- Advertisement -
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Pengelola Sukaramai Trade Center (STC), PT Makmur Papan Permata (MPP) didorong untuk segera melakukan pembangunan di atas lahan eks tempat penampungan sementara (TPS). Ini agar lahan tak dimanfaatkan oleh pedagang yang menolak masuk ke dalam dengan membuka lapak di sana.
Disampaikan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Pekanbaru Agus Pramono, pihaknya setiap hari rutin melakukan pener- tiban di sana. "Tiap hari kami tertibkan. Tetap anggota ke situ tiap hari. Tadi di bagian Jalan Imam Bonjol. Memang kalau tidak cepat dibangun mereka akan muncul terus," kata dia saat dikonfirmasi, Senin (9/3).
Senin kemarin, personel Satpol PP juga diturunkan ke sana. Terpal yang jadi atap bagi pedagang dibuka. "Yang paling pas itu, MPP langsung pagari dan bangun kawasannya," imbuhnya.
Di lahan eks TPS tersebut, akan dibangun areal parkir kendaraan bagi pengunjung STC. Pasca-pembongkaran TPS di sekitar STC , di sana masih ada pedagang yang bertahan berjualan di antara puing-puing TPS itu.
Kepala Cabang PT MPP Suryanto dikonfirmasi terpisah menyebut saat ini pihaknya menggesa pekerjaan pembersihan puing-puing eks TPS. "Terus segera diaspal, menjelang diaspal difungsikan untuk parkir, target pembuangan bersih," katanya.
- Advertisement - - Advertisement -
Diakui dia, dalam pembuangan sampah puing-puing TPS, ada ditemukan kendala. "Memang ada kendala sedikit pembuangan belum bisa bersih. Tapi di Jalan Tjokro sudah bisa difungsikan parkir. Sekarang tinggal di Jalan Sudirman," paparnya.
Akibat dari masih berjualannya pedangan di lahan eks TPS, aktivitas jual beli di dalam STC menjadi belum maksimal. Pedagang yang berada di dalam mengeluhkan omzetnya yang masih kecil. "Kami punya target pekan ini kelar semua apapun yang terjadi. Kami konsolidasi dengan tim percepatan dan tim yustisi. Karena itu kami sambil kerjakan pembersihan," singkatnya.(ali)
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Pengelola Sukaramai Trade Center (STC), PT Makmur Papan Permata (MPP) didorong untuk segera melakukan pembangunan di atas lahan eks tempat penampungan sementara (TPS). Ini agar lahan tak dimanfaatkan oleh pedagang yang menolak masuk ke dalam dengan membuka lapak di sana.
Disampaikan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Pekanbaru Agus Pramono, pihaknya setiap hari rutin melakukan pener- tiban di sana. "Tiap hari kami tertibkan. Tetap anggota ke situ tiap hari. Tadi di bagian Jalan Imam Bonjol. Memang kalau tidak cepat dibangun mereka akan muncul terus," kata dia saat dikonfirmasi, Senin (9/3).
- Advertisement -
Senin kemarin, personel Satpol PP juga diturunkan ke sana. Terpal yang jadi atap bagi pedagang dibuka. "Yang paling pas itu, MPP langsung pagari dan bangun kawasannya," imbuhnya.
Di lahan eks TPS tersebut, akan dibangun areal parkir kendaraan bagi pengunjung STC. Pasca-pembongkaran TPS di sekitar STC , di sana masih ada pedagang yang bertahan berjualan di antara puing-puing TPS itu.
- Advertisement -
Kepala Cabang PT MPP Suryanto dikonfirmasi terpisah menyebut saat ini pihaknya menggesa pekerjaan pembersihan puing-puing eks TPS. "Terus segera diaspal, menjelang diaspal difungsikan untuk parkir, target pembuangan bersih," katanya.
Diakui dia, dalam pembuangan sampah puing-puing TPS, ada ditemukan kendala. "Memang ada kendala sedikit pembuangan belum bisa bersih. Tapi di Jalan Tjokro sudah bisa difungsikan parkir. Sekarang tinggal di Jalan Sudirman," paparnya.
Akibat dari masih berjualannya pedangan di lahan eks TPS, aktivitas jual beli di dalam STC menjadi belum maksimal. Pedagang yang berada di dalam mengeluhkan omzetnya yang masih kecil. "Kami punya target pekan ini kelar semua apapun yang terjadi. Kami konsolidasi dengan tim percepatan dan tim yustisi. Karena itu kami sambil kerjakan pembersihan," singkatnya.(ali)