PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Pengerjaan proyek pembangunan Islamic Center di Kompleks Perkantoran Tenayan Raya memasuki tahap finishing tahun 2022 ini. Diestimasikan, finishing akan menghabiskan anggaran sekitar Rp7 miliar.
Demikian disampaikan Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru, Edward Riansyah, Rabu (12/1).
"Ini adalah revisi terakhir, karena belum selesai dari konsultan, kemudian ada plafon yang belum selesai. Paling tidak sampai Rp10 miliar semuanya. Ada tambahan sekolah di belakang, turap, lanskap, palingan semuanya Rp6 miliar sampai Rp7 miliar," kata dia.
Menurutnya, pekerjaan tahun ini hanya pemantapan terhadap gedung Islamic Center. Pemantapan terhadap parkir, lanskap di depan, maupun juga turapnya.
Fokus pembangunan di kompleks perkantoran itu pada Islamic Center. Jika tidak ada halangan, Islamic Center itu akan difungsikan dalam pekan ini. "Sesuai arahan Pak Wali, Pak Sekda, Jumat ini atau paling lambat Jumat depan, kita sudah salat jumat di Islamic Center," terang dia.
Pembangunan Islamic Center berlangsung beberapa tahap. Tidak hanya sebagai tempat ibadah, nantinya di sana juga menjadi kawasan pendidikan agama Islam.
Anggaran yang dikucurkan pada tahap pertama tahun 2019 sekitar Rp30 miliar, tahap kedua pada tahun 2020 sekitar Rp38 miliar, dan tahap ketiga tahun 2021 sekitar Rp39 miliar.
Untuk sementara pada kegiatan tertentu, gedung utama Islamic Center sudah dapat digunakan untuk beribadah. Kemudian tempat wudhu juga telah dapat digunakan. Lantai pada bangunan itu sudah dipasang keramik, dan kubah juga sudah selesai.
Pada Islamic Center ini terdapat dua bangunan utama, yaitu Masjid Islamic Center dan bangunan untuk pendidikan islam seperti sekolah tahfiz dan sekolah keagamaan. Masing-masing bangunan utama yang dibangun berukuran 58×60 meter.(ali)
