Kamis, 4 Juli 2024

Fraksi di DPRD Berbeda Pandangan

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Nyatakan dukungannya untuk membantu Pemko Pekanbaru dalam hal penanganan Covid-19, percepatan vaksinasi, serta percepatan pemulihan ekonomi masyarakat Pekanbaru lewat permintaan mengalihkan anggaran reses dan pokir, mendapat respon yang beragam dari tujuh fraksi di DPRD Kota Pekanbaru.

Ada tujuh Fraksi di DPRD Kota Pekanbaru, Fraksi Demokrat, Fraksi Gerindra plus PPP, Fraksi PDIP, Fraksi Golkar, Fraksi PKS, Fraksi PAN, dan Fraksi Hanura plus Nasdem. Masing-masing merespon berbeda.

- Advertisement -

Ketua Fraksi Gerindra plus PPP, H Wan Agusti, menyatakan dukungannya. Dia setuju dengan usulan itu, berharap agar masalah pandemi Covid-19 segera bisa ditekan dan vaksinasi berjalan lancar, dan ekonomi pulih.

"Sikap fraksi kami setuju. Mungkin dengan cara ini bisa membantu Pemko dan juga masyarakat mengapa tidak. Kondisi negeri ini sekarang dalam keadaan darurat. Hanya saja kami berharap agar nanti penggunaannya sesuai dengan aturan," ujar Wan Agusti.

Begitu juga dengan Ketua Fraksi PDI Perjuangan Dapot Sinaga, menegaskan dukungannya dan menyebutkan tidak mempermasalahkan jika memang dengan menggeser atau mengalihkan anggaran itu untuk kepentingan Covid-19, lalu percepatan vaksinasi dan juga peningkatan ekonomi.

- Advertisement -

"Saya sebagai anggota DPRD yang datang dari rakyat mendukung hal itu, tidak apa-apa. Tapi bagusnya ini di duduk kan semua pimpinan dan anggota agar lebih elegan. Tidak hanya melalui surat ke Fraksi, intinya PDIP mendukung hal itu, “ tutur Dapot.

Baca Juga:  RSD Madani Grand Opening Akhir Maret

Ketua Fraksi Demokrat, Aidil Amri, menegaskan, siap menjadi garda terdepan mendukung usulan itu. "Kami siap menjadi garda terdepan mendukung usulan itu. Sebagai mitra Pemko tentu tidak ada masalah," tegasnya.

Sementara Ketua Fraksi Golkar, Masni Ernawati, menyampaikan dukungannya. "Kami menyambut baik usulan itu, kami mendukung, dan sepakat. Harapannya bisa membantu Pemko dan masalah Covid-19 bisa segera berakhir," ungkap Erna.

Dari Fraksi PKS, Ketua Fraksi PKS Firmansyah mengatakan, bahwa soal surat yang ditandatangani Wakil Ketua Tengku Azwendi Fajri itu, dirinya mempertanyakan adanya surat yang dilayangkan ke fraksi-fraksi itu berdasarkan apa, karena dinilai tidak melalui rapat pimpinan. "Sebab, saya tanyakan kepada Ketua DPRD, itu tidak berdasarkan rapat pimpinan, berarti itu usulan pribadi," kata Firmansyah.

Kalau bicara dukung penanggulangan Covid-19, kata Firmansyah dia mendukung Langkah-langkah yang sudah dilakukan Pemko Pekanbaru. Tapi tidak mesti dari anggaran reses yang digeser untuk mendukung itu. Karena reses ini bagian dari tugas DPRD untuk menyerap aspirasi, dan menggeser anggaran reses pun harus dibicarakan di Banmus terlebih dahulu.

"Kalau dukungan dari Fraksi tentu harus di rapat kan dahulu, karena belum tentu kawan-kawan Fraksi sepakat. Dan untuk menggeser anggaran ini juga harus dibicarakan dulu di Banmus," tuturnya.

Baca Juga:  Satpol PP Pekanbaru Surati Pengelola THM, Bioskop, Warnet dan Kafe untuk Hentikan Operasional

Ketua Fraksi PAN Irman Sasrianto juga mengatakan, belum bisa mengatakan dukungannya, karena akan membahasnya  dirapat internal Fraksi dahulu. "Kami akan rapat dulu," katanya.

Sementara itu, dari Fraksi Hanura plus Nasdem belum mendapatkan keterangan karena saat dihubungin via handphone tidak tersambung.

Untuk diketahui, usulan yang disampaikan dalam bentuk fisik surat yang di tujukan ke seluruh fraksi di DPRD, juga diteruskan ke Wali Kota Pekanbaru itu diinisiasi oleh Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru Tengku Azwendi Fajri.

Dikatakannya, dari usulan ini, soal ada yang mendukung atau tidak ada yang setuju itu dinilai hal biasa, karena memang di lembaga rakyat ini setiap keputusan itu diambil secara kolektif kolegial.

"Tak ada masalah, jika ada yang mendukung berarti mengerti dengan situasi kota saat ini. Jika tidak setuju juga tidak ada masalah, biar masyarakat saja yang menilainya. Dan saya minta Wali Kota bersikap," tegas Azwendi kepada wartawan, Rabu (11/8).

Dijelaskan Azwendi lagi, soal dukungan kepada Pemko tersebut berkaitan dengan masalah anggaran di Pemko yang sedang sulit, dan juga diperpanjangnya masa PPKM level 4 di Pekanbaru hingga 23 Agustus.(lim)

Laporan AGUSTIAR, Kota

 

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Nyatakan dukungannya untuk membantu Pemko Pekanbaru dalam hal penanganan Covid-19, percepatan vaksinasi, serta percepatan pemulihan ekonomi masyarakat Pekanbaru lewat permintaan mengalihkan anggaran reses dan pokir, mendapat respon yang beragam dari tujuh fraksi di DPRD Kota Pekanbaru.

Ada tujuh Fraksi di DPRD Kota Pekanbaru, Fraksi Demokrat, Fraksi Gerindra plus PPP, Fraksi PDIP, Fraksi Golkar, Fraksi PKS, Fraksi PAN, dan Fraksi Hanura plus Nasdem. Masing-masing merespon berbeda.

Ketua Fraksi Gerindra plus PPP, H Wan Agusti, menyatakan dukungannya. Dia setuju dengan usulan itu, berharap agar masalah pandemi Covid-19 segera bisa ditekan dan vaksinasi berjalan lancar, dan ekonomi pulih.

"Sikap fraksi kami setuju. Mungkin dengan cara ini bisa membantu Pemko dan juga masyarakat mengapa tidak. Kondisi negeri ini sekarang dalam keadaan darurat. Hanya saja kami berharap agar nanti penggunaannya sesuai dengan aturan," ujar Wan Agusti.

Begitu juga dengan Ketua Fraksi PDI Perjuangan Dapot Sinaga, menegaskan dukungannya dan menyebutkan tidak mempermasalahkan jika memang dengan menggeser atau mengalihkan anggaran itu untuk kepentingan Covid-19, lalu percepatan vaksinasi dan juga peningkatan ekonomi.

"Saya sebagai anggota DPRD yang datang dari rakyat mendukung hal itu, tidak apa-apa. Tapi bagusnya ini di duduk kan semua pimpinan dan anggota agar lebih elegan. Tidak hanya melalui surat ke Fraksi, intinya PDIP mendukung hal itu, “ tutur Dapot.

Baca Juga:  SPR dan PT SAI MoU Perdagangan Komoditi Antardaerah

Ketua Fraksi Demokrat, Aidil Amri, menegaskan, siap menjadi garda terdepan mendukung usulan itu. "Kami siap menjadi garda terdepan mendukung usulan itu. Sebagai mitra Pemko tentu tidak ada masalah," tegasnya.

Sementara Ketua Fraksi Golkar, Masni Ernawati, menyampaikan dukungannya. "Kami menyambut baik usulan itu, kami mendukung, dan sepakat. Harapannya bisa membantu Pemko dan masalah Covid-19 bisa segera berakhir," ungkap Erna.

Dari Fraksi PKS, Ketua Fraksi PKS Firmansyah mengatakan, bahwa soal surat yang ditandatangani Wakil Ketua Tengku Azwendi Fajri itu, dirinya mempertanyakan adanya surat yang dilayangkan ke fraksi-fraksi itu berdasarkan apa, karena dinilai tidak melalui rapat pimpinan. "Sebab, saya tanyakan kepada Ketua DPRD, itu tidak berdasarkan rapat pimpinan, berarti itu usulan pribadi," kata Firmansyah.

Kalau bicara dukung penanggulangan Covid-19, kata Firmansyah dia mendukung Langkah-langkah yang sudah dilakukan Pemko Pekanbaru. Tapi tidak mesti dari anggaran reses yang digeser untuk mendukung itu. Karena reses ini bagian dari tugas DPRD untuk menyerap aspirasi, dan menggeser anggaran reses pun harus dibicarakan di Banmus terlebih dahulu.

"Kalau dukungan dari Fraksi tentu harus di rapat kan dahulu, karena belum tentu kawan-kawan Fraksi sepakat. Dan untuk menggeser anggaran ini juga harus dibicarakan dulu di Banmus," tuturnya.

Baca Juga:  RSD Madani Grand Opening Akhir Maret

Ketua Fraksi PAN Irman Sasrianto juga mengatakan, belum bisa mengatakan dukungannya, karena akan membahasnya  dirapat internal Fraksi dahulu. "Kami akan rapat dulu," katanya.

Sementara itu, dari Fraksi Hanura plus Nasdem belum mendapatkan keterangan karena saat dihubungin via handphone tidak tersambung.

Untuk diketahui, usulan yang disampaikan dalam bentuk fisik surat yang di tujukan ke seluruh fraksi di DPRD, juga diteruskan ke Wali Kota Pekanbaru itu diinisiasi oleh Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru Tengku Azwendi Fajri.

Dikatakannya, dari usulan ini, soal ada yang mendukung atau tidak ada yang setuju itu dinilai hal biasa, karena memang di lembaga rakyat ini setiap keputusan itu diambil secara kolektif kolegial.

"Tak ada masalah, jika ada yang mendukung berarti mengerti dengan situasi kota saat ini. Jika tidak setuju juga tidak ada masalah, biar masyarakat saja yang menilainya. Dan saya minta Wali Kota bersikap," tegas Azwendi kepada wartawan, Rabu (11/8).

Dijelaskan Azwendi lagi, soal dukungan kepada Pemko tersebut berkaitan dengan masalah anggaran di Pemko yang sedang sulit, dan juga diperpanjangnya masa PPKM level 4 di Pekanbaru hingga 23 Agustus.(lim)

Laporan AGUSTIAR, Kota

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari