PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Sejumlah jalan di Kecamatan Sukajadi mengalami rusak parah. Meski sempat diperbaiki, namun jalan kembali berlubang. Dan semakin lama lubang-lubang itu semakin melebar dan dalam.
Seperti di Jalan KH Ahmad Dahlan dan Jalan Rajawali.
Lubang-lubang yang muncul ini awalnya berukuran kecil. Lama-kelamaaan makin melebar. Titik kerusakan jalan hampir semua berada di titik rendaman banjir saat hujan dengan jumlah puluhan titik.
Jalan KH Ahmad Dahlan merupakan salah satu titik terparah genangan air saat hujan deras. Genangan air di jalan sibuk ini jelas sekali karena buruknya sistem drainase. Sejumlah warga sekitar Jalan KH Ahmad Dahlan atau mereka yang kerap melintas di sana kini mulai kesal. Bukan lagi akibat jalan, tapi juga banjirnya yang dari hari ke hari makin mengkhawatirkan. Hal ini juga diakui Doni (44), warga sekitar.
”Harusnya ini memang paritnya didahulukan diperbaiki. Dulukan banyak galian, sekarang sudah tidak ada, perbaikilah lagi paritnya,” katanya.
Hal senada disampaikan Sumarno (47), warga Sukajadi yang juga berharap pemerintah mengatasi genangan lebih dulu. ”Saya pernah dapat kabar, katanya drainase di wilayah Sukajadi ini mau diperbaiki. Dicepatkan sajalah. Semenjak ada proyek galian kemarin banjirnya makin parah ini,” kata dia, Senin (13/5).
Sumarno dan warga lainnya meminta pemerintah serius menangani masalah jalan rusak di Jalan Ahmad Dahlan dan beberapa jalan lainnya di Sukajadi.
”Ya kalau serius, drainaselah dulu memang diperbaiki. Itu yang ambrol dekat UIN Suska, sudah berapa pekan belum selesai juga perbaikannya. Saya yakin (jalan ambrol) itu juga karena sering banjir,” ungkit Sumarno.(end)
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Sejumlah jalan di Kecamatan Sukajadi mengalami rusak parah. Meski sempat diperbaiki, namun jalan kembali berlubang. Dan semakin lama lubang-lubang itu semakin melebar dan dalam.
Seperti di Jalan KH Ahmad Dahlan dan Jalan Rajawali.
- Advertisement -
Lubang-lubang yang muncul ini awalnya berukuran kecil. Lama-kelamaaan makin melebar. Titik kerusakan jalan hampir semua berada di titik rendaman banjir saat hujan dengan jumlah puluhan titik.
Jalan KH Ahmad Dahlan merupakan salah satu titik terparah genangan air saat hujan deras. Genangan air di jalan sibuk ini jelas sekali karena buruknya sistem drainase. Sejumlah warga sekitar Jalan KH Ahmad Dahlan atau mereka yang kerap melintas di sana kini mulai kesal. Bukan lagi akibat jalan, tapi juga banjirnya yang dari hari ke hari makin mengkhawatirkan. Hal ini juga diakui Doni (44), warga sekitar.
- Advertisement -
”Harusnya ini memang paritnya didahulukan diperbaiki. Dulukan banyak galian, sekarang sudah tidak ada, perbaikilah lagi paritnya,” katanya.
Hal senada disampaikan Sumarno (47), warga Sukajadi yang juga berharap pemerintah mengatasi genangan lebih dulu. ”Saya pernah dapat kabar, katanya drainase di wilayah Sukajadi ini mau diperbaiki. Dicepatkan sajalah. Semenjak ada proyek galian kemarin banjirnya makin parah ini,” kata dia, Senin (13/5).
Sumarno dan warga lainnya meminta pemerintah serius menangani masalah jalan rusak di Jalan Ahmad Dahlan dan beberapa jalan lainnya di Sukajadi.
”Ya kalau serius, drainaselah dulu memang diperbaiki. Itu yang ambrol dekat UIN Suska, sudah berapa pekan belum selesai juga perbaikannya. Saya yakin (jalan ambrol) itu juga karena sering banjir,” ungkit Sumarno.(end)