PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Jelang Imlek 2020, sejumlah organiasi masyarakat (Ormas) Tionghoa di Kota Pekanbaru mengikuti Spring Festival Reception 2020 di Novotel Pekanbaru, Kamis (9/1) malam.
Acara yang diselenggarakan oleh Konsulat Jenderal (Konjen) Republik Rakyat Cina (RRC) Untuk Kota Medan turut dihadiri Wakil Gubernur Riau (Wagubri), Edy Natar Nasution.
Konjen Tiongkok Untuk Kota Medan, Qiu Weiwei mengatakan, dalam kunjungan ke Pekanbaru ini pihaknya tidak hanya sekadar untuk membangun ekonomi, namun untuk mengenal pertukaran budaya yang ada di Provinsi Riau sehingga lebih saling mengenal.
Bahkan guna menjalin hubungan baik, pihaknya sengaja mengundang ormas Tionghoa di Kota Pekanbaru dan Provinsi Riau untuk mengenal seperti apa kebudayaan dan tradisi warga Tionghoa yang ada Provinsi Riau.
"Tahun ini menandai peringatan 70 tahun pembentukan hubungan diplomatik antara Tiongkok dan Indonesia. Diharapkan komunitas Tionghoa di Provinsi Riau akan terus berfungsi sebagai jembatan dalam mendorong pertukaran humaniora dan kerjasama pragmatis Tiongkok-Indonesia. Kemudian memberi kontribusi pada dorongan keserasian antara rakyat kedua negara serta persahabatan antar generasi," jelasnya.
Apalagi, saat ini warga Tionghoa telah lama berada di Indonesia sejak ratusan tahun dan Riau merupakan tempat berkumul yang penting bagi warga Tionghoa di Indonesia.
Sehingga warga Tionghoa berupaya untuk maju dan saling membantu serta berkontribusi bagi perkembangan ekonomi masyarakat Indonesia, sertae menambahkan warna bagi multikulturalisme Indonesia dan menjadi bagian tidak terpisahkan dari bangsa Indonesia.
Sementara itu, Wakil Gubernur Riau Edy Natar Nasution mengatakan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau sangat mendukung spring festival 2020 yang dilaksanakan Konjen Tiongkok. Kegiatan diharapkan dapat memgembangkan sektor pariwisata di Riau.
"Provinsi Riau juga mempunyai fasilitas pelabuhan yang mumpuni dan destinasi wisata yang banyak serta bisa dikunjungi siapa saja. Bahkan, Provinsi Riau juga memiliki masyarakat yang terdiri dari berbagai suku, salah satunya Tionghoa dan selama ini hubungan masyarakat dalam kehidupan sehari-hari cukup baik," katanya.(ayi)