PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau bersama PT Pelindo melakukan pertemuan untuk membahas pengembangan dan pengoperasian revitalisasi Pelabuhan Pasar Bawah menjadi kawasan wisata Siak Riverside. Di mana ada lima rencana pengembangan yang dilakukan pembahasan.
Direktur Strategi PT Pelindo, Prasetyo mengatakan, total ada lima dasar komponen pengembangan Siak Riverside yaitu pertama, multiethnic. Kedua, traditional cultural yang mana sebagai tempat festival dan seremoni khas Riau. Ketiga, high quality open space yaitu tersedianya area kosong yang luas untuk meningkatkan protokol keselamatan dan kesehatan.
"Sementara yang keempat adalah historical and education. Yang mana tempat ini memiliki catatan sejarah Indonesia dan digunakan sebagai sarana pendidikan," jelas Prasetyo.
Sedangkan yang kelima, community gathering di mana dapat digunakan untuk melakukan aktivitas luar ruangan, aktivitas anak, taman mini, dan taman burung.
"Adapun fasilitas yang direncanakan akan dibangun di antaranya restoran mengapung, kuliner tradisional dek terbuka, panggung, hutan menyala, lahan parkir, festival makanan, tempat beribadah, halilintar, dan lain sebagainya," ujarnya.
Gubernur Riau, Syamsuar menanggapi dengan positif rencana pembangunan ini. Menurutnya jika proyek ini rampung, dapat menjadi daya tarik bagi wisatawan untuk berkunjung ke Riau dan dapat menggerakkan ekonomi masyarakat.
"Sungai ini merupakan ikon Riau, khususnya Pekanbaru yang dibelah oleh sungai. Tentunya ini menarik minat wisatawan," ujar Gubernur.
Rencana pengembangan Siak Riverside sendiri mengacu pada arahan Kementrian BUMN pada 22 Desember 2021 lalu kepada PT Pelabuhan Indonesia, PT Pertamina, dan PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko yang ditargetkan dapat beroperasi pada Agustus 2023 mendatang.(sol)