PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Walaupun tengah terjadi divisit produksi beras di Riau hingga 27.749 ton, namun kondisi tersebut tidak memengaruhi stok beras yang ada di Bulog Divre Riau Kepri saat ini. Stok Beras yang ada saat ini dinilai sangat mencukupi untuk kebutuhan masyarakat di Riau.
Kepala Bulog Riau-Kepri, Abdul Muis mengatakan, stok beras Bulog untuk Riau saat ini mencapai 12.000 ton, dan akan bertambah sekitar 6.000 ton lagi dan saat ini masih dalam perjalanan. Selain itu, permintaan penambahan juga disampaikan untuk 10.000 ribu ton pada bulan Juni tahun ini.
"Sementara untuk stok minyak goreng juga dinilai aman, stok mencapai 120.000 ton. Sementara untuk stok gula pasir juga telah dilakukan penambahan hingga 800 ton, sehingga mencukupi untuk kebutuhan beberapa bulan kedepan, terutama menghadapi hari raya Idulfitri," ujarnya, Rabu (6/5).
Untuk itu, Bulog Divre Riau Kepri mengimbau agar masyarakat tidak perlu khawatir dengan jumlah stok, apalagi dalam waktu dekat ini juga akan dilaksanakan operasi pasar (OP), baik langsung maupun secara online sehingga dapat memenuhi kebutuhan masyarakat.
Sebelumnya, Humas Bulog Riau-Kepri, Riki Maskudri mengatakan, untuk stok pangan di Riau, masyarakat tidak perlu khawatir karena Bulog telah memiliki stok beras digudang sebanyak 14.000 ton, gula pasir 716 ton dan minyak goreng (Migor) 113 ribu liter.
"Jadi, masyarakat tidak perlu khawatir untuk ketersedian beras, gula pasir dan minyak goreng. Yang jelas untuk tiga bulan kedepan stok pangan aman. Selain itu, Bulog juga menyiapkan 4 jenis paket ramadan dengan menggunakan layanan belanja online di www.bulogdapurkita.com," ujarnya.(dof)