PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra), Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi Riau menyalurkan program bantuan Coorporate Social Responsibility (CSR) untuk bidang keagamaan senilai Rp17,042 miliar. Total bantuan tersebut diserahkan sejak tahun 2019.
Kepala Biro Kesra Riau, Zulkifli mengatakan, dana yang disalurkan tersebut merupakan CSR dari Bank Riau Kepri (BRK). Di mana, program CSR untuk bidang keagamaan tersebut diserahkan ke masjid, musala, surau, pondok pesantren hingga yayasan dibidang agama yang ada di Riau.
alt=""Yamaha Alfa alfascorpii""Selama tiga tahun belakangan ini, Pemprov Riau tetap menyalurkan bantuan untuk tempat ibadah berupa masjid, musala dan juga pondok pesantren," katanya.
Lebih lanjut dikatakannya, nilai bantuan yang diberikan beragam, mulai dari belasan hingga ratusan juta rupiah. Disebarkan di 12 kabupaten/kota di Riau. Seperti pada 2019 lalu diberikan bantuan untuk masjid Al Hilal di Kabupaten Indragiri Hilir sebesar Rp50 juta.
"Kemudian juga ada Masjid Miftahul Jannah di Kuansing yang diberikan bantuan Rp50 juta pada 2019, Yayasan Fitrah Madani di Meranti. Tahun 2020 ada masjid Baiturrahman di Rokan Hulu yang diberikan bantuan Rp20 juta," ujarnya.
Sedangkan untuk tahun 2021, beberapa masjid yang menerima bantuan seperti Masjid Al Amin di Kota Pekanbaru sebesar diberikan bantuan Rp50 juta. Masjid Al Ilham di Bengkalis sebesar Rp25 juta.
"Hingga Juli 2021, sudah ada beberapa tempat ibadah yang menerima bantuan dari Pemprov Riau melalui program CSR. Saat ini juga masih terus berjalan," sebutnya.
Zulkifli juga merincikan, selama kurun waktu tiga tahun tersebut, pada 2019 total rumah ibadah yang mendapatkan bantuan sebanyak 122 unit dengan total nilai anggaran Rp6.931.598.042. Kemudian tahun 2020 ada 251 unit rumah ibadah yang mendapat bantuan dengan nilai Rp6.344.657.500.
"Untuk tahun 2021 hingga Juli ada 48 unit rumah ibadah yang mendapat bantuan dengan nilai anggaran Rp3.766.095.100. Seluruh nilai bantuan selama tiga tahun yakni Rp17.042.350.642," jelasnya.(sol)
