Minggu, 7 Juli 2024

Pelaku UMKM Diberi Akses Gunakan Fasilitas Lelang

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Riau dipersilahkan untuk menggunakan fasilitas lelang sebagai sarana untuk menjual dan memasarkan produknya. Fasilitas lelang yang dapat digunakan tersebut yakni lelang.go.id.

Kepala Kanwil Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Riau, Sumbar, dan Kepri (RSK), Sudarsono pada acara pemulihan ekonomi nasional melalui lelang produk UMKM di Riau secara virtual, di Gedung Daerah Riau, Kamis (12/8) mengatakan, pihaknya melalui program lelang UMKM berupaya membantu program ekonomi nasional yaitu dengan ikut berperan serta melakukan kegiatan pemulihan ekonomi masyarakat yang salah satunya melalui pemberdayaan UMKM.

- Advertisement -

Sudarsono menjelaskan, Kanwil DJKN dan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Pekanbaru bekerja sama dengan Pemerintah Kota Pekanbaru serta Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau, ingin membantu memfasilitasi pelaku usaha UMKM untuk memasarkan dan menjual produknya melalui lelang.

''Kenapa kami menawarkan cara lelang, DJKN sudah mengembang portal lelang melalui portal lelang.go.id sebagai salah satu inovasi dan layanan unggulan DJKN,'' ujarnya.

Baca Juga:  Gerakan Berbagi Sembako Indomaret Peduli, Menyisir Warga Pekanbaru

Ia menyebutkan, melalui portal lelang akan mempermudah penjual dan pembeli karena tidak perlu dilakukan dengan tatap muka, dan siapa saja yang sudah memiliki KTP atau Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dan nomor rekening tabungan dapat mendaftar sebagai peserta pameran. Pelaksanaan lelang DJKN melalui lelang.go.id juga telah mencakup di seluruh Kota di Indonesia. ''Lelang DJKN hanya dapat dilakukan melalui website www.lelang.go.id penyetoran uang jaminan lelang juga melalui rekening resmi KPKNL, hati-hati masih adanya penipuan lelang yang tidak resmi,'' ujarnya.

- Advertisement -

Ia juga menuturkan, kegiatan lelang UMKM di Riau juga dalam rangka memperingati HUT Provinsi Riau dan untuk memeriahkan HUT RI ke-76, serta dalam meningkatkan peran DJKN di wilayah Riau.

Adapun pesertanya adalah 16 pengusaha UMKM dengan jumlah produk yang ada sebanyak 67 item yang terbagi dalam lima kelompok, seperti pakaian, kain atau bahan, tas, handmade atau kerajinan tangan dan makanan.

Baca Juga:  ME 2021 SPS Riau, Firdaus: Harus Bertransformasi di Era Digitalisasi

''Kami sudah lakukan sosialisasi kepada pelaku UMKM terkait kegiatan ini, kami berharap kegiatan ini tidak hanya sampai di sini dan dapat terus berlanjut dan rutin,'' tuturnya.

Sementara itu, Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar membuka acara pemulihan ekonomi mengatakan, dengan adanya lelang produk UMKM ini harus menjadi spirit bagi pelaku usaha. Khususnya UMKM mendukung pemulihan ekonomi nasional, serta memperkenalkan produk lokal Provinsi Riau. ''Kami juga mendorong pelaku usaha UMKM untuk memanfaatkan penjualan online, karena kegiatan usaha secara offline tidak memungkinkan dalam kondisi seperti ini,'' katanya.

Gubri Syamsuar juga menyampaikan di masa pandemi Covid-19 ini, sebagai pelaku usaha sektor UMKM dituntut untuk berpikir positif dan mampu berinovasi dengan tetap mentaati peraturan pemerintah dan terus berusaha menstabilkan ekonomi bahkan meningkatkan UMKM.

''Salah satu upaya kita mengembangkan produk penjualan yaitu pada lelang produk UMKM ini,'' sebutnya.(sol)
 

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Riau dipersilahkan untuk menggunakan fasilitas lelang sebagai sarana untuk menjual dan memasarkan produknya. Fasilitas lelang yang dapat digunakan tersebut yakni lelang.go.id.

Kepala Kanwil Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Riau, Sumbar, dan Kepri (RSK), Sudarsono pada acara pemulihan ekonomi nasional melalui lelang produk UMKM di Riau secara virtual, di Gedung Daerah Riau, Kamis (12/8) mengatakan, pihaknya melalui program lelang UMKM berupaya membantu program ekonomi nasional yaitu dengan ikut berperan serta melakukan kegiatan pemulihan ekonomi masyarakat yang salah satunya melalui pemberdayaan UMKM.

Sudarsono menjelaskan, Kanwil DJKN dan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Pekanbaru bekerja sama dengan Pemerintah Kota Pekanbaru serta Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau, ingin membantu memfasilitasi pelaku usaha UMKM untuk memasarkan dan menjual produknya melalui lelang.

''Kenapa kami menawarkan cara lelang, DJKN sudah mengembang portal lelang melalui portal lelang.go.id sebagai salah satu inovasi dan layanan unggulan DJKN,'' ujarnya.

Baca Juga:  PUPR Mulai Perbaiki Jalan Lintas Rengat-Tembilahan 

Ia menyebutkan, melalui portal lelang akan mempermudah penjual dan pembeli karena tidak perlu dilakukan dengan tatap muka, dan siapa saja yang sudah memiliki KTP atau Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dan nomor rekening tabungan dapat mendaftar sebagai peserta pameran. Pelaksanaan lelang DJKN melalui lelang.go.id juga telah mencakup di seluruh Kota di Indonesia. ''Lelang DJKN hanya dapat dilakukan melalui website www.lelang.go.id penyetoran uang jaminan lelang juga melalui rekening resmi KPKNL, hati-hati masih adanya penipuan lelang yang tidak resmi,'' ujarnya.

Ia juga menuturkan, kegiatan lelang UMKM di Riau juga dalam rangka memperingati HUT Provinsi Riau dan untuk memeriahkan HUT RI ke-76, serta dalam meningkatkan peran DJKN di wilayah Riau.

Adapun pesertanya adalah 16 pengusaha UMKM dengan jumlah produk yang ada sebanyak 67 item yang terbagi dalam lima kelompok, seperti pakaian, kain atau bahan, tas, handmade atau kerajinan tangan dan makanan.

Baca Juga:  Sekolah Siap Gelar PTM

''Kami sudah lakukan sosialisasi kepada pelaku UMKM terkait kegiatan ini, kami berharap kegiatan ini tidak hanya sampai di sini dan dapat terus berlanjut dan rutin,'' tuturnya.

Sementara itu, Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar membuka acara pemulihan ekonomi mengatakan, dengan adanya lelang produk UMKM ini harus menjadi spirit bagi pelaku usaha. Khususnya UMKM mendukung pemulihan ekonomi nasional, serta memperkenalkan produk lokal Provinsi Riau. ''Kami juga mendorong pelaku usaha UMKM untuk memanfaatkan penjualan online, karena kegiatan usaha secara offline tidak memungkinkan dalam kondisi seperti ini,'' katanya.

Gubri Syamsuar juga menyampaikan di masa pandemi Covid-19 ini, sebagai pelaku usaha sektor UMKM dituntut untuk berpikir positif dan mampu berinovasi dengan tetap mentaati peraturan pemerintah dan terus berusaha menstabilkan ekonomi bahkan meningkatkan UMKM.

''Salah satu upaya kita mengembangkan produk penjualan yaitu pada lelang produk UMKM ini,'' sebutnya.(sol)
 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari