PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Ikatan Konsultan Pajak Indonesia (IKPI) bekerjasama dengan LPK Vision Training Centre sepakat menyelenggarakan kerjasama dalam bidang kursus sertifikasi konsultan pajak (brevet), Rabu (9/9) di Seketariat IKPI Cabang Pekanbaru Jalan Tuanku Tambusai, Pekanbaru.
Kesepakatan ini ditandai dengan penandatangan perjanjian kerjasama yang dilakukan oleh Ketua Umum IKPI Mochamad Soebakir, dan Direktur LPK Vision Training Centre Afisi Sabri, Sedangkan sebagai saksi Ketua IKPI Cabang Pekanbaru Lilisen dan Admin LPK Vision Training Centre Siti Rahimah Aini Al Yusro.
Tak hanya itu, kegiatan ini juga menerapkan protokol kesehatan yang telah dianjurkan oleh Pemerintah seperti cuci tangan, jaga jarak dan memakai masker.
Ketua IKPI Cabang Pekanbaru Lilisen menjelaskan, IKPI adalah Konsultan Pajak yang dengan keahliannya dan dalam lingkungan pekerjaannya, secara bebas dan profesional memberikan jasa perpajakan kepada Wajib Pajak dalam melaksanakan hak dan memenuhi kewajiban perpajakan sesuai dengan peraturan perundang-undangan perpajakan.
Kursus brevet pajak ini dimaksudkan agar masyarakat memahami perpajakan baik sebagai tenaga profesional, karyawan maupun pebisnis harus menjadi warga negara yang baik dengan melaksanakan kewajiban membayar pajak.
"Jika mau menekuni bidang perpajakan lebih mendalam diharapkan peserta brevet bisa memanfaatkan peluang ini sebaik-baiknya menjadi konsultan pajak,"tuturnya.
Sementara itu, Ketua Pengurus Daerah IKPI Sumatera Bagian Tengah Azinar Djas mengucapkan, terimakasih dan selamat atas kerjasama yang dilakukan oleh IKPI dan LPK Vision Training Centre, karena langkah ini dapat membantu mencerdaskan anak bangsa yang ada di Provinsi Riau.
"Saya berharap kerjasama ini dapat berjalan lancar, fokus dan berhasil dengan baik. Karena tujuan kita untuk mencerdaskan anak bangsa khususnya yang ada di Provinsi Riau dan Kota Pekanbaru ini," harapnya.
Direktur LPK Vision Training Centre Afisi Sabri mengatakan, ini langkah awal kami untuk berbenah dalam ekonomi. Karena selama ini kami lebih fokus dengan pendidikan bahasa inggris dan telah menjadi tolak ukur pendidikan bahasa inggris di Pekanbaru dan Jakarta.
"Semoga kerjasama ini dapat terus berlanjut kedepannya," harapnya.(c)
Laporan: Prapti Dwi Lestari (Pekanbaru)
Editor: Arif/Eka G Putra