BUKIT RAYA (RIAUPOS.CO) – Jalan Murai Batu, Kelurahan Simpang Tiga, Kecamatan Bukit Raya rusak parah. Karena tak kunjung diperbaiki oleh pemerintah, warga sekitar melakukan perbaikan secara swadaya. Namun kondisi badan jalan alternatif tersebut masih banyak mengalami kerusakan yang cukup parah.

Pantuan Riau Pos, Ahad (5/12), sejak memasuki Jalan Murai Batu hingga menuju Jalan Citra Labersa, pengendara motor ataupun mobil disuguhkan dengan kondisi badan jalan yang berlubang hingga mengalami retak.

Tak hanya itu, sejumlah badan jalan juga tampak sudah bercampur lumpur akibat banyaknya kendaraan mobil yang terperosok ke dalam badan jalan yang masih rawa tersebut.

Salah seorang pengendara motor mengaku kondisi badan Jalan Murai Batu tersebut sudah sangat membahayakan keselamatan pengendara khususnya pemotor yang kerap melintas jalan tersebut.

Apalagi, selama dilakukan perbaikan oleh Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru beberapa waktu lalu, tak semua badan jalan diperbaiki secara permanen sehingga kondisi sebagian badan jalan lainnya terlihat rusak parah dan sudah pernah lubang akibat mobil yang terperosok ke dalamnya.

Meskipun begitu, dirinya tetap mengapresiasi semangat masyarakat setempat yang telah menutup sebagian lubang dengan cara semenisasi seadanya, agar pengendara motor yang melintas tidak mengalami kesulitan.

"Sebagian jalan memang sudah ditutup lubangnya oleh masyarakat. Tapi sebagian lagi yang memang sudah berubah menjadi lubang besar harus dilakukan penimbunan terlebih dahulu agar pengendara yang melintas tidak terperosok di dalamnya. Belum lagi, kalau ada mobil yang terperosok jalan ini jadi macet total dan menyulitkan kami untuk melintas," kata dia.

Sementara itu, Irwan salah seorang warga mengaku tidak dapat berbuat banyak untuk melakukan perbaikan badan jalan yang rusak. Pasalnya, beberapa hari yang lalu warga melakukan semenisasi dengan meminta sumbangan kepada pengendara yang melintas dan sebagian dana warga setempat, sehingga perbaikan badan jalan yang dilakukan oleh masyarakat tempatan tidak berjalan optimal.

Dirinya pun berharap pemerintah kota dapat segera melakukan perbaikan terhadap badan jalan tersebut, yang merupakan akses untuk masyarakat menghindari kemacetan panjang di jalan protokol.

"Kami tidak masalah kalau pengendara motor ataupun mobil mau melintas dijalan ini. Karena ini memang jalan umum dan tidak bisa kami tutup begitu saja. Makanya kami melakukan sesuai kemampuan kami, sisanya kami meminta pemerintah untuk melakukan perbaikan secara permenan untuk sepanjang jalan Murai Batu ini," tegasnya.(ayi)

BUKIT RAYA (RIAUPOS.CO) – Jalan Murai Batu, Kelurahan Simpang Tiga, Kecamatan Bukit Raya rusak parah. Karena tak kunjung diperbaiki oleh pemerintah, warga sekitar melakukan perbaikan secara swadaya. Namun kondisi badan jalan alternatif tersebut masih banyak mengalami kerusakan yang cukup parah.

Pantuan Riau Pos, Ahad (5/12), sejak memasuki Jalan Murai Batu hingga menuju Jalan Citra Labersa, pengendara motor ataupun mobil disuguhkan dengan kondisi badan jalan yang berlubang hingga mengalami retak.

Tak hanya itu, sejumlah badan jalan juga tampak sudah bercampur lumpur akibat banyaknya kendaraan mobil yang terperosok ke dalam badan jalan yang masih rawa tersebut.

Salah seorang pengendara motor mengaku kondisi badan Jalan Murai Batu tersebut sudah sangat membahayakan keselamatan pengendara khususnya pemotor yang kerap melintas jalan tersebut.

Apalagi, selama dilakukan perbaikan oleh Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru beberapa waktu lalu, tak semua badan jalan diperbaiki secara permanen sehingga kondisi sebagian badan jalan lainnya terlihat rusak parah dan sudah pernah lubang akibat mobil yang terperosok ke dalamnya.

Meskipun begitu, dirinya tetap mengapresiasi semangat masyarakat setempat yang telah menutup sebagian lubang dengan cara semenisasi seadanya, agar pengendara motor yang melintas tidak mengalami kesulitan.

"Sebagian jalan memang sudah ditutup lubangnya oleh masyarakat. Tapi sebagian lagi yang memang sudah berubah menjadi lubang besar harus dilakukan penimbunan terlebih dahulu agar pengendara yang melintas tidak terperosok di dalamnya. Belum lagi, kalau ada mobil yang terperosok jalan ini jadi macet total dan menyulitkan kami untuk melintas," kata dia.

Sementara itu, Irwan salah seorang warga mengaku tidak dapat berbuat banyak untuk melakukan perbaikan badan jalan yang rusak. Pasalnya, beberapa hari yang lalu warga melakukan semenisasi dengan meminta sumbangan kepada pengendara yang melintas dan sebagian dana warga setempat, sehingga perbaikan badan jalan yang dilakukan oleh masyarakat tempatan tidak berjalan optimal.

Dirinya pun berharap pemerintah kota dapat segera melakukan perbaikan terhadap badan jalan tersebut, yang merupakan akses untuk masyarakat menghindari kemacetan panjang di jalan protokol.

"Kami tidak masalah kalau pengendara motor ataupun mobil mau melintas dijalan ini. Karena ini memang jalan umum dan tidak bisa kami tutup begitu saja. Makanya kami melakukan sesuai kemampuan kami, sisanya kami meminta pemerintah untuk melakukan perbaikan secara permenan untuk sepanjang jalan Murai Batu ini," tegasnya.(ayi)

BUKIT RAYA (RIAUPOS.CO) – Jalan Murai Batu, Kelurahan Simpang Tiga, Kecamatan Bukit Raya rusak parah. Karena tak kunjung diperbaiki oleh pemerintah, warga sekitar melakukan perbaikan secara swadaya. Namun kondisi badan jalan alternatif tersebut masih banyak mengalami kerusakan yang cukup parah.

Pantuan Riau Pos, Ahad (5/12), sejak memasuki Jalan Murai Batu hingga menuju Jalan Citra Labersa, pengendara motor ataupun mobil disuguhkan dengan kondisi badan jalan yang berlubang hingga mengalami retak.

Tak hanya itu, sejumlah badan jalan juga tampak sudah bercampur lumpur akibat banyaknya kendaraan mobil yang terperosok ke dalam badan jalan yang masih rawa tersebut.

Salah seorang pengendara motor mengaku kondisi badan Jalan Murai Batu tersebut sudah sangat membahayakan keselamatan pengendara khususnya pemotor yang kerap melintas jalan tersebut.

Apalagi, selama dilakukan perbaikan oleh Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru beberapa waktu lalu, tak semua badan jalan diperbaiki secara permanen sehingga kondisi sebagian badan jalan lainnya terlihat rusak parah dan sudah pernah lubang akibat mobil yang terperosok ke dalamnya.

Meskipun begitu, dirinya tetap mengapresiasi semangat masyarakat setempat yang telah menutup sebagian lubang dengan cara semenisasi seadanya, agar pengendara motor yang melintas tidak mengalami kesulitan.

"Sebagian jalan memang sudah ditutup lubangnya oleh masyarakat. Tapi sebagian lagi yang memang sudah berubah menjadi lubang besar harus dilakukan penimbunan terlebih dahulu agar pengendara yang melintas tidak terperosok di dalamnya. Belum lagi, kalau ada mobil yang terperosok jalan ini jadi macet total dan menyulitkan kami untuk melintas," kata dia.

Sementara itu, Irwan salah seorang warga mengaku tidak dapat berbuat banyak untuk melakukan perbaikan badan jalan yang rusak. Pasalnya, beberapa hari yang lalu warga melakukan semenisasi dengan meminta sumbangan kepada pengendara yang melintas dan sebagian dana warga setempat, sehingga perbaikan badan jalan yang dilakukan oleh masyarakat tempatan tidak berjalan optimal.

Dirinya pun berharap pemerintah kota dapat segera melakukan perbaikan terhadap badan jalan tersebut, yang merupakan akses untuk masyarakat menghindari kemacetan panjang di jalan protokol.

"Kami tidak masalah kalau pengendara motor ataupun mobil mau melintas dijalan ini. Karena ini memang jalan umum dan tidak bisa kami tutup begitu saja. Makanya kami melakukan sesuai kemampuan kami, sisanya kami meminta pemerintah untuk melakukan perbaikan secara permenan untuk sepanjang jalan Murai Batu ini," tegasnya.(ayi)

BUKIT RAYA (RIAUPOS.CO) – Jalan Murai Batu, Kelurahan Simpang Tiga, Kecamatan Bukit Raya rusak parah. Karena tak kunjung diperbaiki oleh pemerintah, warga sekitar melakukan perbaikan secara swadaya. Namun kondisi badan jalan alternatif tersebut masih banyak mengalami kerusakan yang cukup parah.

Pantuan Riau Pos, Ahad (5/12), sejak memasuki Jalan Murai Batu hingga menuju Jalan Citra Labersa, pengendara motor ataupun mobil disuguhkan dengan kondisi badan jalan yang berlubang hingga mengalami retak.

Tak hanya itu, sejumlah badan jalan juga tampak sudah bercampur lumpur akibat banyaknya kendaraan mobil yang terperosok ke dalam badan jalan yang masih rawa tersebut.

Salah seorang pengendara motor mengaku kondisi badan Jalan Murai Batu tersebut sudah sangat membahayakan keselamatan pengendara khususnya pemotor yang kerap melintas jalan tersebut.

Apalagi, selama dilakukan perbaikan oleh Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru beberapa waktu lalu, tak semua badan jalan diperbaiki secara permanen sehingga kondisi sebagian badan jalan lainnya terlihat rusak parah dan sudah pernah lubang akibat mobil yang terperosok ke dalamnya.

Meskipun begitu, dirinya tetap mengapresiasi semangat masyarakat setempat yang telah menutup sebagian lubang dengan cara semenisasi seadanya, agar pengendara motor yang melintas tidak mengalami kesulitan.

"Sebagian jalan memang sudah ditutup lubangnya oleh masyarakat. Tapi sebagian lagi yang memang sudah berubah menjadi lubang besar harus dilakukan penimbunan terlebih dahulu agar pengendara yang melintas tidak terperosok di dalamnya. Belum lagi, kalau ada mobil yang terperosok jalan ini jadi macet total dan menyulitkan kami untuk melintas," kata dia.

Sementara itu, Irwan salah seorang warga mengaku tidak dapat berbuat banyak untuk melakukan perbaikan badan jalan yang rusak. Pasalnya, beberapa hari yang lalu warga melakukan semenisasi dengan meminta sumbangan kepada pengendara yang melintas dan sebagian dana warga setempat, sehingga perbaikan badan jalan yang dilakukan oleh masyarakat tempatan tidak berjalan optimal.

Dirinya pun berharap pemerintah kota dapat segera melakukan perbaikan terhadap badan jalan tersebut, yang merupakan akses untuk masyarakat menghindari kemacetan panjang di jalan protokol.

"Kami tidak masalah kalau pengendara motor ataupun mobil mau melintas dijalan ini. Karena ini memang jalan umum dan tidak bisa kami tutup begitu saja. Makanya kami melakukan sesuai kemampuan kami, sisanya kami meminta pemerintah untuk melakukan perbaikan secara permenan untuk sepanjang jalan Murai Batu ini," tegasnya.(ayi)