Minggu, 30 Juni 2024

Kuota SMPN 12.000, SDN 9.000

Disdik Kota Pekanbaru Sosialisasi Aplikasi PPDB Online SMP

RIAUPOS.CO – Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru terus mematangkan persiapan pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun Ajaran 2024-2025. Disdik juga telah menetapkan daya tampung atau kuota untuk tingkat SD negeri sebanyak 9.000 murid baru dan tingkat SMP negeri sebanyak 12.000 pelajar.

Sejalan dengan itu, Disdik Pekanbaru mulai melaksanakan sosialisasi aplikasi PPDB online bersama kepala sekolah SDN dan SMPN se-Kota Pekanbaru serta melibatkan pihak terkait lainnya, Selasa (11/6) di aula Disdik Pekanbaru.

- Advertisement -

Giat tersebut dihadiri Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru Risnandar Mahiwa yang diwakili Asisten I Setko Pekanbaru Masykur Tarmizi. Pj Wako berharap pelaksanaan PPDB dapat berjalan dengan lancar. Untuk itu ia meminta Disdik terlebih dulu melakukan uji coba PPDB online sebelum pelaksanaannya.

”Kita sepakat pelaksanaan PPDB online objektif dan transparan tanpa ada iming-iming seperti yang disampaikan tadi (jual beli kursi dan gratifikasi, red). Komitmen ini sudah kita sepakati bersama, Pemerintah Kota Pekanbaru, Disdik dan kepala sekolah,” ujar Masykur Tarmizi.

Disamping melakukan sosialisasi aplikasi PPDB, bersamaan dengan itu juga dilakukan penandatanganan komitmen pakta integritas dukungan bersama menyukseskan PPDB online di Kota Pekanbaru. Pelaksanaan PPDB tingkat SMP negeri di Kota Pekanbaru sendiri akan dibuka pada 26-30 Juni mendatang.

- Advertisement -

Kepala Disdik Pekanbaru Abdul Jamal menambahkan bahwa secara teknis pihaknya sudah siap untuk pelaksanaan PPDB. Ia katakan, pihaknya telah melakukan sosialisasikan dan juga yang akan bertanggung jawab terhadap server-nya.

Baca Juga:  UMK 2022 Menunggu UMR

”Kita menyiapkan beberapa opsi misalnya terjadi mati lampu dan gangguan server itu bisa diperpanjang. Kemudian masyarakat yang tidak memahami dengan pendaftaran online, datang saja ke sekolah. Kita siapkan tenaga operasionalnya,” ujarnya.

Dia jelaskan, nantinya saat pendaftaran dibuka kemudian jika ada pergeseran nama-nama pendaftar, itu hal yang wajar karena PPDB dilaksanakan selama tiga hari.

”Nanti akan ada jadwal pengumuman resminya di web resmi Disdik,” ungkap Jamal.

Ia mengimbau masyarakat terutama para orang tua untuk tidak terlalu memaksa anak masuk ke sekolah negeri karena keterbatasan kuota. ”Jadi, tugas kami ini, menjamin siswa anak usia sekolah bisa bersekolah dan tidak dibunyikan harus di sekolah negeri saja, tentu juga bisa sekolah swasta,” tambahnya.

Ia menambahkan, tahun ini sudah ada kerja sama dengan tiga sekolah swasta, sekolah negeri yang melebihi kuota akan ditampung di tiga sskolah swasta tersebut. “Karena juga tidak ada biaya-biaya, jadi seperti di sekolah negeri,” katanya.

Komisi III Ingatkan Optimalisasi Server dan Kelistrikan
Sementara itu, Komisi III DPRD Kota Pekanbaru menegaskan, untuk memastikan kelancaran PPDB online yang akan dihadapi dalam waktu dekat ini, Disdik diminta untuk dapat memaksimalkan kapasitas server agar tidak terjadi kendala teknis selama proses pendaftaran.

Selain itu juga, diminta melakukan koordinasi dengan pihak PLN selaku penyelenggara kelistrikan guna menjaga stabilitas pasokan listrik di seluruh wilayah Pekanbaru khususnya bagi sekolah penyelenggara PPDB online.

”Kami berharap semua pihak dapat bekerja sama demi suksesnya PPDB online ini. Keberhasilan PPDB akan berdampak positif pada kualitas pendidikan generasi muda Pekanbaru,” kata Ketua Komisi III Aidil Amri SSos kepada wartawan, Selasa (11/6).

Baca Juga:  Derby Manchester Tersaji di Semifinal Piala Liga Inggris

Hal ini ditegaskan mengingat Kota Pekanbaru bersiap menyambut PPDB online. Sesuai jadwalnya, PPDB tingkat SMP akan dilaksanakan pada 26-29 Juni 2024, sementara tingkat SD akan menyusul pada 1-4 Juli 2024.

Politisi Demokrat ini mengatakan, dengan komitmen kuat terhadap transparansi dan pemerataan akses pendidikan, sistem PPDB online diharapkan dapat menjadi solusi bagi tantangan pendidikan di kota ini.

Hasil koordinasi dengan Dinas Pendidikan, Aidil Amri juga mengungkapkan, bahwa pemerintah telah berkomitmen penuh terhadap pelaksanaan PPDB online, mulai dari tingkat SD hingga SMP.

Dicontohkan, bagi masyarakat yang tinggal di daerah pinggiran kota yang mungkin kesulitan mengakses internet, ini beri kemudahan opsi pendaftaran manual di sekolah yang dituju.

Ditegaskannya, bahwa seluruh proses PPDB online ini gratis dan tidak dipungut biaya sepeser pun. Bagi masyarakat yang kurang mampu, Disdik Pekanbaru bahkan menyediakan bantuan khusus.

”PPDB online ini adalah kesempatan bagi semua anak untuk mendapatkan pendidikan yang berkualitas. Maka itu kami tegaskan jangan biarkan praktik percaloan mencederai semangat pemerataan akses pendidikan,” tegas Aidil Amri.

Ia berharap berbagai inovasi dan upaya yang dilakukan pemerintah melalui PPDB online dapat berjalan lancar dan memberikan harapan baru.(ilo/gus/yls)

Laporan JOKO SUSILO, Pekanbaru

RIAUPOS.CO – Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru terus mematangkan persiapan pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun Ajaran 2024-2025. Disdik juga telah menetapkan daya tampung atau kuota untuk tingkat SD negeri sebanyak 9.000 murid baru dan tingkat SMP negeri sebanyak 12.000 pelajar.

Sejalan dengan itu, Disdik Pekanbaru mulai melaksanakan sosialisasi aplikasi PPDB online bersama kepala sekolah SDN dan SMPN se-Kota Pekanbaru serta melibatkan pihak terkait lainnya, Selasa (11/6) di aula Disdik Pekanbaru.

Giat tersebut dihadiri Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru Risnandar Mahiwa yang diwakili Asisten I Setko Pekanbaru Masykur Tarmizi. Pj Wako berharap pelaksanaan PPDB dapat berjalan dengan lancar. Untuk itu ia meminta Disdik terlebih dulu melakukan uji coba PPDB online sebelum pelaksanaannya.

”Kita sepakat pelaksanaan PPDB online objektif dan transparan tanpa ada iming-iming seperti yang disampaikan tadi (jual beli kursi dan gratifikasi, red). Komitmen ini sudah kita sepakati bersama, Pemerintah Kota Pekanbaru, Disdik dan kepala sekolah,” ujar Masykur Tarmizi.

Disamping melakukan sosialisasi aplikasi PPDB, bersamaan dengan itu juga dilakukan penandatanganan komitmen pakta integritas dukungan bersama menyukseskan PPDB online di Kota Pekanbaru. Pelaksanaan PPDB tingkat SMP negeri di Kota Pekanbaru sendiri akan dibuka pada 26-30 Juni mendatang.

Kepala Disdik Pekanbaru Abdul Jamal menambahkan bahwa secara teknis pihaknya sudah siap untuk pelaksanaan PPDB. Ia katakan, pihaknya telah melakukan sosialisasikan dan juga yang akan bertanggung jawab terhadap server-nya.

Baca Juga:  Banjir Surut, Belajar di Kelas Dimulai

”Kita menyiapkan beberapa opsi misalnya terjadi mati lampu dan gangguan server itu bisa diperpanjang. Kemudian masyarakat yang tidak memahami dengan pendaftaran online, datang saja ke sekolah. Kita siapkan tenaga operasionalnya,” ujarnya.

Dia jelaskan, nantinya saat pendaftaran dibuka kemudian jika ada pergeseran nama-nama pendaftar, itu hal yang wajar karena PPDB dilaksanakan selama tiga hari.

”Nanti akan ada jadwal pengumuman resminya di web resmi Disdik,” ungkap Jamal.

Ia mengimbau masyarakat terutama para orang tua untuk tidak terlalu memaksa anak masuk ke sekolah negeri karena keterbatasan kuota. ”Jadi, tugas kami ini, menjamin siswa anak usia sekolah bisa bersekolah dan tidak dibunyikan harus di sekolah negeri saja, tentu juga bisa sekolah swasta,” tambahnya.

Ia menambahkan, tahun ini sudah ada kerja sama dengan tiga sekolah swasta, sekolah negeri yang melebihi kuota akan ditampung di tiga sskolah swasta tersebut. “Karena juga tidak ada biaya-biaya, jadi seperti di sekolah negeri,” katanya.

Komisi III Ingatkan Optimalisasi Server dan Kelistrikan
Sementara itu, Komisi III DPRD Kota Pekanbaru menegaskan, untuk memastikan kelancaran PPDB online yang akan dihadapi dalam waktu dekat ini, Disdik diminta untuk dapat memaksimalkan kapasitas server agar tidak terjadi kendala teknis selama proses pendaftaran.

Selain itu juga, diminta melakukan koordinasi dengan pihak PLN selaku penyelenggara kelistrikan guna menjaga stabilitas pasokan listrik di seluruh wilayah Pekanbaru khususnya bagi sekolah penyelenggara PPDB online.

”Kami berharap semua pihak dapat bekerja sama demi suksesnya PPDB online ini. Keberhasilan PPDB akan berdampak positif pada kualitas pendidikan generasi muda Pekanbaru,” kata Ketua Komisi III Aidil Amri SSos kepada wartawan, Selasa (11/6).

Baca Juga:  Siswa Witama School Panen Prestasi

Hal ini ditegaskan mengingat Kota Pekanbaru bersiap menyambut PPDB online. Sesuai jadwalnya, PPDB tingkat SMP akan dilaksanakan pada 26-29 Juni 2024, sementara tingkat SD akan menyusul pada 1-4 Juli 2024.

Politisi Demokrat ini mengatakan, dengan komitmen kuat terhadap transparansi dan pemerataan akses pendidikan, sistem PPDB online diharapkan dapat menjadi solusi bagi tantangan pendidikan di kota ini.

Hasil koordinasi dengan Dinas Pendidikan, Aidil Amri juga mengungkapkan, bahwa pemerintah telah berkomitmen penuh terhadap pelaksanaan PPDB online, mulai dari tingkat SD hingga SMP.

Dicontohkan, bagi masyarakat yang tinggal di daerah pinggiran kota yang mungkin kesulitan mengakses internet, ini beri kemudahan opsi pendaftaran manual di sekolah yang dituju.

Ditegaskannya, bahwa seluruh proses PPDB online ini gratis dan tidak dipungut biaya sepeser pun. Bagi masyarakat yang kurang mampu, Disdik Pekanbaru bahkan menyediakan bantuan khusus.

”PPDB online ini adalah kesempatan bagi semua anak untuk mendapatkan pendidikan yang berkualitas. Maka itu kami tegaskan jangan biarkan praktik percaloan mencederai semangat pemerataan akses pendidikan,” tegas Aidil Amri.

Ia berharap berbagai inovasi dan upaya yang dilakukan pemerintah melalui PPDB online dapat berjalan lancar dan memberikan harapan baru.(ilo/gus/yls)

Laporan JOKO SUSILO, Pekanbaru

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari