(RIAUPOS.CO) — Seorang laki-laki berinisial DM babak belur diamuk massa. Kelahiran 1977 itu ketahuan mencuri kloset. Kejadian itu terjadi, Selasa (10/9) sekitar pukul 15.00 WIB berlokasi di Jalan Rawamangun, Kelurahan Tangkerang Labuai, Kecamatan Bukitraya, Kota Pekanbaru.
Bhabinkamtibmas Tangkerang Labuai yang mendapat laporan warga itu turun ke tempat kejadian perkara (TKP) untuk mengamankan. Kepada Riau Pos Aiptu Wahono mengatakan, begitu sampai di lokasi pelaku sudah babak belur.
“Ya benar sudah babak belur. Katanya mencuri kloset di sebuah toko yang akan dibangun di Jalan Rawamangun itu,” terangnya.
Karena babak belur, DM pun dibawa ke RS Bhayangkara. Hal itu dipertegas Kanit Reskrim Polsek Bukit Raya Iptu Aspikar. “Pelaku tersebut dibawa ke RS Bhayangkara Polda Riau guna mendapat perawatan. Kondisinya parah dan masuk UGD,” sebutnya.
Menurutnya, terhadap pelaku pencurian itu masih ditindaklanjuti. “Sejauh ini penyidik masih di lapangan untuk melengkapi bukti-bukti,” ujarnya.
Kepada warga diimbau agar tidak langsung menghakimi pelaku. Kejadian seperti itu bisa dilaporkan ke Bhabinkamtibmas setempat, RT/RW maupun pihak berwajib untuk menangani.nya.(*3/ade)
Laporan Muslim Nurdin, Pekanbaru
(RIAUPOS.CO) — Seorang laki-laki berinisial DM babak belur diamuk massa. Kelahiran 1977 itu ketahuan mencuri kloset. Kejadian itu terjadi, Selasa (10/9) sekitar pukul 15.00 WIB berlokasi di Jalan Rawamangun, Kelurahan Tangkerang Labuai, Kecamatan Bukitraya, Kota Pekanbaru.
Bhabinkamtibmas Tangkerang Labuai yang mendapat laporan warga itu turun ke tempat kejadian perkara (TKP) untuk mengamankan. Kepada Riau Pos Aiptu Wahono mengatakan, begitu sampai di lokasi pelaku sudah babak belur.
- Advertisement -
“Ya benar sudah babak belur. Katanya mencuri kloset di sebuah toko yang akan dibangun di Jalan Rawamangun itu,” terangnya.
Karena babak belur, DM pun dibawa ke RS Bhayangkara. Hal itu dipertegas Kanit Reskrim Polsek Bukit Raya Iptu Aspikar. “Pelaku tersebut dibawa ke RS Bhayangkara Polda Riau guna mendapat perawatan. Kondisinya parah dan masuk UGD,” sebutnya.
- Advertisement -
Menurutnya, terhadap pelaku pencurian itu masih ditindaklanjuti. “Sejauh ini penyidik masih di lapangan untuk melengkapi bukti-bukti,” ujarnya.
Kepada warga diimbau agar tidak langsung menghakimi pelaku. Kejadian seperti itu bisa dilaporkan ke Bhabinkamtibmas setempat, RT/RW maupun pihak berwajib untuk menangani.nya.(*3/ade)
Laporan Muslim Nurdin, Pekanbaru