Sabtu, 23 November 2024
spot_img

Segera Usulkan Pencairan Gaji Guru Bantu

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau melalui Dinas Pendidikan (Disdik) meminta pemerintah kabupaten/kota untuk segera mengajukan pencairan gaji guru bantu. Pasalnya, anggaran untuk gaji guru bantu tersebut sudah tersedia pada APBD Riau 2022.

Kepala Dinas Pendidikan Riau, DR Kamsol mengatakan, gaji guru bantu tersebut sudah bisa dicairkan setelah tahapan verifikasi faktual selesai dilaksanakan, termasuk petunjuk teknis yang sudah juga disampaikan ke kabupaten/kota. 

"Surat edaran untuk segera mengajukan pencairan pun sudah kami sebarkan, jadi kalau untuk kendala administrasi di provinsi Riau tidak ada lagi. Jadi tinggal menunggu pengajuan pencairan dari kabupaten/kota saja," kata Kamsol.

Pihkanya berharap, sebelum Ramadan tahun ini, gaji guru bantu di 12 kabupaten/kota sudah bisa dibayarkan. Hal tersebut juga sudah merupakan atensi dari Gubernur Riau, Drs H  Syamsuar.

Baca Juga:  WFH, Aktivitas Perkantoran Pemko Normal

"Kalau pak gubernur inginnya pekan depan gaji sudah diterima para guru bantu. Kalau ada kendala kami juga siap melakukan asistensi," ujarnya.

Setelah nantinya ada pengajuan dari kabupaten/kota, masih ada beberapa tahapan yang harus dilalui. Karena itu pihaknya berharap agar pengajuan dapat segera dilaksanakan.

"Pencairan gaji guru bantu langsung dilakukan untuk enam bulan, hal ini agar kedepannya tidak ada lagi kendala dalam pembayaran. Total anggaran yang disiapkan sebanyak Rp90 miliar lebih melalui Bantuan keuangan khsusus," sebutnya.

Sementara itu, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset (BPKAD) Riau Indra SE mengatakan, Pemprov Riau tahun ini kembali memberikan bantuan keuangan (Bankeu) khusus bagi pemerintah 12 kabupaten/kota di Riau.

Baca Juga:  PT SPR Berikan Santunan untuk Anak Yatim dan Duafa

Bankeu tersebut bersumber pada APBD Riau tahun 2022. Bankeu khusus tersebut diberikan kepada pemerintah

kabupaten/kota dengan total Rp185.514.000.000 yang diperuntukan untuk lima pembiayaan kegitan. "Bankeu khusus tersebut untuk pembiayaan gaji guru bantu, bantuan keuangan ke kecamatan, bantuan rumah layak huni, pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi di Kuantan Singingi dan bantuan pembiayaan kegiatan MTQ di Rokan Hilir," katanya.

Dipaparkan Indra, khusus untuk gaji guru bantu, Kabupaten Kampar tahun ini yang paling banyak mendapatkan Bankeu khusus tersebut yakni senilai Rp15.312.000.000. Dimana total guru bantu di Kampar sebanyak 638 orang.

"Bankeu khusus tersebut disesuaikan dengan jumlah guru bantu yang ada di kabupaten/kota. Tahun ini Kampar yang terbanyak yakni mencapai Rp15,312 miliar lebih," ujarnya.(gem)

Laporan SOLEH SAPUTRA, Pekanbaru

 

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau melalui Dinas Pendidikan (Disdik) meminta pemerintah kabupaten/kota untuk segera mengajukan pencairan gaji guru bantu. Pasalnya, anggaran untuk gaji guru bantu tersebut sudah tersedia pada APBD Riau 2022.

Kepala Dinas Pendidikan Riau, DR Kamsol mengatakan, gaji guru bantu tersebut sudah bisa dicairkan setelah tahapan verifikasi faktual selesai dilaksanakan, termasuk petunjuk teknis yang sudah juga disampaikan ke kabupaten/kota. 

- Advertisement -

"Surat edaran untuk segera mengajukan pencairan pun sudah kami sebarkan, jadi kalau untuk kendala administrasi di provinsi Riau tidak ada lagi. Jadi tinggal menunggu pengajuan pencairan dari kabupaten/kota saja," kata Kamsol.

Pihkanya berharap, sebelum Ramadan tahun ini, gaji guru bantu di 12 kabupaten/kota sudah bisa dibayarkan. Hal tersebut juga sudah merupakan atensi dari Gubernur Riau, Drs H  Syamsuar.

- Advertisement -
Baca Juga:  Yakin Tol Permai Tuntas sebelum Idulfitri

"Kalau pak gubernur inginnya pekan depan gaji sudah diterima para guru bantu. Kalau ada kendala kami juga siap melakukan asistensi," ujarnya.

Setelah nantinya ada pengajuan dari kabupaten/kota, masih ada beberapa tahapan yang harus dilalui. Karena itu pihaknya berharap agar pengajuan dapat segera dilaksanakan.

"Pencairan gaji guru bantu langsung dilakukan untuk enam bulan, hal ini agar kedepannya tidak ada lagi kendala dalam pembayaran. Total anggaran yang disiapkan sebanyak Rp90 miliar lebih melalui Bantuan keuangan khsusus," sebutnya.

Sementara itu, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset (BPKAD) Riau Indra SE mengatakan, Pemprov Riau tahun ini kembali memberikan bantuan keuangan (Bankeu) khusus bagi pemerintah 12 kabupaten/kota di Riau.

Baca Juga:  Baru 28 Bus TMP Beroperasi

Bankeu tersebut bersumber pada APBD Riau tahun 2022. Bankeu khusus tersebut diberikan kepada pemerintah

kabupaten/kota dengan total Rp185.514.000.000 yang diperuntukan untuk lima pembiayaan kegitan. "Bankeu khusus tersebut untuk pembiayaan gaji guru bantu, bantuan keuangan ke kecamatan, bantuan rumah layak huni, pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi di Kuantan Singingi dan bantuan pembiayaan kegiatan MTQ di Rokan Hilir," katanya.

Dipaparkan Indra, khusus untuk gaji guru bantu, Kabupaten Kampar tahun ini yang paling banyak mendapatkan Bankeu khusus tersebut yakni senilai Rp15.312.000.000. Dimana total guru bantu di Kampar sebanyak 638 orang.

"Bankeu khusus tersebut disesuaikan dengan jumlah guru bantu yang ada di kabupaten/kota. Tahun ini Kampar yang terbanyak yakni mencapai Rp15,312 miliar lebih," ujarnya.(gem)

Laporan SOLEH SAPUTRA, Pekanbaru

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari