KOTA (RIAUPOS.CO) — Parkir liar di Jalan Arifin Achmad tepatnya di depan Rumah Sakit Mata SMEC sering dikeluhkan pengguna jalan. Hal ini karena keberadaan parkir liar menimbulkan kemacetan parah di badan jalan tersebut, yang berdekatan langsung dengan u-trun.
Pantauan Riau Pos, Selasa (7/1) puluhan mobil berplat hitam maupun merah tampak sengaja diparkirkan oleh pemiliknya dipinggir jalan tersebut. Bahkan, parkir liar yang berada tepat di jalur keluar-masuk kendaraan menuju rumah sakit mata tersebut juga sering membuat kemacetan di kawasan tersebut sehingga mengganggu kenyamanan pengendara lain.
Belum lagi, terdapat pedagang kali lima yang membuka lapak dagangannya di pinggir jalan tepat di pintu keluar sehingga turut mengundang para pengendara roda dua untuk berhenti dan memarkirkan kendaraannya di kawasan tersebut. Adef salah seorang pengendara roda dua mengatakan, keberadaan parkir liar di jalan tersebut sudah terjadi sejak rumah sakit tersebut berdiri, sehingga keberadaannya sangat meresahkan pengendara yang ingin melintas di kawasan tersebut.
"Ini yang parkir sepertinya para pasien yang tidak mendapatkan lokasi parkir di dalam kawasan rumah sakit, atau pengunjung rumah makan yang ada di beberapa ruko di samping rumah sakit mata tersebut. Kita bukan hanya risih mereka parkir, tapi ini membahayakan pengendara lainnya yang ingin melintas,"ucapnya.
Pihaknya berharap, dinas terkait dapat segera menyelesaikan permasalah tersebut sehingga badan jalan dapat berfungsi pada sementinya.
Hal yang sama juga diutarakan oleh Lili. Menurutnya, penyebab kemacetan di kawasan Jalan Arifin Achmad tak hanya terjadi di depan rumah sakit mata saja, malainkan di beberapa kawasan sekolah yang ada di kawasan tersebut.
"Kalau di jam-jam sibuk, bukan parkir liar di sana saja yang buat kita pengendara roda dua atau empat merasa terganggu tapi juga keberadaan parkir liar di depan salah satu sekolah di kawasan tersebut juga. Walaupun petugas keamanan sekolah sudah turun ke jalan tapi tetap saja para orang tua murid di sekolah tersebut masih nekat memarkirkan kendaraannya di pinggir jalan," ujarnya.(ayi)
KOTA (RIAUPOS.CO) — Parkir liar di Jalan Arifin Achmad tepatnya di depan Rumah Sakit Mata SMEC sering dikeluhkan pengguna jalan. Hal ini karena keberadaan parkir liar menimbulkan kemacetan parah di badan jalan tersebut, yang berdekatan langsung dengan u-trun.
Pantauan Riau Pos, Selasa (7/1) puluhan mobil berplat hitam maupun merah tampak sengaja diparkirkan oleh pemiliknya dipinggir jalan tersebut. Bahkan, parkir liar yang berada tepat di jalur keluar-masuk kendaraan menuju rumah sakit mata tersebut juga sering membuat kemacetan di kawasan tersebut sehingga mengganggu kenyamanan pengendara lain.
- Advertisement -
Belum lagi, terdapat pedagang kali lima yang membuka lapak dagangannya di pinggir jalan tepat di pintu keluar sehingga turut mengundang para pengendara roda dua untuk berhenti dan memarkirkan kendaraannya di kawasan tersebut. Adef salah seorang pengendara roda dua mengatakan, keberadaan parkir liar di jalan tersebut sudah terjadi sejak rumah sakit tersebut berdiri, sehingga keberadaannya sangat meresahkan pengendara yang ingin melintas di kawasan tersebut.
"Ini yang parkir sepertinya para pasien yang tidak mendapatkan lokasi parkir di dalam kawasan rumah sakit, atau pengunjung rumah makan yang ada di beberapa ruko di samping rumah sakit mata tersebut. Kita bukan hanya risih mereka parkir, tapi ini membahayakan pengendara lainnya yang ingin melintas,"ucapnya.
- Advertisement -
Pihaknya berharap, dinas terkait dapat segera menyelesaikan permasalah tersebut sehingga badan jalan dapat berfungsi pada sementinya.
Hal yang sama juga diutarakan oleh Lili. Menurutnya, penyebab kemacetan di kawasan Jalan Arifin Achmad tak hanya terjadi di depan rumah sakit mata saja, malainkan di beberapa kawasan sekolah yang ada di kawasan tersebut.
"Kalau di jam-jam sibuk, bukan parkir liar di sana saja yang buat kita pengendara roda dua atau empat merasa terganggu tapi juga keberadaan parkir liar di depan salah satu sekolah di kawasan tersebut juga. Walaupun petugas keamanan sekolah sudah turun ke jalan tapi tetap saja para orang tua murid di sekolah tersebut masih nekat memarkirkan kendaraannya di pinggir jalan," ujarnya.(ayi)