PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau merilis, pada Maret 2022, dari empat pintu masuk Riau tidak ada satupun wisatawan mancanegara (wisman) yang tercatat datang ke Provinsi Riau.
Kepala BPS Riau Misfaruddin mengungkapkan, masih adanya pandemi Covid-19 yang melanda dunia termasuk Indonesia, masih menjadi faktor utama yang sangat mempengaruhi kunjungan wisman ke Indonesia dan khususnya ke Provinsi Riau. "Dalam 9 bulan terakhir ini, tidak ada kunjungan wisman yang tercatat datang ke Provinsi Riau baik melalui pintu udara maupun pintu laut.Memasuki tahun 2022 hingga bulan Maret, pemerintah masih menutup pintu masuk wisman dari Riau meskipun kasus Covid-19 sudah mulai berkurang," katanya, Selasa (10/5).
Dipaparkannya, pola kunjungan wisatawan mancanegara ke Provinsi Riau melalui Bandara Sultan Syarif Kasim II yang berada di Kota Pekanbaru pada tahun 2020 diawal terjadinya pandemi Covid-19, pada Maret 2020, jumlah wisman yang masuk ke Provinsi Riau masih tinggi. Kemudian berkurang drastis saat pandemi Covid-19 mulai terjadi yaitu pada bulan April, hampir tidak ada wisman yang berkunjung ke Riau melalui pintu masuk Bandara SSK II. "Berlanjut selama tahun 2021 dan Maret tahun 2022, sektor pariwisata masih terkena dampak pandemi Covid-19. Tidak ada wisman yang tercatat datang ke Provinsi Riau melalui Bandara SSK II dalam waktu 9 bulan terakhir," paparnya.
Misfaruddin menambahkan, jumlah wisatawan mancanegara merupakan data wisatawan yang masuk melalui pintu imigrasi di Bandara Sultan Syarif Kasim II dan tiga pelabuhan laut yang ada di Provinsi Riau yaitu Pelabuhan Laut Dumai, Pelabuhan Laut Bengkalis, dan Pelabuhan Laut Meranti.(anf)
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau merilis, pada Maret 2022, dari empat pintu masuk Riau tidak ada satupun wisatawan mancanegara (wisman) yang tercatat datang ke Provinsi Riau.
Kepala BPS Riau Misfaruddin mengungkapkan, masih adanya pandemi Covid-19 yang melanda dunia termasuk Indonesia, masih menjadi faktor utama yang sangat mempengaruhi kunjungan wisman ke Indonesia dan khususnya ke Provinsi Riau. "Dalam 9 bulan terakhir ini, tidak ada kunjungan wisman yang tercatat datang ke Provinsi Riau baik melalui pintu udara maupun pintu laut.Memasuki tahun 2022 hingga bulan Maret, pemerintah masih menutup pintu masuk wisman dari Riau meskipun kasus Covid-19 sudah mulai berkurang," katanya, Selasa (10/5).
- Advertisement -
Dipaparkannya, pola kunjungan wisatawan mancanegara ke Provinsi Riau melalui Bandara Sultan Syarif Kasim II yang berada di Kota Pekanbaru pada tahun 2020 diawal terjadinya pandemi Covid-19, pada Maret 2020, jumlah wisman yang masuk ke Provinsi Riau masih tinggi. Kemudian berkurang drastis saat pandemi Covid-19 mulai terjadi yaitu pada bulan April, hampir tidak ada wisman yang berkunjung ke Riau melalui pintu masuk Bandara SSK II. "Berlanjut selama tahun 2021 dan Maret tahun 2022, sektor pariwisata masih terkena dampak pandemi Covid-19. Tidak ada wisman yang tercatat datang ke Provinsi Riau melalui Bandara SSK II dalam waktu 9 bulan terakhir," paparnya.
Misfaruddin menambahkan, jumlah wisatawan mancanegara merupakan data wisatawan yang masuk melalui pintu imigrasi di Bandara Sultan Syarif Kasim II dan tiga pelabuhan laut yang ada di Provinsi Riau yaitu Pelabuhan Laut Dumai, Pelabuhan Laut Bengkalis, dan Pelabuhan Laut Meranti.(anf)