Minggu, 13 April 2025

Ubah Strategi Penyekatan Jalan

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Penyekatan jalan jadi salah satu cara membatasi mobilisasi masyarakat selama penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4 di Pekanbaru. Namun penyekatan sendiri belum efektif mengurangi pergerakan masyarakat.

Banyak masyarakat yang mencari jalan alternatif guna menghindari penyekatan dan itu menyebabkan kemacetan di satu titik. Penyekatan juga tidak mengurangi pergerakan dan aktivitas masyarakat.

Wali Kota (Wako) Pekanbaru Dr H Firdaus ST MT, Selasa (10/8) mengatakan, akan mengubah strategi untuk mengurangi Sambungan dari hal. 17 aktivitas masyarakat selama PPKM level 4. "Penyekatan yang kita lakukan dalam PPKM itu hanya mengurangi lalu lintas kurang dari sepuluh persen," kata dia.

Menurutnya, tim Satgas Covid-19 Kota Pekanbaru bakal menyusun strategi agar mengurangi mobilitas masyarakat selama PPKM. Ia menyebut, penyekatan berlangsung di sebelas dari 15 kecamatan yang ada.

Baca Juga:  Sampah Kotori Sungai Siak

Pihaknya berencana memperketat pengawasan PPKM di kelurahan hingga RW.

Ia menilai salah satu cara mengurangi aktivitas masyarakat lewat siskamling. Apalagi Kota Pekanbaru jadi bahan evaluasi tim satgas nasional.

"Jadi yang keluar masuk itu jelas, mereka yang tidak punya kepentingan di rumah saja. Ketua RW bersama babinsa dan bhabinkamtibmas mengawasi di lingkungannya," terangnya.

Dirinya menilai fokus penanganan Covid-19 dalam PPKM saat ini berada di RW. "Pekan ini kita akan buat struktur satgas Covid-19 yang tidak hanya melibatkan camat dan lurah, tapi juga Ketua RW," singkatnya.

Pemerintah Kota Pekanbaru mengikuti keputusan pemerintah pusat untuk memperpanjang PPKM level 4. Pemerintah pusat memperpanjang PPKM level 4 hingga 23 Agustus 2021 mendatang.(yls)

Baca Juga:  Kuatkan Konsolidasi Internal dan Eksternal

Laporan: M ALI NURMAN (PEKANBARU)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Penyekatan jalan jadi salah satu cara membatasi mobilisasi masyarakat selama penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4 di Pekanbaru. Namun penyekatan sendiri belum efektif mengurangi pergerakan masyarakat.

Banyak masyarakat yang mencari jalan alternatif guna menghindari penyekatan dan itu menyebabkan kemacetan di satu titik. Penyekatan juga tidak mengurangi pergerakan dan aktivitas masyarakat.

Wali Kota (Wako) Pekanbaru Dr H Firdaus ST MT, Selasa (10/8) mengatakan, akan mengubah strategi untuk mengurangi Sambungan dari hal. 17 aktivitas masyarakat selama PPKM level 4. "Penyekatan yang kita lakukan dalam PPKM itu hanya mengurangi lalu lintas kurang dari sepuluh persen," kata dia.

Menurutnya, tim Satgas Covid-19 Kota Pekanbaru bakal menyusun strategi agar mengurangi mobilitas masyarakat selama PPKM. Ia menyebut, penyekatan berlangsung di sebelas dari 15 kecamatan yang ada.

Baca Juga:  Kemenag Pekanbaru Terapkan Aplikasi PeduliLindungi

Pihaknya berencana memperketat pengawasan PPKM di kelurahan hingga RW.

Ia menilai salah satu cara mengurangi aktivitas masyarakat lewat siskamling. Apalagi Kota Pekanbaru jadi bahan evaluasi tim satgas nasional.

"Jadi yang keluar masuk itu jelas, mereka yang tidak punya kepentingan di rumah saja. Ketua RW bersama babinsa dan bhabinkamtibmas mengawasi di lingkungannya," terangnya.

Dirinya menilai fokus penanganan Covid-19 dalam PPKM saat ini berada di RW. "Pekan ini kita akan buat struktur satgas Covid-19 yang tidak hanya melibatkan camat dan lurah, tapi juga Ketua RW," singkatnya.

Pemerintah Kota Pekanbaru mengikuti keputusan pemerintah pusat untuk memperpanjang PPKM level 4. Pemerintah pusat memperpanjang PPKM level 4 hingga 23 Agustus 2021 mendatang.(yls)

Baca Juga:  Warga Diimbau Berdiam Diri di Rumah

Laporan: M ALI NURMAN (PEKANBARU)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

spot_img

Ubah Strategi Penyekatan Jalan

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Penyekatan jalan jadi salah satu cara membatasi mobilisasi masyarakat selama penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4 di Pekanbaru. Namun penyekatan sendiri belum efektif mengurangi pergerakan masyarakat.

Banyak masyarakat yang mencari jalan alternatif guna menghindari penyekatan dan itu menyebabkan kemacetan di satu titik. Penyekatan juga tidak mengurangi pergerakan dan aktivitas masyarakat.

Wali Kota (Wako) Pekanbaru Dr H Firdaus ST MT, Selasa (10/8) mengatakan, akan mengubah strategi untuk mengurangi Sambungan dari hal. 17 aktivitas masyarakat selama PPKM level 4. "Penyekatan yang kita lakukan dalam PPKM itu hanya mengurangi lalu lintas kurang dari sepuluh persen," kata dia.

Menurutnya, tim Satgas Covid-19 Kota Pekanbaru bakal menyusun strategi agar mengurangi mobilitas masyarakat selama PPKM. Ia menyebut, penyekatan berlangsung di sebelas dari 15 kecamatan yang ada.

Baca Juga:  Tarif Parkir Diminta Dua Kali Lipat

Pihaknya berencana memperketat pengawasan PPKM di kelurahan hingga RW.

Ia menilai salah satu cara mengurangi aktivitas masyarakat lewat siskamling. Apalagi Kota Pekanbaru jadi bahan evaluasi tim satgas nasional.

"Jadi yang keluar masuk itu jelas, mereka yang tidak punya kepentingan di rumah saja. Ketua RW bersama babinsa dan bhabinkamtibmas mengawasi di lingkungannya," terangnya.

Dirinya menilai fokus penanganan Covid-19 dalam PPKM saat ini berada di RW. "Pekan ini kita akan buat struktur satgas Covid-19 yang tidak hanya melibatkan camat dan lurah, tapi juga Ketua RW," singkatnya.

Pemerintah Kota Pekanbaru mengikuti keputusan pemerintah pusat untuk memperpanjang PPKM level 4. Pemerintah pusat memperpanjang PPKM level 4 hingga 23 Agustus 2021 mendatang.(yls)

Baca Juga:  Sampah Kotori Sungai Siak

Laporan: M ALI NURMAN (PEKANBARU)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Penyekatan jalan jadi salah satu cara membatasi mobilisasi masyarakat selama penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4 di Pekanbaru. Namun penyekatan sendiri belum efektif mengurangi pergerakan masyarakat.

Banyak masyarakat yang mencari jalan alternatif guna menghindari penyekatan dan itu menyebabkan kemacetan di satu titik. Penyekatan juga tidak mengurangi pergerakan dan aktivitas masyarakat.

Wali Kota (Wako) Pekanbaru Dr H Firdaus ST MT, Selasa (10/8) mengatakan, akan mengubah strategi untuk mengurangi Sambungan dari hal. 17 aktivitas masyarakat selama PPKM level 4. "Penyekatan yang kita lakukan dalam PPKM itu hanya mengurangi lalu lintas kurang dari sepuluh persen," kata dia.

Menurutnya, tim Satgas Covid-19 Kota Pekanbaru bakal menyusun strategi agar mengurangi mobilitas masyarakat selama PPKM. Ia menyebut, penyekatan berlangsung di sebelas dari 15 kecamatan yang ada.

Baca Juga:  STMIK Amik Riau Berikan Pelatihan Teknologi di SMKN 1 Perhentian Raja

Pihaknya berencana memperketat pengawasan PPKM di kelurahan hingga RW.

Ia menilai salah satu cara mengurangi aktivitas masyarakat lewat siskamling. Apalagi Kota Pekanbaru jadi bahan evaluasi tim satgas nasional.

"Jadi yang keluar masuk itu jelas, mereka yang tidak punya kepentingan di rumah saja. Ketua RW bersama babinsa dan bhabinkamtibmas mengawasi di lingkungannya," terangnya.

Dirinya menilai fokus penanganan Covid-19 dalam PPKM saat ini berada di RW. "Pekan ini kita akan buat struktur satgas Covid-19 yang tidak hanya melibatkan camat dan lurah, tapi juga Ketua RW," singkatnya.

Pemerintah Kota Pekanbaru mengikuti keputusan pemerintah pusat untuk memperpanjang PPKM level 4. Pemerintah pusat memperpanjang PPKM level 4 hingga 23 Agustus 2021 mendatang.(yls)

Baca Juga:  Kafilah Pekanbaru Masuk Final di 18 Cabang Lomba

Laporan: M ALI NURMAN (PEKANBARU)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari