Jumat, 5 Juli 2024

Lubang di Simpang Empat Garuda Sakti Resahkan Warga

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Sebuah lubang menganga di simpang empat Garuda Sakti, Panam. Posisinya lebih dekat ke arah Jalan Garuda Sakti. Ada dua lubang yang berjejer, meski tak cukup dalam, namun membuat masyarakat resah dan cemas.

Tak hanya itu, lubang tersebut membuat pengendara berhenti sejenak dan bergantian melintas, guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

- Advertisement -

Belum lagi, alat pemberi isyarat lalu lintas (APILL) atau yang kerap disebut lampu merah, tidak berfungsi. Sehingga kemacetan pun sering terjadi dan tak terhindarkan.

Seorang pengendara sepeda motor, Dea Leni mengaku cukup risau dengan adanya lubang tersebut. "Saya risau, takut dan cemas kalau lewat simpang itu. Sudah lah banyak mobil besar lewat, tak ada juga rambu-rambu lalu lintas," sebutnya pada Riau Pos, Kamis (13/2). Lebih jauh mahasiswa semester akhir itu pun berharap, agar pemerintah segera memperbaiki jalan yang berlubang. Selain itu katanya, agar rambu-rambu lalu lintas segera difungsikan.

Baca Juga:  Wawako Ajak Remaja Ramaikan Masjid

Hal senada pun disampaikan pengendara motor bernama Marsi. Ia berharap, agar ada tindakan cepat dari pemerintah untuk penyelesaian lubang di simpang empat Garuda Sakti. "Pemerintah lebih tergerak lah mengatasi lubang. Karena itu berbahaya. Dan lampu merah segera dipasang supaya pengendara juga jadi lebih tertib," pintanya.

- Advertisement -

Anggota Pengawasan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) Dishub Kota Pekanbaru, Afri Gusti mengatakan, lubang tersebut sudah cukup lama. "Sudah berkisar tiga bulan. Dulu belum sebesar itu. Nanti akan kami sampaikan ke atasan," sebutnya pada Riau Pos. Meski demikian, pihaknya mengimbau warga untuk tetap berhati-hati. Karena banyaknya mobil besar yang melintas.(s)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Sebuah lubang menganga di simpang empat Garuda Sakti, Panam. Posisinya lebih dekat ke arah Jalan Garuda Sakti. Ada dua lubang yang berjejer, meski tak cukup dalam, namun membuat masyarakat resah dan cemas.

Tak hanya itu, lubang tersebut membuat pengendara berhenti sejenak dan bergantian melintas, guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

Belum lagi, alat pemberi isyarat lalu lintas (APILL) atau yang kerap disebut lampu merah, tidak berfungsi. Sehingga kemacetan pun sering terjadi dan tak terhindarkan.

Seorang pengendara sepeda motor, Dea Leni mengaku cukup risau dengan adanya lubang tersebut. "Saya risau, takut dan cemas kalau lewat simpang itu. Sudah lah banyak mobil besar lewat, tak ada juga rambu-rambu lalu lintas," sebutnya pada Riau Pos, Kamis (13/2). Lebih jauh mahasiswa semester akhir itu pun berharap, agar pemerintah segera memperbaiki jalan yang berlubang. Selain itu katanya, agar rambu-rambu lalu lintas segera difungsikan.

Baca Juga:  Forum RT/RW Kelurahan Padang Terubuk Gelar Safari Ramadan

Hal senada pun disampaikan pengendara motor bernama Marsi. Ia berharap, agar ada tindakan cepat dari pemerintah untuk penyelesaian lubang di simpang empat Garuda Sakti. "Pemerintah lebih tergerak lah mengatasi lubang. Karena itu berbahaya. Dan lampu merah segera dipasang supaya pengendara juga jadi lebih tertib," pintanya.

Anggota Pengawasan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) Dishub Kota Pekanbaru, Afri Gusti mengatakan, lubang tersebut sudah cukup lama. "Sudah berkisar tiga bulan. Dulu belum sebesar itu. Nanti akan kami sampaikan ke atasan," sebutnya pada Riau Pos. Meski demikian, pihaknya mengimbau warga untuk tetap berhati-hati. Karena banyaknya mobil besar yang melintas.(s)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari