PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — DAMPAK wabah Covid-19 pun mengganggu laju pengembangan Kawasan Industri Tenayan (KIT). Meski tidak signifikan diharapkan tetap menjadi perhatian untuk terus digesa.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Pekanbaru, Ingot Ahmad Hutasuhut kepada wartawan, Selasa (7/4) menyebutkan, terhadap Covid-19 ini, untuk pembangunan KIT tidak signifikan gangguannya, khususnya untuk penganggarannya. "Ya,tidak signifikan lah. Karena anggarannya dari swasta atau investor," kata Ingot.
Begitu juga untuk persiapan di lapangan disampaikannya, tetap dilaksanakan. Seperti pengamanan lahan, pematangan atau penajaman master plan yang disesuaikan dengan perkembangan terkini .
Artinya disebutkannya, bersamaan dengan perang terhadap Covid-19 sekarang ini, tugas-tugas rutin tetap juga dilaksanakan penggesaan pembangunan. "Saat ini juga (di tengah Covid-19, red) komunikasi dengan pihak investor agak stagnan dan tidak fokus untuk ini (KIT, red)," jelas Ingot.
Namun demikian, dikatakan Ingor lagi, sejauh ini investor masih tetap komit, dan tetap concern bersama-sama untuk membangun kawasan industri. "Investor tetap komit sampai saat ini," paparnya.
Yang sudah dilakukan untuk percepatan pembangunan KIT juga diungkap Ingot, Untuk izin-izin sebagai landasan sudah direkomendasikan oleh kementerian. "Maka kita terus matangkan komunikasi dengan investor-investor yang akan berinvestasi di Pekanbaru," paparnya.
Begitu juga komunikasi dengan badan pengelola KIT, PT SPP disebut terus berjalan. "Bahkan kita juga menyusun beberapa plan, seandainya nanti Covid-19 ini berlangsung panjang, tentu ada plan cadangan," ujar Ingot.
Meski diakui komunikasi KIT dengan DPRD Kota Pekanbaru belum bisa intens. "Namun jelas kita tetap minta support agar KIT bisa terealisasi, kedepan tentu kita akan intens kan komunikasi dan koordinasi nya dengan DPRD Kota Pekanbaru," tuturnya.
Sementara itu, Ketua Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru Sigit Yuwono ST juga berharap, KIT tetap menjadi perhatian, apalagi sebelumnya dari ekspos Wali Kota Pekanbaru Dr Firdaus MT, dipaparkan, bahwa KIT ini diharapkan dapat menjadi proyek strategis nasional, dan bakal mendatangkan banyak keuntungan bagi daerah dalam banyak hal.
"Pada prinsipnya kita support, apapun itu. Yang jelas mesti sesuai aturan yang berlaku," kata Sigit.
Namun begitu, terkait persoalan-persoalan yang masih mengganjal prosesnya, seperti lahan, ini disarankan segera di selesaikan. "Jika masih bermasalah selesaikan tahapan-tahapa nya, seperti serahterima pekerjaan dan lahan ke PT SPP agar bisa action juga, dan investor tu bisa segera berinvestasi," pintanya.
Oleh karena itu, dikatakan politisi Demokrat ini, fokus terhadap pencegahan covid-19 juga harus tetap dilakukan. Karena ini jelas mengganggu banyak aspek. "KIT tetap jalan, namun Covid-19 juga harus jadi perhatian bersama," harapnya.(ksm)
Laporan: AGUSTIAR (Pekanbaru)