PEKANBARU (RIAUPOS.CO)- AKP Rahmanuddin SSos kini menjabat sebagai Kapolsek Sukajadi menggantikan Kompol Hendrizal Gani SH MSi. Upacara serah terima jabatan (Sertijab) Kapolsek Sukajadi dipimpin Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Dr Pria Budi SIK MH di Aula Zapin Mako Polresta Pekanbaru, Jalan A Yani, Rabu (8/12).
Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Dr Pria Budi mengatakan, berdasarkan Keputusan Kepala Kepolisian Daerah Riau, Nomor KEP/485/XI/2021 Tanggal 24 November 2021, AKP Rahmanuddin SSos dengan jabatan baru sebagai Kapolsek Sukajadi Polresta Pekanbaru menggantikan Kompol Hendrizal Gani SH MSi.
"Selamat bertugas kepada pejabat baru dan terima kasih kepada pejabat lama. Kepada pejabat baru yang bertugas agar selalu memantau situasi Kamtibmas yang ada di lapangan," ujar Kombes Pol Dr Pria Budi.
Kapolresta Pekanbaru juga meminta agar Kapolsek yang baru saja dilantik agar selalu melakukan pendekatan kepada para tokoh masyarakat serta instansi terkait upaya preemtif, preventif guna mendukung pelayanan yang terbaik serta berikan rasa aman kepada masyarakat.
Ia menuturkan, merujuk kepada trend gangguan Kamtibmas yang terjadi di Kota Pekanbaru sebagai sentral pemerintahan Provinsi Riau dan sebagai Kota yang senantiasa mengalami perkembangan baik politik, sosial, budaya, ekonomi dan keamanan.
Untuk itu, tentu perlu adanya stabilitas pemeliharaan kamtibmas untuk mendukung program pemerintah kota Pekanbaru yang bertujuan untuk menciptakan kota pekanbaru metropolitan yang madani.
"Maka Polresta Pekanbaru sudah selayaknya menyesuaikan dengan meningkatkan kinerja melalui fungsi pokok kepolisian mulai dari preemtif, preventif sampai dengan tingkat penegakan hukum," ungkapnya.
Ia juga mengimbau agar segera lakukan pemetaan pada setiap wilayah untuk menyongsong tantangan tugas di masa mendatang, di mana trend perkembangan situasi Kamtibmas semakin meningkat.
"Tantangan tugas yang dihadapi Polri semakin berat. Globalisasi dan demokratis yang bergulir telah mendorong masyarakat untuk bersikap lebih kritis dalam penegakan hukum dan ham serta disisi lain modus operandi kejahatan juga semakin beragam dan antisipasi Karhutla,” pungkasnya.(dof)