TUAH MADANI (RIAUPOS.CO) – Warga Jalan Swakarya, Kelurahan Tuah Karya, Kecamatan Tuah Madani dihebohkan dengan penemuan sesosok bayi, Ahad (5/12). Bayi berjenis kelamin laki-laki tersebut ditemukan masih terlilit tali pusar.
Bayi malang ini ditemukan pertama kali oleh salah seorang warga sekitar bernama Syarudin sekitar pukul 05.30 WIB pagi. Ia menemukan bayi yang diletakkan di sebuah kardus berisi tumpukan kain yang tidak jauh dari rumahnya.
- Advertisement -
"Saat itu saksi tengah memanaskan mesin mobil dari garasi rumahnya. Saksi mendengar ada suara tangisan bayi," ujar Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Pria Budi melalui Kapolsek Tampan AKP I Komang Aswatama, Ahad (5/12).
Ia menjelaskan, saat itu saksi sedang memanaskan mobil dari garasi rumahnya dan terdengar suara tangisan bayi dari sebuah warung kosong di samping Masjid Nurul Fallah.
Kemudian ia penasaran dengan suara tangisan bayi tersebut. Sehingga saksi mencoba mencari ke sumber suara. Ketika mendatangi warung tersebut, betapa kagetnya Syarudin melihat kardus berisi tumpukan kain yang membalut seorang bayi.
- Advertisement -
"Saat ditemukan bayi ini masih ada tali pusar dan dalam kondisi menangis. Usia bayi diperkirakan berkisar tiga sampai lima hari,"terangnya.
Selanjutnya bayi tersebut dibawa oleh warga ke Rumah Sakit Daerah (RSD) Madani Pekanbaru. Bayi ini memiliki berat 2,9 kilogram. Kapolsek menegaskan, saat ini pihaknya masih melakukan pencarian terhadap orang tua bayi malang tersebut.(dof)
TUAH MADANI (RIAUPOS.CO) – Warga Jalan Swakarya, Kelurahan Tuah Karya, Kecamatan Tuah Madani dihebohkan dengan penemuan sesosok bayi, Ahad (5/12). Bayi berjenis kelamin laki-laki tersebut ditemukan masih terlilit tali pusar.
Bayi malang ini ditemukan pertama kali oleh salah seorang warga sekitar bernama Syarudin sekitar pukul 05.30 WIB pagi. Ia menemukan bayi yang diletakkan di sebuah kardus berisi tumpukan kain yang tidak jauh dari rumahnya.
"Saat itu saksi tengah memanaskan mesin mobil dari garasi rumahnya. Saksi mendengar ada suara tangisan bayi," ujar Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Pria Budi melalui Kapolsek Tampan AKP I Komang Aswatama, Ahad (5/12).
Ia menjelaskan, saat itu saksi sedang memanaskan mobil dari garasi rumahnya dan terdengar suara tangisan bayi dari sebuah warung kosong di samping Masjid Nurul Fallah.
Kemudian ia penasaran dengan suara tangisan bayi tersebut. Sehingga saksi mencoba mencari ke sumber suara. Ketika mendatangi warung tersebut, betapa kagetnya Syarudin melihat kardus berisi tumpukan kain yang membalut seorang bayi.
"Saat ditemukan bayi ini masih ada tali pusar dan dalam kondisi menangis. Usia bayi diperkirakan berkisar tiga sampai lima hari,"terangnya.
Selanjutnya bayi tersebut dibawa oleh warga ke Rumah Sakit Daerah (RSD) Madani Pekanbaru. Bayi ini memiliki berat 2,9 kilogram. Kapolsek menegaskan, saat ini pihaknya masih melakukan pencarian terhadap orang tua bayi malang tersebut.(dof)
