Selasa, 1 Juli 2025
spot_img

Kemenkumham Ingatkan Lawan Kemiskinan

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Kantor Wilayah (Kanwil) Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Provinsi Riau menggelar apel peringatan Hari Pahlawan pada Rabu (10/11). Pada kesempatan itu Kepala Kanwil Kemenkumham Riau, Pujo Harinto mengingatkan tentang perjuangan dan peperangan yang dilalui para pahlawan dalam memperjuangkan kemerdekaan.

Pada masa kini menurut Pujo, perjuangan para pahlawan itu harus diteruskan. Salah satunya perang melawan  kemiskinan dan kebodohan. Dengan potensi Indonesia saat ini, meminjam amanat dari Mentri Sosial, perang itu bisa dimenangkan. Sesuai tema peringatan tahun ini ‘Pahlawanku Inspirasiku’,. Pahlawan harus menjadi inspirasi untuk memenangkan peperangan kekinian yang dihadapi ibu pertiwi.

"Kita mempunyai potensi besar dalam memenangkan perang melawan kemiskinan dan kebodohan. Karena Indonesia mempunyai sumber daya alam yang melimpah dan letak geografis yang strategis. Tantangan terbesar yang dihadapi yakni dibutuhkannya kerja keras secara berkelanjutan dengan didukung inovasi dan daya kreativitas yang tinggi, serta semangat kewirausahaan yang pantang menyerah. Setiap orang bisa menjadi pahlawan di bidang apapun," ungkapnya.

Baca Juga:  Pastikan Pasokan BBM dan Elpiji Subsidi Aman

Mengenakan baju kebesaran Korpri, Pujo juga mengibaratkan jika dulu para pahlawan berjuang dengan mengangkat senjata, maka sekarang Indonesia berjuang melawan berbagai permasalahan bangsa. Selain kemiskinan, juga melawan bencana alam, narkoba, paham-paham radikal dan termasuk berjuang melawan pandemi Covid-19 yang saat ini melanda dunia.

Pujo juga mengingatka, bahwa dalam 20 tahun mendatang Indonesia akan memasuki bonus demografi. Ini adalah periode, di mana angka dependency ratio mencapai angka minimal. Dalam periode ini, lanjut dia, akan terdapat lebih banyak tenaga kerja produktif yang bermanfaat untuk memenangkan perang melawan kemiskinan dan kebodohan.

"Namun di sisi lain, juga terdapat kecenderungan berkurangnya lapangan pekerjaan yang harus diantisipasi dengan cerdas dan seksama. Maka dari itu, Kemenkum HAM pada tahun-tahun terakhir ini juga mendorong kebangkitan perekonomian masyarakat lewat kapasitas-kapasitas dan tanggung jawab yang kami miliki, dengan kebijakan-kebijakan inovatif di setiap bidang layanan," terangnya.

Baca Juga:  Kompang Ditabuh, MTQ Riau Resmi Dibuka

Kenyataan bonus demografi dan surplus angkatan tenaga kerja ini menurut Pujo ini harus dihadapi dengan semangat wirausaha yang sesungguhnya. Semua itu bisa tercapai jika semangat para pahlawan di masa perjuangan kemerdekaan itu, menurut Pujo, benar-benar menjadi inspirasi untuk bangkit.

Pada kesempatan itu Pujo menggelorakan ajakan bagi seluruh jajarannya untuk menyatukan tekad dan langkah, secara secara aktif dalam membangun Indonesia lebih baik.

"Semoga Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa senantiasa melindungi dan meridhoi kita dalam mewujudkan cita-cita pahlawan. Kobarkan semangat, tekad dan keyakinan para pahlawan. Jadikanlah pahlawan sebagai inspirasi di setiap langkah kehidupan kita. Selamat Hari Pahlawan Tahun 2021," tutupnya.(end)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Kantor Wilayah (Kanwil) Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Provinsi Riau menggelar apel peringatan Hari Pahlawan pada Rabu (10/11). Pada kesempatan itu Kepala Kanwil Kemenkumham Riau, Pujo Harinto mengingatkan tentang perjuangan dan peperangan yang dilalui para pahlawan dalam memperjuangkan kemerdekaan.

Pada masa kini menurut Pujo, perjuangan para pahlawan itu harus diteruskan. Salah satunya perang melawan  kemiskinan dan kebodohan. Dengan potensi Indonesia saat ini, meminjam amanat dari Mentri Sosial, perang itu bisa dimenangkan. Sesuai tema peringatan tahun ini ‘Pahlawanku Inspirasiku’,. Pahlawan harus menjadi inspirasi untuk memenangkan peperangan kekinian yang dihadapi ibu pertiwi.

"Kita mempunyai potensi besar dalam memenangkan perang melawan kemiskinan dan kebodohan. Karena Indonesia mempunyai sumber daya alam yang melimpah dan letak geografis yang strategis. Tantangan terbesar yang dihadapi yakni dibutuhkannya kerja keras secara berkelanjutan dengan didukung inovasi dan daya kreativitas yang tinggi, serta semangat kewirausahaan yang pantang menyerah. Setiap orang bisa menjadi pahlawan di bidang apapun," ungkapnya.

Baca Juga:  Kompang Ditabuh, MTQ Riau Resmi Dibuka

Mengenakan baju kebesaran Korpri, Pujo juga mengibaratkan jika dulu para pahlawan berjuang dengan mengangkat senjata, maka sekarang Indonesia berjuang melawan berbagai permasalahan bangsa. Selain kemiskinan, juga melawan bencana alam, narkoba, paham-paham radikal dan termasuk berjuang melawan pandemi Covid-19 yang saat ini melanda dunia.

Pujo juga mengingatka, bahwa dalam 20 tahun mendatang Indonesia akan memasuki bonus demografi. Ini adalah periode, di mana angka dependency ratio mencapai angka minimal. Dalam periode ini, lanjut dia, akan terdapat lebih banyak tenaga kerja produktif yang bermanfaat untuk memenangkan perang melawan kemiskinan dan kebodohan.

- Advertisement -

"Namun di sisi lain, juga terdapat kecenderungan berkurangnya lapangan pekerjaan yang harus diantisipasi dengan cerdas dan seksama. Maka dari itu, Kemenkum HAM pada tahun-tahun terakhir ini juga mendorong kebangkitan perekonomian masyarakat lewat kapasitas-kapasitas dan tanggung jawab yang kami miliki, dengan kebijakan-kebijakan inovatif di setiap bidang layanan," terangnya.

Baca Juga:  Tagihan PJU Turun Jadi Rp9 M Setelah Pemasangan Meteran

Kenyataan bonus demografi dan surplus angkatan tenaga kerja ini menurut Pujo ini harus dihadapi dengan semangat wirausaha yang sesungguhnya. Semua itu bisa tercapai jika semangat para pahlawan di masa perjuangan kemerdekaan itu, menurut Pujo, benar-benar menjadi inspirasi untuk bangkit.

- Advertisement -

Pada kesempatan itu Pujo menggelorakan ajakan bagi seluruh jajarannya untuk menyatukan tekad dan langkah, secara secara aktif dalam membangun Indonesia lebih baik.

"Semoga Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa senantiasa melindungi dan meridhoi kita dalam mewujudkan cita-cita pahlawan. Kobarkan semangat, tekad dan keyakinan para pahlawan. Jadikanlah pahlawan sebagai inspirasi di setiap langkah kehidupan kita. Selamat Hari Pahlawan Tahun 2021," tutupnya.(end)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos
spot_img

Berita Lainnya

spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Kantor Wilayah (Kanwil) Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Provinsi Riau menggelar apel peringatan Hari Pahlawan pada Rabu (10/11). Pada kesempatan itu Kepala Kanwil Kemenkumham Riau, Pujo Harinto mengingatkan tentang perjuangan dan peperangan yang dilalui para pahlawan dalam memperjuangkan kemerdekaan.

Pada masa kini menurut Pujo, perjuangan para pahlawan itu harus diteruskan. Salah satunya perang melawan  kemiskinan dan kebodohan. Dengan potensi Indonesia saat ini, meminjam amanat dari Mentri Sosial, perang itu bisa dimenangkan. Sesuai tema peringatan tahun ini ‘Pahlawanku Inspirasiku’,. Pahlawan harus menjadi inspirasi untuk memenangkan peperangan kekinian yang dihadapi ibu pertiwi.

"Kita mempunyai potensi besar dalam memenangkan perang melawan kemiskinan dan kebodohan. Karena Indonesia mempunyai sumber daya alam yang melimpah dan letak geografis yang strategis. Tantangan terbesar yang dihadapi yakni dibutuhkannya kerja keras secara berkelanjutan dengan didukung inovasi dan daya kreativitas yang tinggi, serta semangat kewirausahaan yang pantang menyerah. Setiap orang bisa menjadi pahlawan di bidang apapun," ungkapnya.

Baca Juga:  Kompang Ditabuh, MTQ Riau Resmi Dibuka

Mengenakan baju kebesaran Korpri, Pujo juga mengibaratkan jika dulu para pahlawan berjuang dengan mengangkat senjata, maka sekarang Indonesia berjuang melawan berbagai permasalahan bangsa. Selain kemiskinan, juga melawan bencana alam, narkoba, paham-paham radikal dan termasuk berjuang melawan pandemi Covid-19 yang saat ini melanda dunia.

Pujo juga mengingatka, bahwa dalam 20 tahun mendatang Indonesia akan memasuki bonus demografi. Ini adalah periode, di mana angka dependency ratio mencapai angka minimal. Dalam periode ini, lanjut dia, akan terdapat lebih banyak tenaga kerja produktif yang bermanfaat untuk memenangkan perang melawan kemiskinan dan kebodohan.

"Namun di sisi lain, juga terdapat kecenderungan berkurangnya lapangan pekerjaan yang harus diantisipasi dengan cerdas dan seksama. Maka dari itu, Kemenkum HAM pada tahun-tahun terakhir ini juga mendorong kebangkitan perekonomian masyarakat lewat kapasitas-kapasitas dan tanggung jawab yang kami miliki, dengan kebijakan-kebijakan inovatif di setiap bidang layanan," terangnya.

Baca Juga:  Tahanan Polsek Rumbai Pesisir Dilarikan ke RS Bhayangkara

Kenyataan bonus demografi dan surplus angkatan tenaga kerja ini menurut Pujo ini harus dihadapi dengan semangat wirausaha yang sesungguhnya. Semua itu bisa tercapai jika semangat para pahlawan di masa perjuangan kemerdekaan itu, menurut Pujo, benar-benar menjadi inspirasi untuk bangkit.

Pada kesempatan itu Pujo menggelorakan ajakan bagi seluruh jajarannya untuk menyatukan tekad dan langkah, secara secara aktif dalam membangun Indonesia lebih baik.

"Semoga Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa senantiasa melindungi dan meridhoi kita dalam mewujudkan cita-cita pahlawan. Kobarkan semangat, tekad dan keyakinan para pahlawan. Jadikanlah pahlawan sebagai inspirasi di setiap langkah kehidupan kita. Selamat Hari Pahlawan Tahun 2021," tutupnya.(end)

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari