- Advertisement -
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Beberapa titik trotoar pejalan kaki di wilayah Kota Bertuah, saat ini kondisinya kurang terawat. Bahkan sejumlah trotoar saat ini sudah mulai ada yang mengalami kerusakan cukup parah sehingga membahayakan keselamatan pejalan kaki.
Pantauan Riau Pos, Rabu (12/2) di simpang Jalan Imam Munandar dan Jalan Jenderal Sudirman Pekanbaru, tampak lubang sebesar setengah meter menganga hingga menyisakan sedikit bagian yang adapat dilintasi oleh pejalan kaki.
- Advertisement -
Belum lagi, kondisi drainase yang ada dibawahnya terlihat dipenuhi dengan tumpukan sampah plastik, kayu hingga sejumlah rumput liar yang membuat aliran air didalamnya tidak dapat mengalir dengan sempurnya.
Tampak pula, dibagian sisi kiri yang bertepatan langsung dengan badan jalan ambruk dan membuat pengendara yang melintas harus berusaha menghindar agar tidak masuk kedalam lubang yang kian membesar tersebut.
Nina, salah seorang pejalan kaki yang kebetulan melintas mengatakan, kondisi trotoar yang ada di jalan tersebut sudah sangat membahayakan keselamatan pejalan kaki yang melintas.
- Advertisement -
Pasalnya, mereka tidak memiliki alternatif lain untuk melintasi pedestrian tersebut selain melintas di dekat lubang pedistrian atau memilih berjalan di badan jalan raya dan bersinggungan langsung dengan sejumlah pengendara yang berbelok ke arah Jalan Imam Munandar tersebut.
"Ini kalau tidak diperbaiki segera bisa memakan korban jiwa. Lihat saja lubangnya tiap hari semakin besar. Kami saja yang melintas sebenarnya takut tapi apa boleh buat. Tak ada jalan lain," ucapnya.
Ia berharap dinas terkait dapat segera melakukan perbaikan pedestrian tersebut sehingga pejalan kaki yang melintas bisa menikmati haknya.(ayi)
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Beberapa titik trotoar pejalan kaki di wilayah Kota Bertuah, saat ini kondisinya kurang terawat. Bahkan sejumlah trotoar saat ini sudah mulai ada yang mengalami kerusakan cukup parah sehingga membahayakan keselamatan pejalan kaki.
Pantauan Riau Pos, Rabu (12/2) di simpang Jalan Imam Munandar dan Jalan Jenderal Sudirman Pekanbaru, tampak lubang sebesar setengah meter menganga hingga menyisakan sedikit bagian yang adapat dilintasi oleh pejalan kaki.
- Advertisement -
Belum lagi, kondisi drainase yang ada dibawahnya terlihat dipenuhi dengan tumpukan sampah plastik, kayu hingga sejumlah rumput liar yang membuat aliran air didalamnya tidak dapat mengalir dengan sempurnya.
Tampak pula, dibagian sisi kiri yang bertepatan langsung dengan badan jalan ambruk dan membuat pengendara yang melintas harus berusaha menghindar agar tidak masuk kedalam lubang yang kian membesar tersebut.
- Advertisement -
Nina, salah seorang pejalan kaki yang kebetulan melintas mengatakan, kondisi trotoar yang ada di jalan tersebut sudah sangat membahayakan keselamatan pejalan kaki yang melintas.
Pasalnya, mereka tidak memiliki alternatif lain untuk melintasi pedestrian tersebut selain melintas di dekat lubang pedistrian atau memilih berjalan di badan jalan raya dan bersinggungan langsung dengan sejumlah pengendara yang berbelok ke arah Jalan Imam Munandar tersebut.
"Ini kalau tidak diperbaiki segera bisa memakan korban jiwa. Lihat saja lubangnya tiap hari semakin besar. Kami saja yang melintas sebenarnya takut tapi apa boleh buat. Tak ada jalan lain," ucapnya.
Ia berharap dinas terkait dapat segera melakukan perbaikan pedestrian tersebut sehingga pejalan kaki yang melintas bisa menikmati haknya.(ayi)