Kamis, 4 Juli 2024

Infak di Masjid Bisa Pakai QRIS

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Penggunaan QR Code Indonesian Standard (QRIS) tidak hanya untuk mendukung kegiatan komersial, namun juga bisa dimanfaatkan untuk pengumpulan uang infak masjid dan rumah ibadah. Cukup dengan scan QRIS, uang infak dari jamaah bisa masuk ke rekening kas masjid.

"Masjid Baitul Ihsan BI Riau sudah menggunakan QRIS untuk mengumpulkan infak dan sedekah dari jamaah. Bagi yang tidak membawa uang tunai namun mau berinfak, bisa dengan scan barcode QRIS yang kami tempel di tromol (kotak infak, red). Setelah di-scan, seketika uang infak dari jamaah langsung masuk ke rekening masjid," jelas Kepala Divisi Sistem Pembayaran, Pengelolaan Uang Rupiah, Layanan dan Administrasi Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Riau, Asral Mashuri kepada ratusan pengurus masjid se-Pekanbaru di Gedung Lantai 3 Bank Indonesia (BI), Rabu (11/3).

- Advertisement -

Asral mengatakan, dengan memanfaatkan QRIS banyak kemudahan yang didapat pengurus masjid. Di antaranya, pengurus masjid tidak lagi disibukkan dengan menghitung uang yang terkumpul dari jamaah. Uang infak dari jamaah langsung masuk ke rekening masjid. Di samping itu dengan kemudahan infak memanfaatkan QRIS diharapkan mendorong semangat jamaah dalam mengumpulkan infak.

Baca Juga:  Tumpukan Sampah Kembali Kotori Jalan Alternatif

"Selama ini uang dilipat-lipat dimasukkan ke dalam kotak infak. Uang jadi rusak dan penggurus masjid disibukkan dengan menghitung jumlah uang yang masuk ke kotak infak. Kalau dengan QRIS, uang infak sudah langsung masuk ke rekening masjid," ulasnya.

Untuk membuktikan kemudahan penggunaan pembayaran melalui aplikasi uang elektronik berbasis server, dompet elektronik atau mobile banking ini, Asral langsung mencontohkan berinfak menggunakan QRIS. Penggurus masjid langsung bisa menyaksikan ketika dirinya memasukkan sejumlah uang elektronik dari salah satu Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran (PJSP) ke kotak amal masjid BI.

- Advertisement -

"Tadi (kemarin, red) saya coba infak langsung masuk ke rekening Masjid Baitul Ihsan BI Riau. Sangat mudah, aman dan praktis. Cukup memindai QRIS melalui ponsel, infak bisa terkirim langsung ke rekening masjid," ulaanya.

Baca Juga:  2.570 Lampion dan Kue Bulan Meriahkan Zhong Qiu

Asral bersedia memfasilitasi penggurus masjid yang ingin memanfaatkan fasilitas QRIS dalam mengumpulkan infak dari jamaah. Bahkan BI siap membantu menyediakan kotak infak yang ditempel stiker QRIS ke masjid di Pekanbaru.(mar)

"Masjid Agung Ar Rahman juga sudah pakai QRIS. Kami berharap masjid yang lain juga secepatnya memanfaatkan QRIS untuk memudahkan pengumpulan infak dari jamaah," katanya.

Sekretaris Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Riau Zulhusni Domo mengapresiasi atas kegiatan Pekan QRIS yang telah mengedukasi penggurus masjid. Ia berharap dengan QRIS semakin mempermudah penggurus masjid dalam mengumpulkan infak dan sedekah dari jamaah.(mar)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Penggunaan QR Code Indonesian Standard (QRIS) tidak hanya untuk mendukung kegiatan komersial, namun juga bisa dimanfaatkan untuk pengumpulan uang infak masjid dan rumah ibadah. Cukup dengan scan QRIS, uang infak dari jamaah bisa masuk ke rekening kas masjid.

"Masjid Baitul Ihsan BI Riau sudah menggunakan QRIS untuk mengumpulkan infak dan sedekah dari jamaah. Bagi yang tidak membawa uang tunai namun mau berinfak, bisa dengan scan barcode QRIS yang kami tempel di tromol (kotak infak, red). Setelah di-scan, seketika uang infak dari jamaah langsung masuk ke rekening masjid," jelas Kepala Divisi Sistem Pembayaran, Pengelolaan Uang Rupiah, Layanan dan Administrasi Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Riau, Asral Mashuri kepada ratusan pengurus masjid se-Pekanbaru di Gedung Lantai 3 Bank Indonesia (BI), Rabu (11/3).

Asral mengatakan, dengan memanfaatkan QRIS banyak kemudahan yang didapat pengurus masjid. Di antaranya, pengurus masjid tidak lagi disibukkan dengan menghitung uang yang terkumpul dari jamaah. Uang infak dari jamaah langsung masuk ke rekening masjid. Di samping itu dengan kemudahan infak memanfaatkan QRIS diharapkan mendorong semangat jamaah dalam mengumpulkan infak.

Baca Juga:  Pekan Depan, MTsN 1 Pekanbaru Buka Seleksi Jalur PSU

"Selama ini uang dilipat-lipat dimasukkan ke dalam kotak infak. Uang jadi rusak dan penggurus masjid disibukkan dengan menghitung jumlah uang yang masuk ke kotak infak. Kalau dengan QRIS, uang infak sudah langsung masuk ke rekening masjid," ulasnya.

Untuk membuktikan kemudahan penggunaan pembayaran melalui aplikasi uang elektronik berbasis server, dompet elektronik atau mobile banking ini, Asral langsung mencontohkan berinfak menggunakan QRIS. Penggurus masjid langsung bisa menyaksikan ketika dirinya memasukkan sejumlah uang elektronik dari salah satu Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran (PJSP) ke kotak amal masjid BI.

"Tadi (kemarin, red) saya coba infak langsung masuk ke rekening Masjid Baitul Ihsan BI Riau. Sangat mudah, aman dan praktis. Cukup memindai QRIS melalui ponsel, infak bisa terkirim langsung ke rekening masjid," ulaanya.

Baca Juga:  Wako Pekanbaru Resmikan Gedung Serbaguna IKPTB

Asral bersedia memfasilitasi penggurus masjid yang ingin memanfaatkan fasilitas QRIS dalam mengumpulkan infak dari jamaah. Bahkan BI siap membantu menyediakan kotak infak yang ditempel stiker QRIS ke masjid di Pekanbaru.(mar)

"Masjid Agung Ar Rahman juga sudah pakai QRIS. Kami berharap masjid yang lain juga secepatnya memanfaatkan QRIS untuk memudahkan pengumpulan infak dari jamaah," katanya.

Sekretaris Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Riau Zulhusni Domo mengapresiasi atas kegiatan Pekan QRIS yang telah mengedukasi penggurus masjid. Ia berharap dengan QRIS semakin mempermudah penggurus masjid dalam mengumpulkan infak dan sedekah dari jamaah.(mar)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari