PEKANBARU (RIAUPOS.CO)- Sebuah truk tangki bahan bakar minyak mogok di jalan HR Soebrantas, Panam, Kelurahan Tuah Karya, Senin (12/4/2021) Sore. Kemacetan lalu lintas arah ke Bangkinang sebelum simpang empat Panam ini macet panjang.
Truk tangki yang bermuatan minyak ini berhenti mogok di u-turn. Sehingga mengakibatkan Kemacetan panjang. Pantauan Riaupos.co kemacetan dimulai dari universitas Unri sampai tempat kejadian perkara (TKP).
Dijelaskan Pak ogah yang selalu menjadi parkir di setiap u-turn ini menyampaikan kepada Riaupos.co.
"Truk mau belok, tiba-tiba mesin mati dan mogok," ujarnya.
Seorang pengemudi Ari yang ingin pergi ke arah Bangkinang mengatakan kepada Riaupos.co tanda-tanda rambu lalulintas dari kejadian tidak ada apalagi di sekitar simpang empat Panam. Bahkan sering terjadi kemacetan panjang setiap sore ditambah lagi ada truk mogok.
"Disini kena macet gara-gara truk mogok, habis itu kena macet lagi," ungkapnya.
Pantauan dari awak media belum ada pihak terkait yang mengangi kemacetan untuk mengatur lalu lintas padat ini. Terlebih h-1 puasa Ramadan ini, masyarakat tampak tumpah ruah di jalanan untuk keperluan jelang malam tarawih,
"Sudah dua jam kami terjebak macet, bantuan untuk mengatur pun tidak ada dari pihak terkait,” ungkapnya.
Harapan dari masyarakat sekitar, agar dipasang rambu-rambu lalulintas disimpang empat Panam sehingga tidak terjadi kemacetan di setiap sore.
Laporan: */egp
Editor: E Sulaiman
PEKANBARU (RIAUPOS.CO)- Sebuah truk tangki bahan bakar minyak mogok di jalan HR Soebrantas, Panam, Kelurahan Tuah Karya, Senin (12/4/2021) Sore. Kemacetan lalu lintas arah ke Bangkinang sebelum simpang empat Panam ini macet panjang.
Truk tangki yang bermuatan minyak ini berhenti mogok di u-turn. Sehingga mengakibatkan Kemacetan panjang. Pantauan Riaupos.co kemacetan dimulai dari universitas Unri sampai tempat kejadian perkara (TKP).
Dijelaskan Pak ogah yang selalu menjadi parkir di setiap u-turn ini menyampaikan kepada Riaupos.co.
"Truk mau belok, tiba-tiba mesin mati dan mogok," ujarnya.
Seorang pengemudi Ari yang ingin pergi ke arah Bangkinang mengatakan kepada Riaupos.co tanda-tanda rambu lalulintas dari kejadian tidak ada apalagi di sekitar simpang empat Panam. Bahkan sering terjadi kemacetan panjang setiap sore ditambah lagi ada truk mogok.
"Disini kena macet gara-gara truk mogok, habis itu kena macet lagi," ungkapnya.
Pantauan dari awak media belum ada pihak terkait yang mengangi kemacetan untuk mengatur lalu lintas padat ini. Terlebih h-1 puasa Ramadan ini, masyarakat tampak tumpah ruah di jalanan untuk keperluan jelang malam tarawih,
"Sudah dua jam kami terjebak macet, bantuan untuk mengatur pun tidak ada dari pihak terkait,” ungkapnya.
Harapan dari masyarakat sekitar, agar dipasang rambu-rambu lalulintas disimpang empat Panam sehingga tidak terjadi kemacetan di setiap sore.
Laporan: */egp
Editor: E Sulaiman
