Rabu, 16 April 2025

Perhatikan Pangan Masyarakat Miskin

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) โ€” Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru sedang bersiap untuk pemberlakuan pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Satu hal yang menjadi perhatian DPRD Kota Pekanbaru adalah kesiapan pangan bagi masyarakat miskin dan juga yang berpotensi miskin terdampak dari Covid-19 ini.

Pemberlakukan PSBB ini diterapkan karena terus bertambahnya jumlah orang dalam pemantauan (ODP), pasien dalam pengawasan (PDP) dan pasien positif Covid-19. PSBB ini diharapkan menjadi solusi untuk memutus penyebaran Covid-19. Sehingga semua kemungkinan harus diperhatikan dan dipertimbangkan.

"Saat tanggap darurat saja ada efek bagi ekonomi masyarakat, apalagi saat PSBB nanti tentu dampaknya menjadi lebih serius," ujar Ketua DPRD Kota Pekanbaru Hamdani kepada wartawan, Senin (14/4).

Baca Juga:  Lestarikan Tenun Khas Riau

Untuk hal ini juga, politisi PKS ini meminta Pemko harus bertindak cepat, dan segera mendata masyarakat yang terkena dampak virus ini. Ini menyangkut bantuan pangan yang akan disalurkan kepada masyarakat.

"Harus ada skala prioritas, dan tepat sasaran," tegasnya.

Dia kembali menyarankan supaya pendataan bagi penerima bantuan ini harus melibatkan RT dan RW, karena dinilainya RT dan RW lebih tahu situasi dan ekonomi masyarakat, lalu baru berkoordinasi dengan Dinas terkait.

Oleh karena itu juga, Ia pun mengajak masyarakat yang punya rezeki lebih bisa ikut berdonasi, membantu Pemerintah mengatasi Maslaah pangan ini.Dari persoalan yang saat ini dihadapi dunia juga,

Hamdani juga mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk sama-sama berdoa agar wabah ini cepat berlalu. "Intinya juga harus patuh dan taat pada penerapan social distancing, dan juga jaga jarak, hindari kumpul-kumpul, dan larangan lainnya," tutupnya.(gus)

Baca Juga:  Arus Pendek Penyebab Kebakaran Paling Banyak

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) โ€” Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru sedang bersiap untuk pemberlakuan pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Satu hal yang menjadi perhatian DPRD Kota Pekanbaru adalah kesiapan pangan bagi masyarakat miskin dan juga yang berpotensi miskin terdampak dari Covid-19 ini.

Pemberlakukan PSBB ini diterapkan karena terus bertambahnya jumlah orang dalam pemantauan (ODP), pasien dalam pengawasan (PDP) dan pasien positif Covid-19. PSBB ini diharapkan menjadi solusi untuk memutus penyebaran Covid-19. Sehingga semua kemungkinan harus diperhatikan dan dipertimbangkan.

"Saat tanggap darurat saja ada efek bagi ekonomi masyarakat, apalagi saat PSBB nanti tentu dampaknya menjadi lebih serius," ujar Ketua DPRD Kota Pekanbaru Hamdani kepada wartawan, Senin (14/4).

Baca Juga:  Hotel Diajak Promosikan Produk Ekonomi Kreatif

Untuk hal ini juga, politisi PKS ini meminta Pemko harus bertindak cepat, dan segera mendata masyarakat yang terkena dampak virus ini. Ini menyangkut bantuan pangan yang akan disalurkan kepada masyarakat.

"Harus ada skala prioritas, dan tepat sasaran," tegasnya.

Dia kembali menyarankan supaya pendataan bagi penerima bantuan ini harus melibatkan RT dan RW, karena dinilainya RT dan RW lebih tahu situasi dan ekonomi masyarakat, lalu baru berkoordinasi dengan Dinas terkait.

Oleh karena itu juga, Ia pun mengajak masyarakat yang punya rezeki lebih bisa ikut berdonasi, membantu Pemerintah mengatasi Maslaah pangan ini.Dari persoalan yang saat ini dihadapi dunia juga,

Hamdani juga mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk sama-sama berdoa agar wabah ini cepat berlalu. "Intinya juga harus patuh dan taat pada penerapan social distancing, dan juga jaga jarak, hindari kumpul-kumpul, dan larangan lainnya," tutupnya.(gus)

Baca Juga:  Pelantikan ร‚ Dijadwalkan Novemberร‚ ร‚ 
Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

spot_img

Perhatikan Pangan Masyarakat Miskin

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) โ€” Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru sedang bersiap untuk pemberlakuan pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Satu hal yang menjadi perhatian DPRD Kota Pekanbaru adalah kesiapan pangan bagi masyarakat miskin dan juga yang berpotensi miskin terdampak dari Covid-19 ini.

Pemberlakukan PSBB ini diterapkan karena terus bertambahnya jumlah orang dalam pemantauan (ODP), pasien dalam pengawasan (PDP) dan pasien positif Covid-19. PSBB ini diharapkan menjadi solusi untuk memutus penyebaran Covid-19. Sehingga semua kemungkinan harus diperhatikan dan dipertimbangkan.

"Saat tanggap darurat saja ada efek bagi ekonomi masyarakat, apalagi saat PSBB nanti tentu dampaknya menjadi lebih serius," ujar Ketua DPRD Kota Pekanbaru Hamdani kepada wartawan, Senin (14/4).

Baca Juga:  Perhatikan Hal-Hal Wajib Ini untuk Ikut Tes SKD ASN

Untuk hal ini juga, politisi PKS ini meminta Pemko harus bertindak cepat, dan segera mendata masyarakat yang terkena dampak virus ini. Ini menyangkut bantuan pangan yang akan disalurkan kepada masyarakat.

"Harus ada skala prioritas, dan tepat sasaran," tegasnya.

Dia kembali menyarankan supaya pendataan bagi penerima bantuan ini harus melibatkan RT dan RW, karena dinilainya RT dan RW lebih tahu situasi dan ekonomi masyarakat, lalu baru berkoordinasi dengan Dinas terkait.

Oleh karena itu juga, Ia pun mengajak masyarakat yang punya rezeki lebih bisa ikut berdonasi, membantu Pemerintah mengatasi Maslaah pangan ini.Dari persoalan yang saat ini dihadapi dunia juga,

Hamdani juga mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk sama-sama berdoa agar wabah ini cepat berlalu. "Intinya juga harus patuh dan taat pada penerapan social distancing, dan juga jaga jarak, hindari kumpul-kumpul, dan larangan lainnya," tutupnya.(gus)

Baca Juga:  Calon Dirut dan Direktur Pembiayaan Mulai UKK Pekan Ini

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) โ€” Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru sedang bersiap untuk pemberlakuan pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Satu hal yang menjadi perhatian DPRD Kota Pekanbaru adalah kesiapan pangan bagi masyarakat miskin dan juga yang berpotensi miskin terdampak dari Covid-19 ini.

Pemberlakukan PSBB ini diterapkan karena terus bertambahnya jumlah orang dalam pemantauan (ODP), pasien dalam pengawasan (PDP) dan pasien positif Covid-19. PSBB ini diharapkan menjadi solusi untuk memutus penyebaran Covid-19. Sehingga semua kemungkinan harus diperhatikan dan dipertimbangkan.

"Saat tanggap darurat saja ada efek bagi ekonomi masyarakat, apalagi saat PSBB nanti tentu dampaknya menjadi lebih serius," ujar Ketua DPRD Kota Pekanbaru Hamdani kepada wartawan, Senin (14/4).

Baca Juga:  Per Hari, 2.000 Lebih Sampel Swab Diperiksa

Untuk hal ini juga, politisi PKS ini meminta Pemko harus bertindak cepat, dan segera mendata masyarakat yang terkena dampak virus ini. Ini menyangkut bantuan pangan yang akan disalurkan kepada masyarakat.

"Harus ada skala prioritas, dan tepat sasaran," tegasnya.

Dia kembali menyarankan supaya pendataan bagi penerima bantuan ini harus melibatkan RT dan RW, karena dinilainya RT dan RW lebih tahu situasi dan ekonomi masyarakat, lalu baru berkoordinasi dengan Dinas terkait.

Oleh karena itu juga, Ia pun mengajak masyarakat yang punya rezeki lebih bisa ikut berdonasi, membantu Pemerintah mengatasi Maslaah pangan ini.Dari persoalan yang saat ini dihadapi dunia juga,

Hamdani juga mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk sama-sama berdoa agar wabah ini cepat berlalu. "Intinya juga harus patuh dan taat pada penerapan social distancing, dan juga jaga jarak, hindari kumpul-kumpul, dan larangan lainnya," tutupnya.(gus)

Baca Juga:  Puluhan Rumah di Jalan Sakuntala Masih Terendam, Begini Kondisinya
Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari