Minggu, 7 Juli 2024

Birokrasi Harus Lebih Produktif dan Inovatif

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) —  Politik, birokrasi dan perubahan sosial, menjadi hal yang sangat berkaitan, karena proses politik yang berhasil akan menentukan pilihan pemimpin yang baik, yang diharapkan mampu menjalankan birokrasi, sehingga mampu mendorong perubahan tatanan sosial yang lebih maju.

Hal tersebut dikatakan mantan Menpan RB, Dr Asman Abnur SE MSi dalam sebuah seminar yang ditaja Unri, Kamis (7/11).

- Advertisement -

Menurut mantan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) tersebut, ada beberapa persoalan yang mengganggu dalam proses reformasi sistem politik dan birokrasi ini. Di antaranya tidak semua pemimpin memiliki jiwa kepemimpinan yang kuat, berintegritas, mengutamakan dan merangkul kepentingan masyarakat, dan mampu menjalankan strategi yang tepat.

Baca Juga:  Gojek Bantu 9 Start-Up Pahami Maunya Konsumen

"Hal lain yang dapat mengganggu reformasi sistem politik dan birokrasi ini seperti birokrasi yang enggan berubah dan lebih menyukai zona nyaman, kapasitas dan kualitas yang terbatas sehingga menyulitkan pemimpin untuk melakukan perubahan dalam rangka mewujudkan visi dan misinya," papar Asman.

Untuk mewujudkan pemerintahan yang dinamis, lanjut Asman, pemerintahan harus dapat melakukan adaptasi dengan cepat terhadap perubahan lingkungan global, lebih lincah, produktif dan inovatif agar lebih kompetitif.(dof)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) —  Politik, birokrasi dan perubahan sosial, menjadi hal yang sangat berkaitan, karena proses politik yang berhasil akan menentukan pilihan pemimpin yang baik, yang diharapkan mampu menjalankan birokrasi, sehingga mampu mendorong perubahan tatanan sosial yang lebih maju.

Hal tersebut dikatakan mantan Menpan RB, Dr Asman Abnur SE MSi dalam sebuah seminar yang ditaja Unri, Kamis (7/11).

Menurut mantan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) tersebut, ada beberapa persoalan yang mengganggu dalam proses reformasi sistem politik dan birokrasi ini. Di antaranya tidak semua pemimpin memiliki jiwa kepemimpinan yang kuat, berintegritas, mengutamakan dan merangkul kepentingan masyarakat, dan mampu menjalankan strategi yang tepat.

Baca Juga:  Bandel, Iklan Kembali Muncul di Bando Jalan Tuanku Tambusai

"Hal lain yang dapat mengganggu reformasi sistem politik dan birokrasi ini seperti birokrasi yang enggan berubah dan lebih menyukai zona nyaman, kapasitas dan kualitas yang terbatas sehingga menyulitkan pemimpin untuk melakukan perubahan dalam rangka mewujudkan visi dan misinya," papar Asman.

Untuk mewujudkan pemerintahan yang dinamis, lanjut Asman, pemerintahan harus dapat melakukan adaptasi dengan cepat terhadap perubahan lingkungan global, lebih lincah, produktif dan inovatif agar lebih kompetitif.(dof)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari