PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Pos Pengaman (Pospam) Lebaran Ketupat Muara Takus yang didirikan Polresta Pekanbaru di Jalan Jenderal Sudirman, tepatnya di depan Ramayana, selesai beroperasi pada Senin (10/6). Sebelumnya pospam tersebut beroperasi sejak 29 Mei 2019.

Selain Polresta dan Polsek Rumbai Pesisir, Polsek Pekanbaru Kota dan Polsek Senapelan terdapat pelibatan instansi terkait, seperti 4 orang dari TNI,  Dishub 6 orang, Satpol PP 6 orang, Kesehatan 2 orang, jasa Raharja 2 orang dan Senkom 2 orang.

Menurut Wakil Kapospam Ramayana Ipda Awaludin, selama Idulfitri tidak ada kejadian apapun. Bahkan bisa bermain bola di jalan. ‘’Selama lebaran arus balik sudah terlihat pada Sabtu (8/5) dan puncaknya pada Ahad (9/5),’’ kata Kanit Provos Polsek Senapelan itu.

Lebih lanjut, catatan di Pospam Ramayana, hanya saat puasa terjadi pencopetan dua kali dan laka tunggal. Data tersebut antaralain, kejadian yang terjadi pada Kamis (30/5) pukul 10.30 WIB, terjadi laka tunggal di depan Pospam Ramayana Jalan Jendral Sudirman. Korban mengalami luka ringan dan tindaklanjut diobati pihak kesehatan. Masih di hari yang sama pukul 14.00 WIB, terjadi pencopetan di Ramayana. Korban kehilangan uang berkisar Rp1,5 juta, KTP, SIM, dan STNK.

‘’Tindakan yang dilakukan polisi mendatangi TKP dan mengantar korban ke Mapolsek Pekanbaru Kota guna diproses lebih lanjut. Korban jambret bernama Yulana Desifa, sementara laka tunggal bernama Saini,’’ jelasnya.

Lalu pada Jumat (31/5) terjadi pencopetan ulang di Pasar Ramayana, atas nama Subarwati (52) tinggal di Rumbai. Subarwati ke pasar bersama anaknya untuk membeli pakaian dan berangkat menggunakan sepeda motor. Katanya, kronologis kejadian saat akan membayar pakaian terakhir di lorong dekat halte.

Ia mengatakan, usai pengamanan berlangsung pada pukul 24.00 WIB, petugas yang berjaga akan kembali ke polsek masing-masing dan yang kesehatan serta lainnya pun kembali ke kantor masing-masing dan menjalankan tugas.

‘’Puasa dan lebaran sering terjadi aksi kejahatan tahunan. Supaya tidak terjadi hal yang tidak diinginkan dan keadaan tetap aman, pospam selalu berdiri dan beroperasi penuh selama 24 jam,’’ tambahnya.

Pihak kesehatan dari Puskesmas Pekanbaru Kota yang piket pun menanggapi. Perawat Mimi Yati MK mengatakan, untuk hari ini masih nihil, belum ada warga yang mengecek kesehatan. Meski demikian kami tim kesehatan tetap harus berjaga dan bertugas.(*3)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Pos Pengaman (Pospam) Lebaran Ketupat Muara Takus yang didirikan Polresta Pekanbaru di Jalan Jenderal Sudirman, tepatnya di depan Ramayana, selesai beroperasi pada Senin (10/6). Sebelumnya pospam tersebut beroperasi sejak 29 Mei 2019.

Selain Polresta dan Polsek Rumbai Pesisir, Polsek Pekanbaru Kota dan Polsek Senapelan terdapat pelibatan instansi terkait, seperti 4 orang dari TNI,  Dishub 6 orang, Satpol PP 6 orang, Kesehatan 2 orang, jasa Raharja 2 orang dan Senkom 2 orang.

Menurut Wakil Kapospam Ramayana Ipda Awaludin, selama Idulfitri tidak ada kejadian apapun. Bahkan bisa bermain bola di jalan. ‘’Selama lebaran arus balik sudah terlihat pada Sabtu (8/5) dan puncaknya pada Ahad (9/5),’’ kata Kanit Provos Polsek Senapelan itu.

Lebih lanjut, catatan di Pospam Ramayana, hanya saat puasa terjadi pencopetan dua kali dan laka tunggal. Data tersebut antaralain, kejadian yang terjadi pada Kamis (30/5) pukul 10.30 WIB, terjadi laka tunggal di depan Pospam Ramayana Jalan Jendral Sudirman. Korban mengalami luka ringan dan tindaklanjut diobati pihak kesehatan. Masih di hari yang sama pukul 14.00 WIB, terjadi pencopetan di Ramayana. Korban kehilangan uang berkisar Rp1,5 juta, KTP, SIM, dan STNK.

‘’Tindakan yang dilakukan polisi mendatangi TKP dan mengantar korban ke Mapolsek Pekanbaru Kota guna diproses lebih lanjut. Korban jambret bernama Yulana Desifa, sementara laka tunggal bernama Saini,’’ jelasnya.

Lalu pada Jumat (31/5) terjadi pencopetan ulang di Pasar Ramayana, atas nama Subarwati (52) tinggal di Rumbai. Subarwati ke pasar bersama anaknya untuk membeli pakaian dan berangkat menggunakan sepeda motor. Katanya, kronologis kejadian saat akan membayar pakaian terakhir di lorong dekat halte.

Ia mengatakan, usai pengamanan berlangsung pada pukul 24.00 WIB, petugas yang berjaga akan kembali ke polsek masing-masing dan yang kesehatan serta lainnya pun kembali ke kantor masing-masing dan menjalankan tugas.

‘’Puasa dan lebaran sering terjadi aksi kejahatan tahunan. Supaya tidak terjadi hal yang tidak diinginkan dan keadaan tetap aman, pospam selalu berdiri dan beroperasi penuh selama 24 jam,’’ tambahnya.

Pihak kesehatan dari Puskesmas Pekanbaru Kota yang piket pun menanggapi. Perawat Mimi Yati MK mengatakan, untuk hari ini masih nihil, belum ada warga yang mengecek kesehatan. Meski demikian kami tim kesehatan tetap harus berjaga dan bertugas.(*3)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Pos Pengaman (Pospam) Lebaran Ketupat Muara Takus yang didirikan Polresta Pekanbaru di Jalan Jenderal Sudirman, tepatnya di depan Ramayana, selesai beroperasi pada Senin (10/6). Sebelumnya pospam tersebut beroperasi sejak 29 Mei 2019.

Selain Polresta dan Polsek Rumbai Pesisir, Polsek Pekanbaru Kota dan Polsek Senapelan terdapat pelibatan instansi terkait, seperti 4 orang dari TNI,  Dishub 6 orang, Satpol PP 6 orang, Kesehatan 2 orang, jasa Raharja 2 orang dan Senkom 2 orang.

Menurut Wakil Kapospam Ramayana Ipda Awaludin, selama Idulfitri tidak ada kejadian apapun. Bahkan bisa bermain bola di jalan. ‘’Selama lebaran arus balik sudah terlihat pada Sabtu (8/5) dan puncaknya pada Ahad (9/5),’’ kata Kanit Provos Polsek Senapelan itu.

Lebih lanjut, catatan di Pospam Ramayana, hanya saat puasa terjadi pencopetan dua kali dan laka tunggal. Data tersebut antaralain, kejadian yang terjadi pada Kamis (30/5) pukul 10.30 WIB, terjadi laka tunggal di depan Pospam Ramayana Jalan Jendral Sudirman. Korban mengalami luka ringan dan tindaklanjut diobati pihak kesehatan. Masih di hari yang sama pukul 14.00 WIB, terjadi pencopetan di Ramayana. Korban kehilangan uang berkisar Rp1,5 juta, KTP, SIM, dan STNK.

‘’Tindakan yang dilakukan polisi mendatangi TKP dan mengantar korban ke Mapolsek Pekanbaru Kota guna diproses lebih lanjut. Korban jambret bernama Yulana Desifa, sementara laka tunggal bernama Saini,’’ jelasnya.

Lalu pada Jumat (31/5) terjadi pencopetan ulang di Pasar Ramayana, atas nama Subarwati (52) tinggal di Rumbai. Subarwati ke pasar bersama anaknya untuk membeli pakaian dan berangkat menggunakan sepeda motor. Katanya, kronologis kejadian saat akan membayar pakaian terakhir di lorong dekat halte.

Ia mengatakan, usai pengamanan berlangsung pada pukul 24.00 WIB, petugas yang berjaga akan kembali ke polsek masing-masing dan yang kesehatan serta lainnya pun kembali ke kantor masing-masing dan menjalankan tugas.

‘’Puasa dan lebaran sering terjadi aksi kejahatan tahunan. Supaya tidak terjadi hal yang tidak diinginkan dan keadaan tetap aman, pospam selalu berdiri dan beroperasi penuh selama 24 jam,’’ tambahnya.

Pihak kesehatan dari Puskesmas Pekanbaru Kota yang piket pun menanggapi. Perawat Mimi Yati MK mengatakan, untuk hari ini masih nihil, belum ada warga yang mengecek kesehatan. Meski demikian kami tim kesehatan tetap harus berjaga dan bertugas.(*3)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Pos Pengaman (Pospam) Lebaran Ketupat Muara Takus yang didirikan Polresta Pekanbaru di Jalan Jenderal Sudirman, tepatnya di depan Ramayana, selesai beroperasi pada Senin (10/6). Sebelumnya pospam tersebut beroperasi sejak 29 Mei 2019.

Selain Polresta dan Polsek Rumbai Pesisir, Polsek Pekanbaru Kota dan Polsek Senapelan terdapat pelibatan instansi terkait, seperti 4 orang dari TNI,  Dishub 6 orang, Satpol PP 6 orang, Kesehatan 2 orang, jasa Raharja 2 orang dan Senkom 2 orang.

Menurut Wakil Kapospam Ramayana Ipda Awaludin, selama Idulfitri tidak ada kejadian apapun. Bahkan bisa bermain bola di jalan. ‘’Selama lebaran arus balik sudah terlihat pada Sabtu (8/5) dan puncaknya pada Ahad (9/5),’’ kata Kanit Provos Polsek Senapelan itu.

Lebih lanjut, catatan di Pospam Ramayana, hanya saat puasa terjadi pencopetan dua kali dan laka tunggal. Data tersebut antaralain, kejadian yang terjadi pada Kamis (30/5) pukul 10.30 WIB, terjadi laka tunggal di depan Pospam Ramayana Jalan Jendral Sudirman. Korban mengalami luka ringan dan tindaklanjut diobati pihak kesehatan. Masih di hari yang sama pukul 14.00 WIB, terjadi pencopetan di Ramayana. Korban kehilangan uang berkisar Rp1,5 juta, KTP, SIM, dan STNK.

‘’Tindakan yang dilakukan polisi mendatangi TKP dan mengantar korban ke Mapolsek Pekanbaru Kota guna diproses lebih lanjut. Korban jambret bernama Yulana Desifa, sementara laka tunggal bernama Saini,’’ jelasnya.

Lalu pada Jumat (31/5) terjadi pencopetan ulang di Pasar Ramayana, atas nama Subarwati (52) tinggal di Rumbai. Subarwati ke pasar bersama anaknya untuk membeli pakaian dan berangkat menggunakan sepeda motor. Katanya, kronologis kejadian saat akan membayar pakaian terakhir di lorong dekat halte.

Ia mengatakan, usai pengamanan berlangsung pada pukul 24.00 WIB, petugas yang berjaga akan kembali ke polsek masing-masing dan yang kesehatan serta lainnya pun kembali ke kantor masing-masing dan menjalankan tugas.

‘’Puasa dan lebaran sering terjadi aksi kejahatan tahunan. Supaya tidak terjadi hal yang tidak diinginkan dan keadaan tetap aman, pospam selalu berdiri dan beroperasi penuh selama 24 jam,’’ tambahnya.

Pihak kesehatan dari Puskesmas Pekanbaru Kota yang piket pun menanggapi. Perawat Mimi Yati MK mengatakan, untuk hari ini masih nihil, belum ada warga yang mengecek kesehatan. Meski demikian kami tim kesehatan tetap harus berjaga dan bertugas.(*3)