Senin, 7 April 2025
spot_img

Gubernur Diminta Teliti Penambahan Anggaran KONI

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Riau mengajukan penambahan anggaran dari Rp20 miliar menjadi Rp40 miliar. Alasannya, anggaran yang sudah ditetapkan pada APBD murni 2020, tidak mencukupi untuk keikutsertaan Riau pada Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020 di Papua.

Atas pengajuan itu, anggota Komisi V DPRD Riau Agung Nugroho meminta agar gubernur bisa meneliti pengajuan tambahan anggaran dari Koni.

"Terkait penambahan anggaran KONI menjadi Rp40 miliar di APBD perubahan, saya minta Pak Gubernur harus teliti betul terkait penggunaan anggaran tersebut oleh KONI," sebut Agung kepada Riau Pos, Selasa (10/12/2019).

Permintaan Agung bukan tanpa alasan. Kata dia, saat pembahasan anggaran di Komisi V yang membidangi urusan olahraga, pihaknya sudah meminta rincian penggunaan anggaran masing-masing cabang olahraga (cabor). Namun pihak KONI tidak merincikan permintaan dewan tersebut.

Baca Juga:  Ketua RT/RW Ancam Berhenti Massal

"Karena ada banyak aduan dari cabor yang tidak dapat bantuan dari KONI Riau," sebut Agung.

Ia memastikan, penambahan anggaran yang diusulkan KONI Riau pada APBD Perubahan tetap akan melalui pembahasan di Komisi V. Pihaknya akan tetap konsisten meminta rincian penggunaan anggaran oyang diusulkan Koni.

"Karena kami berharap semua cabor berangkat ke PON Papua dan semua kebutuhan penunjang prestasi atlet dapat di berikan ke cabor. Bukan kebalikannya, lebih banyak pengurus KONI yang berangkat dibanding atlet," tuturnya.

Saat ditanya apakah KONI sudah ada iktikad untuk menyerahkan rincian anggaran yang akan digunakan, Agung memastikan belum ada. Hingga kini pihak KONI dikatakan dia masih memberikan janji semata.(nda)

Baca Juga:  Tujuh Kali Temukan Kotak Amal di Lokasi yang Sama

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Riau mengajukan penambahan anggaran dari Rp20 miliar menjadi Rp40 miliar. Alasannya, anggaran yang sudah ditetapkan pada APBD murni 2020, tidak mencukupi untuk keikutsertaan Riau pada Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020 di Papua.

Atas pengajuan itu, anggota Komisi V DPRD Riau Agung Nugroho meminta agar gubernur bisa meneliti pengajuan tambahan anggaran dari Koni.

"Terkait penambahan anggaran KONI menjadi Rp40 miliar di APBD perubahan, saya minta Pak Gubernur harus teliti betul terkait penggunaan anggaran tersebut oleh KONI," sebut Agung kepada Riau Pos, Selasa (10/12/2019).

Permintaan Agung bukan tanpa alasan. Kata dia, saat pembahasan anggaran di Komisi V yang membidangi urusan olahraga, pihaknya sudah meminta rincian penggunaan anggaran masing-masing cabang olahraga (cabor). Namun pihak KONI tidak merincikan permintaan dewan tersebut.

Baca Juga:  Melalui Showcase, DKKP Inginkan Sungai Sail Pulih dan Jernih

"Karena ada banyak aduan dari cabor yang tidak dapat bantuan dari KONI Riau," sebut Agung.

Ia memastikan, penambahan anggaran yang diusulkan KONI Riau pada APBD Perubahan tetap akan melalui pembahasan di Komisi V. Pihaknya akan tetap konsisten meminta rincian penggunaan anggaran oyang diusulkan Koni.

"Karena kami berharap semua cabor berangkat ke PON Papua dan semua kebutuhan penunjang prestasi atlet dapat di berikan ke cabor. Bukan kebalikannya, lebih banyak pengurus KONI yang berangkat dibanding atlet," tuturnya.

Saat ditanya apakah KONI sudah ada iktikad untuk menyerahkan rincian anggaran yang akan digunakan, Agung memastikan belum ada. Hingga kini pihak KONI dikatakan dia masih memberikan janji semata.(nda)

Baca Juga:  Warga Resah, Jalan Sei Mintan Rusak Parah
Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos
spot_img

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

spot_img

Gubernur Diminta Teliti Penambahan Anggaran KONI

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Riau mengajukan penambahan anggaran dari Rp20 miliar menjadi Rp40 miliar. Alasannya, anggaran yang sudah ditetapkan pada APBD murni 2020, tidak mencukupi untuk keikutsertaan Riau pada Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020 di Papua.

Atas pengajuan itu, anggota Komisi V DPRD Riau Agung Nugroho meminta agar gubernur bisa meneliti pengajuan tambahan anggaran dari Koni.

"Terkait penambahan anggaran KONI menjadi Rp40 miliar di APBD perubahan, saya minta Pak Gubernur harus teliti betul terkait penggunaan anggaran tersebut oleh KONI," sebut Agung kepada Riau Pos, Selasa (10/12/2019).

Permintaan Agung bukan tanpa alasan. Kata dia, saat pembahasan anggaran di Komisi V yang membidangi urusan olahraga, pihaknya sudah meminta rincian penggunaan anggaran masing-masing cabang olahraga (cabor). Namun pihak KONI tidak merincikan permintaan dewan tersebut.

Baca Juga:  Ketua RT/RW Ancam Berhenti Massal

"Karena ada banyak aduan dari cabor yang tidak dapat bantuan dari KONI Riau," sebut Agung.

Ia memastikan, penambahan anggaran yang diusulkan KONI Riau pada APBD Perubahan tetap akan melalui pembahasan di Komisi V. Pihaknya akan tetap konsisten meminta rincian penggunaan anggaran oyang diusulkan Koni.

"Karena kami berharap semua cabor berangkat ke PON Papua dan semua kebutuhan penunjang prestasi atlet dapat di berikan ke cabor. Bukan kebalikannya, lebih banyak pengurus KONI yang berangkat dibanding atlet," tuturnya.

Saat ditanya apakah KONI sudah ada iktikad untuk menyerahkan rincian anggaran yang akan digunakan, Agung memastikan belum ada. Hingga kini pihak KONI dikatakan dia masih memberikan janji semata.(nda)

Baca Juga:  Wako Pekanbaru Tak Wajibkan ASN Donasi Gaji

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Riau mengajukan penambahan anggaran dari Rp20 miliar menjadi Rp40 miliar. Alasannya, anggaran yang sudah ditetapkan pada APBD murni 2020, tidak mencukupi untuk keikutsertaan Riau pada Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020 di Papua.

Atas pengajuan itu, anggota Komisi V DPRD Riau Agung Nugroho meminta agar gubernur bisa meneliti pengajuan tambahan anggaran dari Koni.

"Terkait penambahan anggaran KONI menjadi Rp40 miliar di APBD perubahan, saya minta Pak Gubernur harus teliti betul terkait penggunaan anggaran tersebut oleh KONI," sebut Agung kepada Riau Pos, Selasa (10/12/2019).

Permintaan Agung bukan tanpa alasan. Kata dia, saat pembahasan anggaran di Komisi V yang membidangi urusan olahraga, pihaknya sudah meminta rincian penggunaan anggaran masing-masing cabang olahraga (cabor). Namun pihak KONI tidak merincikan permintaan dewan tersebut.

Baca Juga:  Wako Pekanbaru Tak Wajibkan ASN Donasi Gaji

"Karena ada banyak aduan dari cabor yang tidak dapat bantuan dari KONI Riau," sebut Agung.

Ia memastikan, penambahan anggaran yang diusulkan KONI Riau pada APBD Perubahan tetap akan melalui pembahasan di Komisi V. Pihaknya akan tetap konsisten meminta rincian penggunaan anggaran oyang diusulkan Koni.

"Karena kami berharap semua cabor berangkat ke PON Papua dan semua kebutuhan penunjang prestasi atlet dapat di berikan ke cabor. Bukan kebalikannya, lebih banyak pengurus KONI yang berangkat dibanding atlet," tuturnya.

Saat ditanya apakah KONI sudah ada iktikad untuk menyerahkan rincian anggaran yang akan digunakan, Agung memastikan belum ada. Hingga kini pihak KONI dikatakan dia masih memberikan janji semata.(nda)

Baca Juga:  Melalui Showcase, DKKP Inginkan Sungai Sail Pulih dan Jernih
Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari