Duka mendalam masih menyelimuti keluarga korban kebakaran yang terjadi di Jalan Delima, Kelurahan Tobek Godang, Kecamatan Tampan, Pekanbaru, tersebab keluarga korban meninggal dunia. Bendera putih berkibar di tempat kejadian perkara.
(RIAUPOS.CO) — Herma Yulis (47) meninggal akibat kebakaran tersebut, sementara sang suami Afrizal menderita luka bakar pada bagian wajahnya, begitu juga dengan anaknya.
Hal itu dibenarkan keponakan Afrizal, bernama Lenggang. Kronologinya, saat kobaran api muncul, Afrizal dan anaknya mencari sang istri sebab tidak terlihat. Rupanya istrinya berada di dalam kamar mandi sedang mengambil wudu untuk salat.
Karena api yang semakin besar, Afrizal loncat ke atas dikarenakan pintu belakang sudah ditembok. Ia berhasil loncat bersama anaknya. Namun, sang istri masih terjebak di kamar mandi dikarenakan badannya sudah mulai lembek akibat terkena panas api.
Herma Yulis dan Afrizal mempunya tiga orang anak, dua laki-laki dan perempuan. Saat kejadian anak pertama laki-laki sedang di luar rumah bersama teman-temannya membahas KKN, sementara anak kedua yang juga laki-laki beserta anak ketiga yang perempuan berada di rumah.
“Anak yang kedua terkena percikan api pada kaki sebelah kiri dan sebelah kanan, namun yang parah di sebelah kiri, sekarang sudah balik dari rumah sakit. Sementara anak ketiganya masih dirawat di rumah sakit,” jelasnya.
Duka mendalam masih menyelimuti keluarga korban kebakaran yang terjadi di Jalan Delima, Kelurahan Tobek Godang, Kecamatan Tampan, Pekanbaru, tersebab keluarga korban meninggal dunia. Bendera putih berkibar di tempat kejadian perkara.
(RIAUPOS.CO) — Herma Yulis (47) meninggal akibat kebakaran tersebut, sementara sang suami Afrizal menderita luka bakar pada bagian wajahnya, begitu juga dengan anaknya.
- Advertisement -
Hal itu dibenarkan keponakan Afrizal, bernama Lenggang. Kronologinya, saat kobaran api muncul, Afrizal dan anaknya mencari sang istri sebab tidak terlihat. Rupanya istrinya berada di dalam kamar mandi sedang mengambil wudu untuk salat.
Karena api yang semakin besar, Afrizal loncat ke atas dikarenakan pintu belakang sudah ditembok. Ia berhasil loncat bersama anaknya. Namun, sang istri masih terjebak di kamar mandi dikarenakan badannya sudah mulai lembek akibat terkena panas api.
- Advertisement -
Herma Yulis dan Afrizal mempunya tiga orang anak, dua laki-laki dan perempuan. Saat kejadian anak pertama laki-laki sedang di luar rumah bersama teman-temannya membahas KKN, sementara anak kedua yang juga laki-laki beserta anak ketiga yang perempuan berada di rumah.
“Anak yang kedua terkena percikan api pada kaki sebelah kiri dan sebelah kanan, namun yang parah di sebelah kiri, sekarang sudah balik dari rumah sakit. Sementara anak ketiganya masih dirawat di rumah sakit,” jelasnya.