PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Kantor Urusan Agama (KUA) Payung Sekaki Kota Pekanbaru di satroni maling. Kerugian ditaksir mencapai Rp25 juta. Sejumlah perkakas yang menjadi inventaris di kantor yang beralamat di Jalan Sidorukun, Kelurahan Labuhbaru Barat tersebut raib dijarah maling.
Plt Kepala Kemenag Kota Pekanbaru H Abdul Wahid didampingi Plh KUA Payung Sekaki Muhammad Idris menjelaskan, diperkirakan kantor tersebut dibobol maling, Jumat (9/7) malam dan baru diketahui pada pagi hari oleh seorang pegawai. Di antara yang hilang adalah 11 pasang buku nikah.
"Dari laporan yang disampaikan dan kami terima, diduga peristiwa kejadian pada hari Jumat (9/7) malam. Peristiwa ini pertama kali diketahui oleh H Junaidi, pegawai KUA Payung Sekaki pada Sabtu (10/7) pagi, saat akan mencuci mobil yang berseberangan dengan KUA Payung Sekaki," sebut Abdul Wahid, kemarin.
Abdul Wahid bersama Kasi Bimas Islam Kemenag Kota Pekanbaru H Suhardi HS sudah melakukan peninjauan langsung tempat kejadian. Pantauan di kantor tersebut, terlihat kunci pintu gembok telah hilang. Sementara pintu terali di ruang komputer juga dirusak, kemudian kondisi laci meja terlihat dibongkar dan dokumen di ruangan berserakan.
Setelah dilalukan pengecekan inventaris kantor, selain 11 pasang buku nikah, turut hilang komputer, laptop, TV dan kipas angin. Selain itu 6 buah duplikat buku nikah dan uang infak musala Rahmatullah yang berada di kompleks kantor tersebut ikut dimaling. Total kerugian materil diperkirakan mencapai Rp25 juta.
Sementara itu, Kapolsek Payung Sekali AKP Nursyafniati membenarkan adanya informasi Kantor Urusan Agama yang dibobol maling di wilayah hukumnya. Pihaknya sudah menerima laporan tentang pencurian tersebut, dan saat ini kasusnya sedang ditangani pihak Polsek Payung Sekaki.
"Benar, ada laporan kemalingan yang kami terima pada Sabtu (9/7). Laporan sudah kami proses. Kasus ini masih dalam penyelidikan," sebut Kapolsek, Selasa (12/7).(yls)
Laporan HENDRAWAN, Payung Sekaki