Warga Minta Perbaikan Jalan Budi Bakti yang Amblas

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Salah satu ruas jalan di Jalan Budi Bakti Kecamatan Tenayan Raya amblas hampir separuh badan jalan.
Menurut keterangan salah satu warga, Liza, jalan selebar lima meter tersebut mulai mengalami kerusakan sejak enam bulan lalu. Lama-kelamaan kerusakan semakin melebar setiap bulannya. Bahkan dalam dua pekan terakhir jalan mengalami amblas sekitar lebih dari 30 cm.
“Udah enam bulanan lalu mulai sedikit, lama-lama makin melebar sampai tiga bulan lalu. Terus benar-benar amblas dua mingguan ini, ya seperti inilah sekarang keadaannya,” kata Liza.
Liza berharap, pemerintah segera membenahi jalan tersebut agar tidak menimbulkan korban. Jalan tersebut juga merupakan satu-satunya jalan menuju sekolah serta beberapa perumahan di Jalan Budi Bakti.
“Semoga pemerintah cepat memperbaiki, masa nunggu jalan benar-benar nggak bisa dilewati baru diperbaiki, ini kan bahaya juga buat warga,” pungkas Liza.
Selain itu, Liza mengungkapkan jika masyarakat setempat telah memberikan penghalang berupa ban dan kayu, agar pengguna jalan tidak terperosok saat melewati jalan tersebut. Kendati demikian, penghalang tersebut kerap hilang saat malam.
“Udah dikasih ban, dikasih kayu, malam-malam dibuang orang,” tambah Liza.(*2)
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Salah satu ruas jalan di Jalan Budi Bakti Kecamatan Tenayan Raya amblas hampir separuh badan jalan.
Menurut keterangan salah satu warga, Liza, jalan selebar lima meter tersebut mulai mengalami kerusakan sejak enam bulan lalu. Lama-kelamaan kerusakan semakin melebar setiap bulannya. Bahkan dalam dua pekan terakhir jalan mengalami amblas sekitar lebih dari 30 cm.
“Udah enam bulanan lalu mulai sedikit, lama-lama makin melebar sampai tiga bulan lalu. Terus benar-benar amblas dua mingguan ini, ya seperti inilah sekarang keadaannya,” kata Liza.
Liza berharap, pemerintah segera membenahi jalan tersebut agar tidak menimbulkan korban. Jalan tersebut juga merupakan satu-satunya jalan menuju sekolah serta beberapa perumahan di Jalan Budi Bakti.
“Semoga pemerintah cepat memperbaiki, masa nunggu jalan benar-benar nggak bisa dilewati baru diperbaiki, ini kan bahaya juga buat warga,” pungkas Liza.
Selain itu, Liza mengungkapkan jika masyarakat setempat telah memberikan penghalang berupa ban dan kayu, agar pengguna jalan tidak terperosok saat melewati jalan tersebut. Kendati demikian, penghalang tersebut kerap hilang saat malam.
“Udah dikasih ban, dikasih kayu, malam-malam dibuang orang,” tambah Liza.(*2)
Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya