PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Meski pasar kaget yang berada di kawasan Perumahan Sidomulyo Pekanbaru ditutup, para pedagang dadakan itu tidak kehabisan akal. Mereka malah berjualan dan menggelar lapak baru di bahu Lalan Soekarno-Hatta (Arengka Atas), Kota Pekanbaru, Jumat (10/4/2020).
Kondisi tersebut dianggap membahayakan dan merugikan banyak pihak di tengah gencar-gencarnya imbauan pemerintah untuk mengurangi aktivitas keramaian karena wabah corona (Covid-19) ini.
Pantauan Riaupos.co, pedagang yang menggelar lapak baru tersebut persis berada di tepi Jalan Soekarno-Hatta, SMK Masmur, seberang Jl Teropong. Berbagai dagangan ditawarkan oleh para pedagang tersebut.
Dendi, warga sekitar, menyebut bahwa puluhan pedagang pasar kaget di lingkungan tersebut kebingungan karena ladang usaha mereka ditutup. Makanya mereka membuka lapak di bahu jalan tersebut.
"Biasanya pasar kaget itu tiap Jumat dekat Perumahan Sidomulyo, lokasinya dekat jembatan. Ini karena dilarang pemerintah untuk tutup makanya mereka pindah ke sini (lapak baru, red)," ujarnya.
Para pedagang pasar kaget tersebut pindah ke lokasi baru hanya berjualan hingga hampir jam 20.00 WIB.
Sebelumnya, Pemerintah Kota Pekanbaru melarang pasar kaget beroperasi di wilayah kota. Hal ini dilakukan untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona.
Laporan: *1/Eka Gusmadi Putra
Editor: Hary B Koriun
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Meski pasar kaget yang berada di kawasan Perumahan Sidomulyo Pekanbaru ditutup, para pedagang dadakan itu tidak kehabisan akal. Mereka malah berjualan dan menggelar lapak baru di bahu Lalan Soekarno-Hatta (Arengka Atas), Kota Pekanbaru, Jumat (10/4/2020).
Kondisi tersebut dianggap membahayakan dan merugikan banyak pihak di tengah gencar-gencarnya imbauan pemerintah untuk mengurangi aktivitas keramaian karena wabah corona (Covid-19) ini.
- Advertisement -
Pantauan Riaupos.co, pedagang yang menggelar lapak baru tersebut persis berada di tepi Jalan Soekarno-Hatta, SMK Masmur, seberang Jl Teropong. Berbagai dagangan ditawarkan oleh para pedagang tersebut.
Dendi, warga sekitar, menyebut bahwa puluhan pedagang pasar kaget di lingkungan tersebut kebingungan karena ladang usaha mereka ditutup. Makanya mereka membuka lapak di bahu jalan tersebut.
- Advertisement -
"Biasanya pasar kaget itu tiap Jumat dekat Perumahan Sidomulyo, lokasinya dekat jembatan. Ini karena dilarang pemerintah untuk tutup makanya mereka pindah ke sini (lapak baru, red)," ujarnya.
Para pedagang pasar kaget tersebut pindah ke lokasi baru hanya berjualan hingga hampir jam 20.00 WIB.
Sebelumnya, Pemerintah Kota Pekanbaru melarang pasar kaget beroperasi di wilayah kota. Hal ini dilakukan untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona.
Laporan: *1/Eka Gusmadi Putra
Editor: Hary B Koriun