- Advertisement -
PEKANBARU (RIAU POS. CO) — Terkait ramainya isu pungutan ataupun sumbangan di sekolah, Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Pekanbaru Abdul Jamal menegaskan agar wali murid tidak sungkan mengatakan tidak apabila merasa keberatan.
Berkaca dari pengalaman sebelumnya, Jamal menuturkan terdapat wali murid ketika dihadapkan langsung pada persoalan cendeÂÂrung setuju, meskipun sebenarnya berkebaratan dengan suatu persoalÂÂan. “Kalau salah jangan diikuti, di sekolah angguk-angguk di luar mencak-mencak,” kata Jamal, Jumat (6/9).
- Advertisement -
Jamal berharap sinergi antara siswa, guru dan wali murid selalu ada. Ketika ada hal yang dirembugkan bersama antara wali murud dengan sekolah, diharapkan jika memang menolak maka harus berani mengungkapkannya. Terlebih jika terindikasi pungutan, wali murid bisa menolak dengan tegas agar tidak ada keluhan-keluhan di masa yang akan datang.
“Kalau emang tak setuju, ya bilang tak setuju. Di sini bilang iya, di sana bilang tidak. Itu bukan penyelesaian masalah. Kalau diminta uang jangan mau. Berani katakan tidak,” tutur Jamal.
Jamal menambahkan, sekolah juga harus menjelaskan program seperti apa yang hendak dilaksanakan. Sehingga apabila membutuhÂÂkan bantuan wali murid didiskusikan bersama. Jika wali murid maj berpartisipasi program bisa dilanjutkan. “Bicarakan program dulu. Kalau orang tua mau berpartisilasi lanjutkan. Kalau tidak ya jangan dilanjut,” tambahnya.(*2)
PEKANBARU (RIAU POS. CO) — Terkait ramainya isu pungutan ataupun sumbangan di sekolah, Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Pekanbaru Abdul Jamal menegaskan agar wali murid tidak sungkan mengatakan tidak apabila merasa keberatan.
Berkaca dari pengalaman sebelumnya, Jamal menuturkan terdapat wali murid ketika dihadapkan langsung pada persoalan cendeÂÂrung setuju, meskipun sebenarnya berkebaratan dengan suatu persoalÂÂan. “Kalau salah jangan diikuti, di sekolah angguk-angguk di luar mencak-mencak,” kata Jamal, Jumat (6/9).
- Advertisement -
Jamal berharap sinergi antara siswa, guru dan wali murid selalu ada. Ketika ada hal yang dirembugkan bersama antara wali murud dengan sekolah, diharapkan jika memang menolak maka harus berani mengungkapkannya. Terlebih jika terindikasi pungutan, wali murid bisa menolak dengan tegas agar tidak ada keluhan-keluhan di masa yang akan datang.
“Kalau emang tak setuju, ya bilang tak setuju. Di sini bilang iya, di sana bilang tidak. Itu bukan penyelesaian masalah. Kalau diminta uang jangan mau. Berani katakan tidak,” tutur Jamal.
- Advertisement -
Jamal menambahkan, sekolah juga harus menjelaskan program seperti apa yang hendak dilaksanakan. Sehingga apabila membutuhÂÂkan bantuan wali murid didiskusikan bersama. Jika wali murid maj berpartisipasi program bisa dilanjutkan. “Bicarakan program dulu. Kalau orang tua mau berpartisilasi lanjutkan. Kalau tidak ya jangan dilanjut,” tambahnya.(*2)