PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Seorang pria paruh baya ditemukan tak bernyawa di sebuah kedai. Mirisnya pria yang diketahui bernama Martius (70) adalah seorang pengemis dengan keterbelakangan tuna netra.
Jasadnya ditemukan di sebuah kedai yang sudah lama tak berpenghuni pada Sabtu (7/3) malam pukul 19.00 WIB. Lokasinya di Jalan Wortel, Kelurahan Sukaramai, Kecamatan Pekanbaru Kota.
Kepada Riau Pos, Kasubbag Humas Polresta Pekanbaru Ipda Budhia Adiandha mengatakan, pada Sabtu sore hujan deras mengguyur Pekanbaru. Sehingga korban berinisiatif untuk berteduh. "Berdasar hasil olah TKP, kedai yang sudah tak berpenghuni itu milik seorang warga yang bernama Ayang. Korban berteduh sejak pukul 17.00 WIB diketahui sedang sesak nafas," jelasnya, Ahad (8/3).
Korban diketahui meninggal dunia, ketika juru parkir (jukir) di lokasi tersebut mencoba membangunkannya. "Ketika jukir itu membangunkan korban tidak ada jawaban. Kemudian sang jukir pun mencoba untuk mendekati dan ternyata sudan tidak bernafas," sebutnya.
Mendapati informasi itu Unit Reskrim Polsek Pekanbaru Kota bersama dengan Unit Identifikasi Polresta Pekanbaru menuju ke TKP. Kemudian korban dibawa ke RS Bhayangkara Polda Riau untuk dilakukan visum.
Di sekitar TKP, korban yang memakai pakaian batik oranye itu tidur beralaskan kardus. Plastik oranye yang diduga hasil mengemis tampak di sebelah kanan atas kepala.
Kapolsek Pekanbaru Kota AKP Sunarti yang diwakili Kanit Reskrim Iptu M Bahari Abdi menyebutkan, hasil visum murni meninggal dunia. "Jadi dari hasil visum et repertum tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Korban diduga meninggal karena sakit," ungkapnya. Korban sebutnya sudah diserahkan ke pihak keluarga di Batusangkar.(s)
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Seorang pria paruh baya ditemukan tak bernyawa di sebuah kedai. Mirisnya pria yang diketahui bernama Martius (70) adalah seorang pengemis dengan keterbelakangan tuna netra.
Jasadnya ditemukan di sebuah kedai yang sudah lama tak berpenghuni pada Sabtu (7/3) malam pukul 19.00 WIB. Lokasinya di Jalan Wortel, Kelurahan Sukaramai, Kecamatan Pekanbaru Kota.
- Advertisement -
Kepada Riau Pos, Kasubbag Humas Polresta Pekanbaru Ipda Budhia Adiandha mengatakan, pada Sabtu sore hujan deras mengguyur Pekanbaru. Sehingga korban berinisiatif untuk berteduh. "Berdasar hasil olah TKP, kedai yang sudah tak berpenghuni itu milik seorang warga yang bernama Ayang. Korban berteduh sejak pukul 17.00 WIB diketahui sedang sesak nafas," jelasnya, Ahad (8/3).
Korban diketahui meninggal dunia, ketika juru parkir (jukir) di lokasi tersebut mencoba membangunkannya. "Ketika jukir itu membangunkan korban tidak ada jawaban. Kemudian sang jukir pun mencoba untuk mendekati dan ternyata sudan tidak bernafas," sebutnya.
- Advertisement -
Mendapati informasi itu Unit Reskrim Polsek Pekanbaru Kota bersama dengan Unit Identifikasi Polresta Pekanbaru menuju ke TKP. Kemudian korban dibawa ke RS Bhayangkara Polda Riau untuk dilakukan visum.
Di sekitar TKP, korban yang memakai pakaian batik oranye itu tidur beralaskan kardus. Plastik oranye yang diduga hasil mengemis tampak di sebelah kanan atas kepala.
Kapolsek Pekanbaru Kota AKP Sunarti yang diwakili Kanit Reskrim Iptu M Bahari Abdi menyebutkan, hasil visum murni meninggal dunia. "Jadi dari hasil visum et repertum tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Korban diduga meninggal karena sakit," ungkapnya. Korban sebutnya sudah diserahkan ke pihak keluarga di Batusangkar.(s)