Sabtu, 23 November 2024
spot_img

25 Penumpang Pesawat Sudah Diarahkan Periksakan Diri

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Tracing kontak pasien positif Covid-19 asal Riau yang sempat menggunakan maskapai penerbangan Lion Air menuju Jakarta perlahan mulai membuahkan hasil. Para penumpang yang satu pesawat dengan pasien positif sudah dapat dihubungi dan diketahui keberadaannya.

Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Riau Mimi Yuliani Nazir mengatakan, dari hasil tracing kontak tersebut rata-rata penumpang yang satu pesawat dengan pasien positif Covid-19 tersebut masih berada di seputaran wilayah DKI Jakarta.

"Penumpang pesawat Lion Air yang sudah didapatkan nomor kontaknya langsung diarahkan untuk memeriksakan kesehatan," kata Mimi.

Jika dalam pemeriksaan kesehatan tersebut, lanjut Mimi, para penumpang tersebut menunjukkan gejala seperti penderita Covid-19, maka langsung dilakukan uji swab untuk memastikan yang bersangkutan terinfeksi Covid-19 atau tidak. "Kalau sesuai aturan, yang wajib memeriksakan diri itu adalah penumpang yang ada tiga baris di depan, di belakang dan di samping pasien positif ini. Namun untuk keamanan, semuanya diarahkan untuk memeriksakan diri," ujarnya.

Baca Juga:  Waduh... 11 Kecamatan di Pekanbaru Zona Merah, Empat Oranye

Untuk pasien positif Covid-19 atas insial Es (56) yang merupakan warga Rokan Hulu tersebut, saat ini sudah dirawat di Wisma Atlet Jakarta. "Tuan Es saat ini sudah berada di Wisma Atlet Jakarta untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut untuk penyembuhan Covid-19," sebutnya.

Sementara itu, terkait lolosnya pasien positif Covid-19 di Riau yang akhirnya dapat menggunakan maskapai penerbangan ke Jakarta karena hasil rapid test noreaktif. Pihak laboratorium Kimia Farma selaku laboratorium yang melakukan pemeriksaan rapid test kepada Es, saat ini tidak lagi diperbolehkan beroperasi di Bandara SSK II.

"Untuk sementara ini, layanan pemeriksaan rapid test yang dilaksanakan laboratorium klinik Kimia Farma dihentikan. Sampai ada izin yang dikeluarkan oleh Pemerintah Kota Pekanbaru," jelasnya.

Baca Juga:  Usaha Cuci Karpet Alami Peningkatan

Dalam kesempatan itu, Mimi juga mengimbau masyarakat jika akan melakukan penerbangan dan melakukan rapid test hendaknya dilakukan di sarana kesehatan pemerintah sebelum melakukan pembelian tiket. "Hal tersebut untuk memastikan hasil dari rapid test tersebut dapat dipertanggungjawabkan. Jika rapid test-nya reaktif maka bisa langsung dilakukan swab," imbaunya.

Untuk update pasien positif Covid-19 di Riau, per hari Rabu (8/7) tidak ada penambahan pasien positif di Riau. Sehingga total pasien positif masih 236, dari jumlah tersebut 10 orang masih dirawat, 215 sehat dan 11 orang meninggal dunia.(sol)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Tracing kontak pasien positif Covid-19 asal Riau yang sempat menggunakan maskapai penerbangan Lion Air menuju Jakarta perlahan mulai membuahkan hasil. Para penumpang yang satu pesawat dengan pasien positif sudah dapat dihubungi dan diketahui keberadaannya.

Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Riau Mimi Yuliani Nazir mengatakan, dari hasil tracing kontak tersebut rata-rata penumpang yang satu pesawat dengan pasien positif Covid-19 tersebut masih berada di seputaran wilayah DKI Jakarta.

- Advertisement -

"Penumpang pesawat Lion Air yang sudah didapatkan nomor kontaknya langsung diarahkan untuk memeriksakan kesehatan," kata Mimi.

Jika dalam pemeriksaan kesehatan tersebut, lanjut Mimi, para penumpang tersebut menunjukkan gejala seperti penderita Covid-19, maka langsung dilakukan uji swab untuk memastikan yang bersangkutan terinfeksi Covid-19 atau tidak. "Kalau sesuai aturan, yang wajib memeriksakan diri itu adalah penumpang yang ada tiga baris di depan, di belakang dan di samping pasien positif ini. Namun untuk keamanan, semuanya diarahkan untuk memeriksakan diri," ujarnya.

- Advertisement -
Baca Juga:  Baru 2.904 Akseptor Tercapai

Untuk pasien positif Covid-19 atas insial Es (56) yang merupakan warga Rokan Hulu tersebut, saat ini sudah dirawat di Wisma Atlet Jakarta. "Tuan Es saat ini sudah berada di Wisma Atlet Jakarta untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut untuk penyembuhan Covid-19," sebutnya.

Sementara itu, terkait lolosnya pasien positif Covid-19 di Riau yang akhirnya dapat menggunakan maskapai penerbangan ke Jakarta karena hasil rapid test noreaktif. Pihak laboratorium Kimia Farma selaku laboratorium yang melakukan pemeriksaan rapid test kepada Es, saat ini tidak lagi diperbolehkan beroperasi di Bandara SSK II.

"Untuk sementara ini, layanan pemeriksaan rapid test yang dilaksanakan laboratorium klinik Kimia Farma dihentikan. Sampai ada izin yang dikeluarkan oleh Pemerintah Kota Pekanbaru," jelasnya.

Baca Juga:  Usaha Cuci Karpet Alami Peningkatan

Dalam kesempatan itu, Mimi juga mengimbau masyarakat jika akan melakukan penerbangan dan melakukan rapid test hendaknya dilakukan di sarana kesehatan pemerintah sebelum melakukan pembelian tiket. "Hal tersebut untuk memastikan hasil dari rapid test tersebut dapat dipertanggungjawabkan. Jika rapid test-nya reaktif maka bisa langsung dilakukan swab," imbaunya.

Untuk update pasien positif Covid-19 di Riau, per hari Rabu (8/7) tidak ada penambahan pasien positif di Riau. Sehingga total pasien positif masih 236, dari jumlah tersebut 10 orang masih dirawat, 215 sehat dan 11 orang meninggal dunia.(sol)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari