Kenalkan Migas Center dan Pipa Keselamatan

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — PT Chevron Pasifik Indonesia (CPI) melakukan media visit ke Riau Pos, Senin (9/3). Kedatangan rombongan CPI ini disambut hangat oleh Pemimpin Redaksi Riau Pos Firman Agus, Wakil Pemimpin Redaksi Marrio Kisaz, Koordinator Liputan Muslim Nurdin dan Asisten Koordinator Liputan Eka Gusmadi Putra.

Pemimpin Redaksi, Firman Agus mengenalkan Riau Pos yang kini sudah multi platform. “Sekarang tidak hanya cetak, namun sudah ada digital yang di dalamnya tercantum youtube Riau Pos TV, instagram, twitter dan facebook,” ungkap Firman Agus, Senin (9/3).

- Advertisement -

Dengan demikian, satu berita dapat dikemas dalam satu platfrom. Bahkan untuk berita yang berbaur hangat memiliki kode QR. "Begitu kode QR di-scan maka akan muncul beritanya," ujar Firman Agus.

Sementara itu, pihak PT CPI bagian Media and Communications Spesialis Okta Heri didampingi Communication Corporate Affair PT CPI Yulia Rintawati mengatakan, kunjungan ini dalam rangka media visit dan mengenalkan Migas Center serta pipa keselamatan.

- Advertisement -

"Migas Center merupakan satu tempat yang digagas bersama migas dan UIR.  Tujuannya untuk memperkenalkan dan menjadi tempat mengedukasi dunia migas," sebutnya.

Selain hard skill, juga mengajarkan soft skill, tentang bagaimana membuat CV yang baik serta kompetitif di dalam dunia kerja. "Migas Center harus bisa dimanfaatkan mahasiswa di Riau untuk mendapat ilmu sebanyak mungkin. Tidak hanya perminyakan dan lainnya," jelasnya.

Untuk pipa keselamatan, dikatakannya sebagai edukasi masyarakat agar tidak berdekatan dengan pipa. Karena di dalam pipa terdapat material dengan tekanan dan suhu tinggi. “Tentunya kami secara terus menerus memberi pemahaman kepada masyarakat jangan terlalu dekat saat beraktivitas ke pipa tersebut,” jelasnya.

Okto melanjutkan, ketika seseorang yang melakukan perjalanan dari Pekanbaru ke Dumai melihat rumah semi permanen di atas pipa. Itu sangat bahaya.

"Tak hanya itu, tekanan pipa mencapai 300 psi, sedangkan mobil 30 psi. Berarti tekanan pada pipa bisa mencapai sepuluh kali tekanan ban mobil. Sehingga risikonya tinggi. Ini bagian dari kampanye pipa keselamatan," tuturnya.(das)

Laporan: SOFIAH

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — PT Chevron Pasifik Indonesia (CPI) melakukan media visit ke Riau Pos, Senin (9/3). Kedatangan rombongan CPI ini disambut hangat oleh Pemimpin Redaksi Riau Pos Firman Agus, Wakil Pemimpin Redaksi Marrio Kisaz, Koordinator Liputan Muslim Nurdin dan Asisten Koordinator Liputan Eka Gusmadi Putra.

Pemimpin Redaksi, Firman Agus mengenalkan Riau Pos yang kini sudah multi platform. “Sekarang tidak hanya cetak, namun sudah ada digital yang di dalamnya tercantum youtube Riau Pos TV, instagram, twitter dan facebook,” ungkap Firman Agus, Senin (9/3).

Dengan demikian, satu berita dapat dikemas dalam satu platfrom. Bahkan untuk berita yang berbaur hangat memiliki kode QR. "Begitu kode QR di-scan maka akan muncul beritanya," ujar Firman Agus.

Sementara itu, pihak PT CPI bagian Media and Communications Spesialis Okta Heri didampingi Communication Corporate Affair PT CPI Yulia Rintawati mengatakan, kunjungan ini dalam rangka media visit dan mengenalkan Migas Center serta pipa keselamatan.

"Migas Center merupakan satu tempat yang digagas bersama migas dan UIR.  Tujuannya untuk memperkenalkan dan menjadi tempat mengedukasi dunia migas," sebutnya.

Selain hard skill, juga mengajarkan soft skill, tentang bagaimana membuat CV yang baik serta kompetitif di dalam dunia kerja. "Migas Center harus bisa dimanfaatkan mahasiswa di Riau untuk mendapat ilmu sebanyak mungkin. Tidak hanya perminyakan dan lainnya," jelasnya.

Untuk pipa keselamatan, dikatakannya sebagai edukasi masyarakat agar tidak berdekatan dengan pipa. Karena di dalam pipa terdapat material dengan tekanan dan suhu tinggi. “Tentunya kami secara terus menerus memberi pemahaman kepada masyarakat jangan terlalu dekat saat beraktivitas ke pipa tersebut,” jelasnya.

Okto melanjutkan, ketika seseorang yang melakukan perjalanan dari Pekanbaru ke Dumai melihat rumah semi permanen di atas pipa. Itu sangat bahaya.

"Tak hanya itu, tekanan pipa mencapai 300 psi, sedangkan mobil 30 psi. Berarti tekanan pada pipa bisa mencapai sepuluh kali tekanan ban mobil. Sehingga risikonya tinggi. Ini bagian dari kampanye pipa keselamatan," tuturnya.(das)

Laporan: SOFIAH

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya