25.4 C
Pekanbaru
Rabu, 14 Mei 2025
spot_img

Agung Nugroho: Jembatan Siak IV Akan Jadi Ikon Baru dan Pusat UMKM Kota Pekanbaru

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Sepulang dari serangkaian agenda kerja di Jakarta, Surabaya, dan beberapa kota lain, Wali Kota Pekanbaru, Agung Nugroho, langsung turun ke lapangan untuk meninjau kondisi terkini Kota Bertuah. Pada Senin malam (12/5), ia meninjau langsung kondisi penerangan di Jembatan Siak IV atau Jembatan Sultan Abdul Jalil Alamuddin Syah.

Dalam kunjungan malam itu, Wali Kota didampingi oleh Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK), Reza Aulia Putra, serta Plt Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo), Firman Hadi.

Peninjauan dilakukan khusus pada malam hari untuk mengevaluasi pencahayaan di area jembatan, serta meninjau potensi pengembangan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di area bawah jembatan.

Baca Juga:  Pedagang Pasar Bisa Manfaatkan Progam Subsidi Bunga Pinjaman

Wako Agung mengungkapkan bahwa beberapa lampu penerangan di jembatan sudah tidak berfungsi optimal, dan ia segera menginstruksikan perbaikan terhadap lampu-lampu tersebut. Ia juga memberikan peringatan keras kepada masyarakat agar tidak merusak atau mencuri fasilitas umum.

“Kita perbaiki lampu-lampu ini, tapi saya tegaskan, kalau ada yang merusak dan tertangkap, jangan salahkan pemerintah,” tegasnya.

Dalam kesempatan itu, Agung juga menyampaikan rencana pemanfaatan lahan kosong di bawah Jembatan Siak IV sebagai pusat aktivitas UMKM dan sentra kuliner malam.

Menurutnya, kawasan tersebut memiliki potensi besar untuk dijadikan ruang publik sekaligus wadah ekonomi kreatif masyarakat. “Kalau kita tata dengan baik, UMKM bisa berkembang, ekonomi rakyat bisa tumbuh, dan area ini bisa menjadi ikon baru Kota Pekanbaru,” ujar Agung.

Baca Juga:  PPKMI Mikro, Polisi Sekat Jalan Protokol Pekanbaru yang Padat Lalu Lintas

Ia menekankan pentingnya penataan agar para pelaku usaha dapat berjualan dengan teratur dan profesional. Ia juga menyampaikan keprihatinannya terhadap praktik pemberian izin ilegal yang memicu konflik antara pedagang dan oknum aparat.

- Advertisement -

“Banyak gesekan terjadi karena ada yang memberi izin tanpa melalui prosedur resmi dari pemerintah kota. Ini harus kita tertibkan,” ungkapnya.

Beberapa pelaku UMKM memang sudah mulai berjualan di sekitar jembatan. Namun ke depan, pemerintah akan mendata mereka secara resmi dan menyediakan lokasi usaha yang lebih layak dan representatif.

“Kita akan data, siapkan konsepnya, aktifkan kembali kawasan ini, dan menjadikannya tempat menarik di malam hari,” tutup Wako Agung.

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

BERITA LAINNYA

Dua Kasus Kode Etik Digelar DKPP: Bawaslu Riau Siap Buktikan Profesionalitas

Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) menggelar sidang pemeriksaan terhadap dua dugaan pelanggaran Kode Etik Penyelenggara Pemilu (KEPP) yang terjadi di Kabupaten Rokan Hilir dan Kuantan Singingi, bertempat di Kantor KPU Provinsi Riau.

Diduga Todong Warga dengan Airsoft Gun, SYW Ditahan Polda Riau

Seorang pria berinisial SYW diamankan oleh Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Riau usai diduga menodongkan senjata api kepada warga di Desa Karya Indah, Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar, pada Minggu (15/9/2024).

Pemprov Riau Mulai Perbaikan Jalan Provinsi di Rohul dan Rohil

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau melalui Dinas PUPR-PKPP (Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan) telah memulai kegiatan perbaikan sejumlah ruas jalan provinsi di wilayah Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) dan Rokan Hilir (Rohil).

Diduga Istri Diselingkuhi, Pria di Pekanbaru Tikam Karyawan Rumah Makan hingga Tewas

Insiden berdarah kembali mengguncang masyarakat Pekanbaru. Seorang pria berinisial RS, yang bekerja sebagai karyawan di rumah makan Ampera di Jalan KH Ahmad Dahlan, Kecamatan Sukajadi, ditemukan tewas bersimbah darah setelah ditikam pada Sabtu malam (10/5/2025).