Antisipasi Ledakan Penduduk Usai Idulfitri

(RIAUPOS.CO) – Puncak arus balik diperkirakan bakal terjadi pada Ahad (8/5). Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru diingatkan untuk mengantisipasi terjadinya ledakan jumlah penduduk pasca-Idulfitri.

Hal ini disampaikan anggota DPRD Pekanbaru Ruslan Tarigan SPd MH, kemarin. Menurutnya, Kota Pekanbaru masih menjadi tujuan bagi pendatang luar daerah. Baik untuk mencari pekerjaan maupun tinggal.

- Advertisement -

“Jadi kami harapkan pemko melalui OPD terkait sudah mengantisipasi masalah ini. Lakukan pendataan dengan melibatkan berbagai pihak, “ kata Ruslan.

Pihak terkait yang dimaksud politisi PDI Perjuangan termasuk ketua RT dan RW yang dapat membantu  melakukan pendataan penduduknya.

- Advertisement -

“Imbauan seperti ini sudah setiap tahun kita lakukan. Tapi minim action dari pihak terkait. Pada tahun ini, kami minta benar-benar dilakukan pendataan secara valid. Jangan asal-asalan atau pelepas tanya saja,” katanya.

Dia juga berharap Satpol PP Pekanbaru sudah punya langkah kongkrit. Apalagi dampak sulitnya mencari pekerjaan mulai dirasakan sehingga banyak juga yang memilih menjadi gelandangan dan meminta-minta di jalanan.

‘’Ini tentu menjadi masalah bagi Pekanbaru dan bisa merusak citra Pekanbaru,” paparnya.

Jika ada aksi gepeng di jalanan, Ruslan minta Dinas Sosial dan Satpol PP bisa bertindak tegas. “Satpol PP harus patroli setiap hari. Begitu juga dengan Dinas Sosial. Jangan hanya bekerja satu dua kali saja. Tapi kontinyu dalam menertibkan gepeng di kota ini. Jangan sampai Kota Pekanbaru ini jadi sarang gepeng,” harapnya.

Sementara itu, Kepala Satpol PP Kota Pekanbaru Iwan Simatupang menegaskan, pihaknya akan melakukan patroli di lapangan, berkoordinasi dengan Dinas Sosial Pekanbaru juga ada melakukan razia gepeng ini. “Beberapa titik jadi tempat gepeng, selalu kami razia. Di simpang Jalan Diponegoro-Jalan Gajah Mada, Simpang SKA, simpang Arengka dan lainnya, “ ujarnya.(yls)

 

Laporan AGUSTIAR, Pekanbaru

(RIAUPOS.CO) – Puncak arus balik diperkirakan bakal terjadi pada Ahad (8/5). Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru diingatkan untuk mengantisipasi terjadinya ledakan jumlah penduduk pasca-Idulfitri.

Hal ini disampaikan anggota DPRD Pekanbaru Ruslan Tarigan SPd MH, kemarin. Menurutnya, Kota Pekanbaru masih menjadi tujuan bagi pendatang luar daerah. Baik untuk mencari pekerjaan maupun tinggal.

“Jadi kami harapkan pemko melalui OPD terkait sudah mengantisipasi masalah ini. Lakukan pendataan dengan melibatkan berbagai pihak, “ kata Ruslan.

Pihak terkait yang dimaksud politisi PDI Perjuangan termasuk ketua RT dan RW yang dapat membantu  melakukan pendataan penduduknya.

“Imbauan seperti ini sudah setiap tahun kita lakukan. Tapi minim action dari pihak terkait. Pada tahun ini, kami minta benar-benar dilakukan pendataan secara valid. Jangan asal-asalan atau pelepas tanya saja,” katanya.

Dia juga berharap Satpol PP Pekanbaru sudah punya langkah kongkrit. Apalagi dampak sulitnya mencari pekerjaan mulai dirasakan sehingga banyak juga yang memilih menjadi gelandangan dan meminta-minta di jalanan.

‘’Ini tentu menjadi masalah bagi Pekanbaru dan bisa merusak citra Pekanbaru,” paparnya.

Jika ada aksi gepeng di jalanan, Ruslan minta Dinas Sosial dan Satpol PP bisa bertindak tegas. “Satpol PP harus patroli setiap hari. Begitu juga dengan Dinas Sosial. Jangan hanya bekerja satu dua kali saja. Tapi kontinyu dalam menertibkan gepeng di kota ini. Jangan sampai Kota Pekanbaru ini jadi sarang gepeng,” harapnya.

Sementara itu, Kepala Satpol PP Kota Pekanbaru Iwan Simatupang menegaskan, pihaknya akan melakukan patroli di lapangan, berkoordinasi dengan Dinas Sosial Pekanbaru juga ada melakukan razia gepeng ini. “Beberapa titik jadi tempat gepeng, selalu kami razia. Di simpang Jalan Diponegoro-Jalan Gajah Mada, Simpang SKA, simpang Arengka dan lainnya, “ ujarnya.(yls)

 

Laporan AGUSTIAR, Pekanbaru

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya