang kemerdekaan itu dipakai oleh seluruh personel yang berada di Satpas 0914 Polresta Pekanbaru. "Waktu pelaksanaan mulai Jumat (14/8) sampai HUT Kemerdekaan RI ke-75 yang jatuh setiap 17 Agustus," sebut Kapolresta Pekanbaru Kombes Nandang Mumin Wijaya melalui Kasatlantas Kompol Emil Eka Putra.
- Advertisement -
Dilanjutkannya, tujuan menggunakan kostum yaitu untuk menumbuhkan kebanggan kepada para pejuang dan pahlawan. "Dengan begitu hasil yang dicapai tentunya dapat menumbuhkan semangat kebangsaan pada personel Satpas 0914 dan memberikan semangat kebangsaan dan cinta tanah air terhadap masyarakat," ungkapnya.
Meski begitu, sebut Emil, pelayanan tetap seperti biasa yaitu mengikuti prosedur pembuatan SIM, baik teori maupun praktik. Selain itu masyarakat pun diimbau untuk tetap menerapkan protokol kesehatan guna mengantisipasi penularan Covid-19.
- Advertisement -
Laporan: Sofiah (Pekanbaru)
Editor: Rinaldi