KOTA (RIAUPOS.CO) — Jelang akhir tahun, harga sejumlah barang keperluan harian mulai merangkak naik. Salah satunya adalah telur ayam. Sejak beberapa hari terakhir, harganya terus naik.
Semula, harga telur ayam ukuran kecil dijualsebesar Rp38.000 per 30 butir (sepapan). Kemudian naik menjadi Rp42.000 per 30 butir.
Sedangkan harga telur ayam ukuran besar naik dari Rp40.000 menjadi Rp 45.000 per 30 butir.
"Harganya naik mulai beberapa hari yang lalu," kata salah seorang pedagang Pasar Agus Salim bernama Rina.
Senada hal itu, Jon yang juga pedagang telur di pasar Agus Salim mengaku kenaikan harga telur ayam petelur juga mengalami kenaikan yang sama di tempatnya, Ia mengatakan biasanya menjelang hari-hari besar pasti terjadi kenaikan harga dari agen.
"Kalau menjelang hari besar memang kerap terjadi kenaikan harga, kita mau tidak mau juga harus menaikkan harga ke pembeli," kata Jon.
Harga telur bebek dijual Yuni seharga Rp3.500 per butir. Untuk harga telur ayam kampung Ia menjual Rp2.500, sementara telur ayam kampung merah seharga Rp3.000.
Sementara itu, salah seorang warga Fitri yang saat itu membeli telur merasa pasrah dengan kenaikan harga telur. Mmeski terjadi kenaikan harga, ia mengaku tetap membeli karena telur merupakan kebutuhan pokok bagi keluarganya.
"Telur ini menjadi kebutuhan pokok kami di rumah, apalagi anak-anak suka dengan telur ayam," jawab Fitri.
Ia meminta pihak terkait supaya bisa menekan kenaikan harga di pasaran dan bisa menjaga stabilitas harga.(*4)
