PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Antusias terlihat saat tim dari Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) Riau, Yayasan Sebaya Lancang Kuning dan Puskesmas Sidomulyo Rawat Inap tiba di ruang rapat redaksi Riau Pos, Senin (7/12). Siang itu, mereka memberikan materi tentang pencegahan HIV/AIDS kepada Top 20 Z Face Boy and Girl Riau 2021. Penyampaian materi yang dikemas dengan menarik, membuat para finalis mudah memahami dan semakin tahu tentang pencegahan HIV/AIDS.
Dikatakan oleh pemateri dari PKBI Riau, Solomon Hulu, generasi Z harus mengetahui tentang penularan dan pencegahan virus HIV/AIDS. Agar angka penularan bisa turun karena upaya pencegahan yang dilakukan.
"Selama ini kami konsern kepada pemahaman tentang HIV/AIDS kepada publik. Karena hingga kini, masih banyak yang tidak tahu bahkan tidak peduli tentang bahaya HIV/AIDS. Padahal virus ini ada di sekitar kita,"ujarnya.
Edukasi ini juga langsung dibarengi dengan tes darah seluruh peserta. Hasil tes juga langsung diberitahu secara pribadi ke masing-masing peserta untuk menjaga kerahasiaannya.
Diharapkan, setelah edukasi ini, para finalis bisa menyebarluaskan info terkait HIV/AIDS kepada orang terdekat mereka. "Sebagai anak muda, kita harus mengambil peran dalam pencegahan HIV/AIDS. Mulailah dari diri sendiri. Jaga kesehatan, pola makan, tidak melakukan seks bebas, tidak menggunakan narkoba dan jauhi hal-hal yang bisa menyeret kita dalam penularan virus ini,"tambahnya.
Kegiatan yang masih dalam rangkaian karantina ini pun diakhiri dengan foto bersama para finalis dengan PKBI Riau, Yayasan Sebaya Lancang Kuning dan tim Puskesmas Sidomulyo Rawat Inap.(anf)
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Antusias terlihat saat tim dari Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) Riau, Yayasan Sebaya Lancang Kuning dan Puskesmas Sidomulyo Rawat Inap tiba di ruang rapat redaksi Riau Pos, Senin (7/12). Siang itu, mereka memberikan materi tentang pencegahan HIV/AIDS kepada Top 20 Z Face Boy and Girl Riau 2021. Penyampaian materi yang dikemas dengan menarik, membuat para finalis mudah memahami dan semakin tahu tentang pencegahan HIV/AIDS.
Dikatakan oleh pemateri dari PKBI Riau, Solomon Hulu, generasi Z harus mengetahui tentang penularan dan pencegahan virus HIV/AIDS. Agar angka penularan bisa turun karena upaya pencegahan yang dilakukan.
- Advertisement -
"Selama ini kami konsern kepada pemahaman tentang HIV/AIDS kepada publik. Karena hingga kini, masih banyak yang tidak tahu bahkan tidak peduli tentang bahaya HIV/AIDS. Padahal virus ini ada di sekitar kita,"ujarnya.
Edukasi ini juga langsung dibarengi dengan tes darah seluruh peserta. Hasil tes juga langsung diberitahu secara pribadi ke masing-masing peserta untuk menjaga kerahasiaannya.
- Advertisement -
Diharapkan, setelah edukasi ini, para finalis bisa menyebarluaskan info terkait HIV/AIDS kepada orang terdekat mereka. "Sebagai anak muda, kita harus mengambil peran dalam pencegahan HIV/AIDS. Mulailah dari diri sendiri. Jaga kesehatan, pola makan, tidak melakukan seks bebas, tidak menggunakan narkoba dan jauhi hal-hal yang bisa menyeret kita dalam penularan virus ini,"tambahnya.
Kegiatan yang masih dalam rangkaian karantina ini pun diakhiri dengan foto bersama para finalis dengan PKBI Riau, Yayasan Sebaya Lancang Kuning dan tim Puskesmas Sidomulyo Rawat Inap.(anf)