KOTA (RIAUPOS.CO) — Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru mendukung sensus penduduk yang akan digelar tahun 2020 mendatang. Sensus ini adalah upaya untuk mewujudkan satu data kependudukan.
Dengan satu data kependudukan, nantinya data penduduk ada di Badan Pusat Statistik (BPS) secara terpusat.
"Kami dari pemerintah kota sangat mendukung, terutama dalam upaya menciptakan satu data kependudukan," ucap Wakil Walikota (Wawako) Pekanbaru H Ayat Cahyadi, Senin (9/12) dalam Forum Group Discussion (FGD) Satu Data Kependudukan.
Menurutnya harus ada sinergi dan kolaborasi dari semua pihak untuk mewujudkan satu data kependudukan. Ia pun mengajak semua pihak bersinergi dalam sensus penduduk yang berlangsung sepuluh tahun sekali.
"FGD ini bisa menjadi ajang sosialisasi seputar sensus penduduk yang berlangsung pada tahun 2020 mendatang," paparnya.
Ada ratusan peserta ikut dalam FGD yang digelar BPS Kota Pekanbaru. Mereka mengundang para perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Ada juga hadir camat dan lurah. Ayat pun mengajak partisipasi aktif agar sensus penduduk 2020 bisa berhasil digelar. "Jadi saya mengajak semua pihak untuk partisipasi aktif dari seluruh OPD, camat dan lurah," imbuhnya.
Proses sensus penduduk secara online pada 15 Februari 2020 hingga 31 Maret 2020 mendatang. Sensus penduduk juga punya tahapan wawancara penduduk. Pelaksaan wawancara butuh dukungan camat dan lurah. "Jangan sampai petugas dari BPS kesulitan mendata warga nantinya," imbaunya.(ali)
KOTA (RIAUPOS.CO) — Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru mendukung sensus penduduk yang akan digelar tahun 2020 mendatang. Sensus ini adalah upaya untuk mewujudkan satu data kependudukan.
Dengan satu data kependudukan, nantinya data penduduk ada di Badan Pusat Statistik (BPS) secara terpusat.
- Advertisement -
"Kami dari pemerintah kota sangat mendukung, terutama dalam upaya menciptakan satu data kependudukan," ucap Wakil Walikota (Wawako) Pekanbaru H Ayat Cahyadi, Senin (9/12) dalam Forum Group Discussion (FGD) Satu Data Kependudukan.
Menurutnya harus ada sinergi dan kolaborasi dari semua pihak untuk mewujudkan satu data kependudukan. Ia pun mengajak semua pihak bersinergi dalam sensus penduduk yang berlangsung sepuluh tahun sekali.
- Advertisement -
"FGD ini bisa menjadi ajang sosialisasi seputar sensus penduduk yang berlangsung pada tahun 2020 mendatang," paparnya.
Ada ratusan peserta ikut dalam FGD yang digelar BPS Kota Pekanbaru. Mereka mengundang para perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Ada juga hadir camat dan lurah. Ayat pun mengajak partisipasi aktif agar sensus penduduk 2020 bisa berhasil digelar. "Jadi saya mengajak semua pihak untuk partisipasi aktif dari seluruh OPD, camat dan lurah," imbuhnya.
Proses sensus penduduk secara online pada 15 Februari 2020 hingga 31 Maret 2020 mendatang. Sensus penduduk juga punya tahapan wawancara penduduk. Pelaksaan wawancara butuh dukungan camat dan lurah. "Jangan sampai petugas dari BPS kesulitan mendata warga nantinya," imbaunya.(ali)