PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Kasus positif Covid-19 di Riau semakin melonjak, terutama di Kota Pekanbaru. Untuk mencegah agar kasus tidak semakin meningkat, pemerintah pun membuat Perencanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Maka FKDM Kota Pekanbaru menggelar rapat koordinasi dengan FKDM Kecamatan dengan mengundang pengurus FKDM Riau.
Rapat koordinasi tersebut dilaksanakan di Kantor Kesbangpol Kota Pekanbaru, Rabu (14/7/2021). Hadir Sekretaris FKDM Pekanbaru Endri SAg, Wakil Ketua FKDM Kecamatan Tampan Aznil Fajri, Ketua FKDM Kecamatan Payung Sekaki Eman Sulaiman, Ketua FKDM Kecamatan Tenayan Raya Bahrul Ulum SPdi, Sekretaris FKDM Kecamatan Rumbai Khairunnas, dan Ketua FKDM Kecamatan Senapelan Hamdi Ramadhan.
Sedangkan FKDM Riau langsung dihadiri Data Wardana sebagai ketua, Rudi Irawan sebagai sekretaris bersama seluruh anggota.
''Kami mengundang FKDM kecamatan untuk sama-sama menggali dan mengkaji isu terkini di Pekanbaru, khususnya terkait PPKM. Kali ini lima kecamatan dulu, selebihnya nanti akan kita undang lagi,'' kata Endri.
Diskusi panjang dalam rapat tersebut akhirnya melahirkan dua rekomendasi. Pertama, jika diberlakukan PPKM di Pekanbaru, perlu ada solusi dari pemerintah untuk membantu masyarakat yang kurang mampu, sehingga perlu dilakukan pendataan masyarakat yang terdampak atas kebijakan PPKM yang dilakukan dengan melibatkan lembaga kemasyarakatan (RT/RW).
Rekomendasi kedua, yakni, perlu dilakukan upaya imbauan kepada masyarakat untuk mentaati protokol kesehatan secara masif dengan melibatkan aparatur pemerintah sampai tingkat kelurahan, RW, RT, dan tokoh masyarakat.
Ketua FKDM Riau, Data Wardana pada kesempatan itu meminta agar pengurus FKDM di seluruh kabupaten/kota untuk semakin menjalankan perannya dalam menyosialisasikan pentingnya prokes. Ia juga mengatakan, upaya ini sebagai wujud kepedulian kepada masyarakat.
''Yang jelas, rekomendasi ini akan segera disampaikan kepada Pemko Pekanbaru. Kami selaku pengurus FKDM Riau, mengajak seluruh FKDM di kabupaten/kota untuk bersama-sama bergerak, merapattkan barisan dan peduli dengan segala dampak yang bisa muncul akibat Covid-19, khususnya ketika PPKM diberlakukan,'' kata Data.
Laporan: Kunni Masrohanti (Pekanbaru)
Editor: Eka G Putra